Lebaran, BI Siapkan Rp 5 Triliun untuk Penukaran Uang

Reporter

Editor

Grace gandhi

Sabtu, 4 Juni 2016 08:30 WIB

Petugas Kantor Perwakilan Bank Indonesia melayani penukaran uang Rupiah dari warga di Pasar Terapung Desa Lok Baintan, Banjar, Kalimantan Selatan, 12 Mei 2016. Jasa penukaran uang ini tidak dipungut biaya. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Bank Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta menyediakan Rp 5 triliun untuk penukaran uang pecahan bernominal kecil menjelang Lebaran 2016.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta Arief Budi Santoso mengatakan jumlah uang yang disiapkan kali ini lebih banyak ketimbang tahun sebelumnya.

Data Bank Indonesia menunjukkan kebutuhan menukarkan uang masyarakat setiap tahun meningkat jumlahnya seiring dengan tumbuhnya daya beli masyarakat.

Pada 2015, BI menyediakan Rp 4,6 triliun, Rp 4,1 triliun pada 2014, Rp 3,3 triliun pada 2013, dan Rp 2,9 triliun pada 2012. “Untuk penukaran uang pecahan Rp 20 ribu ke bawah, Bank Indonesia menyiapkan Rp 62 miliar,” kata Arief, Jumat, 3 Juni 2016.

Kantor Perwakilan Bank Indonesia DIY membuka loket penukaran uang pada 20-30 Juni, setiap Senin-Kamis, pukul 09.00-12.00. BI juga bekerja sama dengan tujuh bank umum dan dua bank perkreditan rakyat (BPR). Tempatnya di Joglo Pemerintah Kabupaten Sleman dan Balai Kota Yogyakarta. Bank itu di antaranya BNI, Bank Mandiri, BRI, dan BRI Syariah. Plafon penukaran sesuai dengan kebijakan masing-masing bank umum dan BPR.

BI juga mengimbau masyarakat untuk bertransaksi menggunakan uang nontunai saat menukarkan uang. Masyarakat yang telah menjadi nasabah bank, khususnya bank umum, tidak perlu membawa uang tunai. Mereka bisa menggunakan kartu ATM atau debit di mesin yang disediakan bank di loket penukaran.

SHINTA MAHARANI

Berita terkait

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

1 jam lalu

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

2 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

2 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

3 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

3 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

4 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

4 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

4 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

5 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

7 hari lalu

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.

Baca Selengkapnya