BI Menilai Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI di 5-5,2 Persen

Reporter

Kamis, 2 Juni 2016 21:47 WIB

Gubernur Bank Indonesia Agus D.W. Martowardojo. ANTARA/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia menilai proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2016 akan cenderung ke batas bawah perkiraan bank sentral yakni 5-5,2 persen.

"Saat sekarang ini (proyeksi) kami masih antara 5-5,4 persen tapi sebetulnya lebih ke tengah bawah 5-5,2 persen. Jadi sekarang itu mengarahnya ke bawah," kata Gubernur BI Agus Martowardojo saat ditemui usai rapat terkait Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan (RAPBNP) 2016 di Banggar DPR RI, Jakarta, Kamis (2 Juni 2016).

Menurut Agus, risiko perlambatan ekonomi dunia masih menjadi faktor melambatnya pertumbuhan ekonomi domestik di mana permintaan terhadap produk-produk Indonesia masih relatif rendah yang kemudian menyebabkan melemahnya kinerja ekspor.

"Kami juga amati kuartal pertama 2016 itu kan ada pelemahan dari industri jasa dan juga industri konstruksi," ujar Agus.

Agus juga menuturkan, masih melambatnya pertumbuhan ekonomi dalam negeri di mana pada kuartal pertama hanya tumbuh 4,92 persen, juga masih merupakan dampak dari pelemahan ekonomi dunia.

Apabila dibandingkan dengan kuartal IV-2015 yang tumbuh di atas 5 persen, ia menganggap hal tersebut wajar mengingat besarnya pengeluaran pemerintah tiap akhir tahun.

"Kalau 4,9 persen ini (kuartal I) itu kan ada peran dari ekonomi dunia yang melemah dan harga komiditi. Ke depannya masih akan seperti itu," kata Agus.

Ke depan, lanjut Agus, pengeluaran pemerintah di semester I 2016 diharapkan akan didukung oleh investasi swasta yang selama ini masih belum begitu membaik sehingga pertumbuhan ekonomi dapat meningkat dibandingkan sebelumnya.


ANTARA

Berita terkait

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

20 jam lalu

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

Proyek pembangunan bandara AH Nasution ini mulai dibangun pada 2020 dengan anggaran sebesar Rp 434,5 miliar.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

LPEM FEB UI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 5,15 Persen

2 hari lalu

LPEM FEB UI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 5,15 Persen

Pemilu dan beberapa periode libur panjang seperti lebaran berpotensi mendorong konsumsi dan pertumbuhan ekonomi pada kuartal pertama 2024.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

2 hari lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

2 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

2 hari lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

2 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

2 hari lalu

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

4 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya