Nganjuk Surplus Bawang Merah, Pemerintah Diminta Tak Impor

Reporter

Senin, 30 Mei 2016 18:35 WIB

Pedagang merapihkan bawang merah di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, 1 Februari 2016. Menurut Badan Pusat Statistuk Nasional inflasi Januari 2016 sebesar 0,51 persen, kelompok bahan makanan menjadi komponen pembentuk inflasi tertinggi pada Januari yaitu 2,2 persen. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Nganjuk – Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Nganjuk Agus Subagyo mengatakan produksi bawang merah di daerahnya cukup untuk memenuhi kebutuhan nasional. Dengan luas areal tanam 11 ribu hektare per tahun, jumlah produktivitas panen di musim hujan bisa mencapai 10 ton per hektare. Adapun di musim kemarau mencapai 14 ton per hektare. “Kita masih surplus bawang merah,” kata Agus kepada Tempo, Senin 30 Mei 2016.

Menurut Agus luas areal tanaman bawang merah yang masih berdiri (standing stock) di Nganjuk mencapai 600 hektare. Selama kurun waktu 1 – 30 Mei 2016, sebanyak 400 hektare lahan menghasilkan 4 ribu ton bawang merah.

Sedangkan sisanya seluas 200 hektare akan memasuki usia panen pada 1 – 15 Juni 2016 dan diperkirakan menghasilkan 2 ribu ton. Sehingga dipastikan pada periode bulan puasa nanti pasokan bawang merah di Nganjuk akan melimpah.

Dengan luasan lahan bawang merah di Nganjuk yang mencapai 11.000 hektar per tahun, maka produksi dari kabupaten ini bisa mencapai 154 ribu ton. “Jumlah itu setara dengan kebutuhan bawang merah nasional dalam satu bulan,”kata Agus.

Dengan fakta di lapangan semacam itu Agus tak sependapat bila produksi bawang merah dalam negeri dianggap anjlok. Agus juga menampik sinyalemen yang menyebut bawang merah gagal panen akibat serangan penyakit.

Pernyataan itu, menurut dia, kerap dihembuskan pihak-pihak tertentu untuk menggiring opini masyarakat hingga membuat seolah-olah bawang merah tidak ada di pasaran.

Kabar tersebut juga dikhawatirkan bisa mempengaruhi kebijakan pemerintah pusat untuk melakukan impor bawang merah yang jumlahnya tak terlalu signifikan. “Kalau impornya hanya 2.500 ton saja, tidak sebanding dengan kerusakan harga petani,”katanya.

Ideal harga penjualan bawang merah di tingkat petani, menurut Agus, berkisar antara Rp 10.000 – 12.000 per kilogram. Jika harga jual nanti di bawah itu, dipastikan petani tak akan menuai keuntungan sama sekali. Karena itu pula penetapan harga pembelian Bulog untuk bawang merah ditetapkan pemerintah sebesar Rp 18.500 per kilogram.

Nganjuk, kata dia, berjuang keras menjaga kestabilan harga bawang merah di angka Rp 15.000 – 21.000 per kilogram. Nilai tersebut akan bisa mengimbangi patokan yang telah ditetapkan Presiden Joko Widodo sebesar Rp 25.000 per kilogram di tingkat pengecer.

Marwoto, salah seorang petani bawang merah di Kecamatan Sukomoro, Nganjuk, meminta pemerintah membantu pengelolaan bawang paska panen. Resiko busuk yang cepat mendera tanaman ini membutuhkan tempat penyimpanan yang layak. “Selama ini kami kesulitan mempertahankan bawang agar tak cepat busuk,” katanya.

Dia juga berharap pemerintah tak buru-buru melakukan impor yang akan mengancam nasib petani. Sebab pada dasarnya produksi tanaman di Nganjuk tak mengalami kendala sama sekali. Namun dia mengakui perubahan musim yang ekstrem saat ini sangat mempengaruhi kualitas panen meski tak begitu besar.

HARI TRI WASONO

Berita terkait

Harga Bawang Merah di Kota Solo Melonjak, Eceran Ada yang Tembus Rp 80 Ribu per Kilogram

13 hari lalu

Harga Bawang Merah di Kota Solo Melonjak, Eceran Ada yang Tembus Rp 80 Ribu per Kilogram

Harga bawang merah untuk pembelian secara eceran bahkan mencapai Rp 80 ribu per kg.

Baca Selengkapnya

2 Cara Masak Tahu Petis, Kudapan Asal Jawa Tengah

14 hari lalu

2 Cara Masak Tahu Petis, Kudapan Asal Jawa Tengah

Tahu petis adalah kudapan asli dari Jawa Tengah, paduan antara tahu goreng dengan sambal petis

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

22 hari lalu

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya

Korupsi Diduga Sebabkan Harga Bawang Putih Naik, Ini Tanggapan Kementerian Perdagangan

23 hari lalu

Korupsi Diduga Sebabkan Harga Bawang Putih Naik, Ini Tanggapan Kementerian Perdagangan

Kementerian Perdagangan menanggapi dugaan korupsi di balik tingginya harga bawang putih.

Baca Selengkapnya

Harga Bawang Putih Naik Jelang Lebaran, Ini 5 Negara Sumber Bawang Putih Indonesia

30 hari lalu

Harga Bawang Putih Naik Jelang Lebaran, Ini 5 Negara Sumber Bawang Putih Indonesia

Harga bawang putih meroket jelang lebaran, muncul opsi impor. Negara mana saja langganan Indonesia?

Baca Selengkapnya

Allicin, Senyawa Anti Bakteri pada Bawang Putih untuk Redam Nyeri pada Gigi Berlubang

31 hari lalu

Allicin, Senyawa Anti Bakteri pada Bawang Putih untuk Redam Nyeri pada Gigi Berlubang

Pada gigi berlubang kerap menimbulkan nyeri, Allicin di bawang putih bekerja dengan cara mengurangi perkembangbiakan bakteri pada gigi berlubang.

Baca Selengkapnya

Blusukan ke Pasar Salakan Sulawesi Tengah, Jokowi: Harga Bawang Putih Agak Mahal

38 hari lalu

Blusukan ke Pasar Salakan Sulawesi Tengah, Jokowi: Harga Bawang Putih Agak Mahal

Jokowi mengatakan harga beras di pasar tersebut terpantau sebesar Rp 13.000 per kilogram.

Baca Selengkapnya

Keliru, Ombudsman: Rekomendasi Impor Bawang Putih Harusnya Diterbitkan Bapanas, Bukan Kementan

41 hari lalu

Keliru, Ombudsman: Rekomendasi Impor Bawang Putih Harusnya Diterbitkan Bapanas, Bukan Kementan

Ombudsman menyatakan rekomendasi RIPH mestinya diterbitkan Bapanas, bukan Dirjen Holtikultura Kementerian Pertanian.

Baca Selengkapnya

Beban Anggaran Makan SIang Gratis

28 Februari 2024

Beban Anggaran Makan SIang Gratis

Program makan siang gratis dan susu gratis yang menyedot dana Rp 450 triliun per tahun bakal membebani APBN 2025.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Tahunan Mencapai 2,57 Persen pada Januari 2024

1 Februari 2024

BPS: Inflasi Tahunan Mencapai 2,57 Persen pada Januari 2024

BPS mencatat kenaikan inflasi tahunan yang terjadi pada Januari 2024, yaitu 2,57 persen.

Baca Selengkapnya