Eks Pedagang Pasar Pasalaran Berpotensi Ganggu Arus Mudik

Reporter

Selasa, 31 Mei 2016 20:18 WIB

Kepadatan yang terjadi akibatnya membludaknya pemudik dengan mengendarai sepeda motor di depan pasar Pasalaran, Plered, Cirebon, Jawa Barat, (4/8). TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Cirebon – Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Cirebon Ajun Komisaris Galih Raditya mengatakan Pasar Pasalaran di Kecamatan Plered yang terbakar pada 2013 berpotensi menjadi titik kemacetan saat mudik Lebaran. "Pasca-terbakar, banyak pedagang yang beralih berjualan di depan pasar,” kata Galih, Selasa, 31 Mei 2016.

Pedagang memakan sebagian badan jalan sehingga mengganggu arus lalu lintas. Beberapa waktu lalu, ujar Galih, polisi sudah melakukan pemagaran di depan Pasar Pasalaran. Tujuannya untuk membatasi pedagang agar tidak berjualan di bahu jalan.

Namun seiring dengan semakin meningkatnya aktivitas perekonomian pada Ramadhan hingga menjelang Lebaran, tempat itu berpotensi menjadi titik kepadatan. “Jalur di depan pasar merupakan jalur alternatif bagi pemudik, terutama pemudik yang menggunakan mobil yang lebih memilih melewati tol,” kata Galih.

Meski hanya jalur alternatif, namun polisi tetap memberikan perhatian pada akses tersebut karena selalu dilewati pemudik, terutama jika ada pengalihan arus lalu lintas.

Galih meminta aparat pemerintah Kabupaten Cirebon segera memindahkan pedagang ke pasar darurat. “Pedagang harus secepatnya direlokasi ke pasar darurat, agar tidak sampai mengganggu arus lalu lintas saat arus mudik dan balik lebaran 2016,” kata Galih.

Selain Pasar Pasalaran, sejumlah pasar di pantai utara Cirebon berpotensi menimbulkan kemacetan dan antrian panjang. Polres Cirebon akan melakukan pagar betis di sepanjang pasar tersebut terutama saat pasar memasuki hari-hari pasaran.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Cirebon Eri Ahmad Khusaeri menuturkan pihaknya tengah melakukan pendekatan kepada pedagang korban kebakaran untuk pindah ke pasar darurat. “Sebanyak 50 persen pedagang sudah menyatakan persetujuannya untuk pindah ke pasar darurat,” kata Eri.

Eri masih berusaha membujuk pedagang lainnya agar bisa pindah semua ke pasar darurat. Eri yakin pada akhirnya seluruh pedagang bersedia pindah ke pasar darurat yang didirikan di belakang Pasar Pasalaran yang terbakar. “Kami menggunakan eks terminal pengujian kendaraan bermotor yang tidak terpakai lagi,” kata Eri.

Pasar Pasalaran terbakar setelah baru saja direnovasi pada 2013. Akibatnya pedagang pindah ke depan pasar yang masuk jalur pantai utara Cirebon. Kemacetan kendaraan pun seringkali terjadi di depan pasar tersebut karena pindahan pedagang.

IVANSYAH

Berita terkait

5 Rekomendasi Wisata Cirebon yang Bisa Dikunjungi Minggu Ini

1 November 2023

5 Rekomendasi Wisata Cirebon yang Bisa Dikunjungi Minggu Ini

Wisata Cirebon terkenal dengan keindahan alam serta kulinernya yang enak. Berikut ini beberapa rekomendasi wisata Cirebon yang bisa Anda kunjungi.

Baca Selengkapnya

Simak 5 Hal Unik yang Menjadi Tradisi Budaya dan Kosmologi di Cirebon

3 April 2023

Simak 5 Hal Unik yang Menjadi Tradisi Budaya dan Kosmologi di Cirebon

Banyak kalangan masyarakat Cirebon meyakini Sunan Kalijaga mandi di sungai Drajat dan berguru pada Sunan Djati untuk menghindari Rebo Wekasan.

Baca Selengkapnya

Deretan Kuliner Khas Cirebon

2 April 2023

Deretan Kuliner Khas Cirebon

Berikut beberapa kuliner khas Cirebon yang wajib Anda cicip.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Unik yang Hanya Ada di Cirebon

2 April 2023

5 Fakta Unik yang Hanya Ada di Cirebon

Dijuluki sebagai kota udang, apa hal unik lainnya dari Cirebon?

Baca Selengkapnya

Hari Ini adalah HUT Kabupaten Cirebon, Simak Perayaan Pesta Rakyat

2 April 2023

Hari Ini adalah HUT Kabupaten Cirebon, Simak Perayaan Pesta Rakyat

Hari ini adalah HUT Kabupaten Cirebon, selamat ulangtahun Cirebon.

Baca Selengkapnya

Pejabat Pemkot Tangerang Tersangka Korupsi Pasar Ditahan di Rutan Pandeglang

11 Mei 2022

Pejabat Pemkot Tangerang Tersangka Korupsi Pasar Ditahan di Rutan Pandeglang

Kasus dugaan korupsi ini berawal saat Disperindag Kota Tangerang menganggarkan pembangunan pasar lingkungan kecamatan Periuk.

Baca Selengkapnya

2.433 Rumah di Cirebon Terendam Banjir Akibat Hujan Lebat

6 Maret 2022

2.433 Rumah di Cirebon Terendam Banjir Akibat Hujan Lebat

Banjir yang merendam 2.433 unit rumah itu terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi melanda daerah itu pada Sabtu sore hingga malam.

Baca Selengkapnya

Polresta Cirebon Lakukan Penyekatan Jalan di Zona Merah Covid-19

23 Juni 2021

Polresta Cirebon Lakukan Penyekatan Jalan di Zona Merah Covid-19

Penyekatan dilaksanakan di tiga titik di wilayah Kecamatan Sumber yang saat ini masuk zona merah Covid-19.

Baca Selengkapnya

Terapi Plasma Darah Selamatkan 4 Pasien Kritis Covid-19 di Cirebon

17 Oktober 2020

Terapi Plasma Darah Selamatkan 4 Pasien Kritis Covid-19 di Cirebon

PMI Kabupaten Cirebon berusaha stok plasma darah sendiri dan tidak bergantung dari Jakarta.

Baca Selengkapnya

Gowes Nusantara, Harapan Melanggengkan Kejayaan Olahraga Cirebon

4 Agustus 2019

Gowes Nusantara, Harapan Melanggengkan Kejayaan Olahraga Cirebon

Plt Bupati Cirebon, Imron Rosyadi ingin Gowes Nusantara yang digelar di daerahnya pada Minggu 4 Agustus menjadi stimulan masyarakat menekuni olahraga.

Baca Selengkapnya