TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Andalan Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) menginginkan pemerintah tidak mengimpor gula mentah sehingga mengabaikan hasil produksi yang telah dihasilkan oleh banyak petani tebu rakyat di dalam negeri. "Kami cemas stok gula 2016 akan melebihi kebutuhan dan dampaknya harga gula turun," kata Ketua APTRI Soemitro Samadikoen dalam keterangan tertulis, seperti dikutip Antara, Senin, 30 Mei 2016.
Dia mengingatkan saat ini belum ada hitungan yang pasti mengenai kekurangan produksi gula di dalam negeri. Taksiran produksi gula giling baru akan diketahui saat puncak musim giling atau sekitar Agustus.
Ketua APTRI juga berpendapat bahwa langkah dalam melakukan impor gula merupakan kebijakan yang sifatnya instan belaka.
Sebelumnya, PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) Persero menggelar pasar murah gula kristal putih di 60 kota yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia untuk menghadapi masuknya Ramadan, di mana harga bahan pokok cenderung naik.
Harga Gula Kian Melonjak, Kepala Badan Pangan Minta Impor Secepatnya Masuk
16 Oktober 2023
Harga Gula Kian Melonjak, Kepala Badan Pangan Minta Impor Secepatnya Masuk
Badan Pangan Nasional mengatakan salah satu penyebabnya adalah realisasi impor gula yang rendah. Berdasarkan catatan Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri, tutur Arief, realisasi impor gula saat ini hanya 26 persen.