Diwarnai Aksi Ambil Untung, IHSG Diprediksi Melemah  

Reporter

Editor

Erwin prima

Rabu, 1 Juni 2016 12:14 WIB

Ekspresi seorang pialang saat memantau pergerakan saham IHSG pada layar monitor di Mandiri Sekuritas, Jakarta, 8 April 2016. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala riset PT NH Korindo Securities Reza Priyambada memprediksi hari ini indeks saham (IHSG) berada dalam posisi support 4.749-4.771 dan resistent 4.835-4.857.

Pembalikan arah, juga laju bursa saham global yang mulai kurang bersahabat, kata Reza, dapat menjadi halangan bagi indeks untuk dapat berbalik menguat.

Volume beli pun kembali berkurang seiring dengan dimanfaatkannya tren kenaikan tersebut untuk profit taking atau aksi ambil untung. "Maka waspadai bila nantinya akan adanya pelemahan lanjutan. Tetap cermati sentimen yang ada," ujar Reza dalam siaran tertulisnya, Rabu, 1 Juni 2016.

Dalam sesi penutupan perdagangan kemarin, IHSG ditutup di level 4,796.87, turun -39.16 poin atau 0,81 persen. IHSG sempat mencapai level tertinggi di angka 4.836,37 dan level terendah 4.792,2.

Setelah mengalami kenaikan dalam beberapa hari terakhir, laju IHSG akhirnya tumbang seiring dengan aksi profit taking pelaku pasar. Menurut Reza, hal itu terjadi karena laju bursa saham Asia yang mulai bervariasi berimbas pada laju IHSG, sehingga IHSG cenderung mengalami pelemahan.

Menjelang menutup bulan Mei, IHSG terlihat berada di zona merah seiring dengan adanya sentimen terkait rebalancing portfolio akibat saham-saham baik yang bobotnya berubah, serta adanya saham baru dalam indeks MSCI Indonesia. Hal ini membuat beberapa fund manager kembali harus beradaptasi terhadap perubahan indeks MSCI tersebut.

Tak hanya itu, kabar right issue saham-saham dengan market cap besar turut mempengaruhi pergerakan IHSG karena harga saham tersebut akan menyesuaikan dengan harga right-nya.

Sepanjang pergerakan, laju IHSG berbanding terbalik dengan masih adanya aksi beli asing dan laju rupiah yang kembali menguat. Asing tercatat kembali melakukan aksi beli, dari net buy Rp 575,17 miliar menjadi net buy Rp 379,14 miliar.

DESTRIANITA KUSUMASTUTI


Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

4 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

8 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

9 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

11 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

11 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

11 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

11 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

14 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

17 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya