Airport Kinesis Siap Bangun Bandara Baru di Buleleng Bali

Reporter

Jumat, 27 Mei 2016 23:44 WIB

REUTERS/Alex Domanski

TEMPO.CO, Jakarta - Airports Kinesis, salah satu konsultan bandara di Bali utara asal Kanada, siap merealisasikan pembangunan bandara baru di Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali.

I Made Mangku‎, perwakilan Airports Kinesis, menegaskan pihaknya sudah mendapatkan komitmen investor dari Korea Selatan yang siap mendanai pembangunan bandara yang diperkirakan membutuhkan investasi mencapai Rp50 triliun. “‎Bahkan, kalau diizinkan kami siap groundbreaking yang tanggalnya disiapkan 28 Agustus untuk menunjukkan keseriusan kami,” tuturnya, Kamis (26 Mei 2016).

Lokasi Kubutambahan dipilih karena dari tujuh lokasi yang ditawarkan kepada Kemenhub, daerah ini memiliki skor paling tinggi. Airports Kinesis memastikan lokasi bandara tidak akan berada di daratan, melainkan seluruhnya berada di lautan.

Rencananya, total lahan yang dibutuhkan seluas1.400 hektare (ha), di mana 264 ha di antaranya merupakan lahan reklamasi, sedangkan sisanya memanfaatkan tiang pancang. Mangku menuturkan hanya 264 ha lahan direklamasi karena kedalaman lautnya sekitar 30 m, sedangkan lahan sisanya murni di atas laut yang tidak memungkinkan reklamasi karena kedalamannya mencapai 500 m.

Dia menegaskan landas pacu untuk bandara itu akan dibuat dua, dengan panjang masing-masing mencapai 3.600 m sehingga bisa melayani pesawat berbadan lebar. Adapun, kapasitas terminal penumpang mampu menampung sebanyak 2.700 orang per hari.

Untuk pasokan energi, Mangku menuturkan akan dibangun pembangkit listrik (power plant) bertenaga arus laut dengan kapasitas listrik mencapai 34 MW. Untuk ementara kebutuhan bahan baku air akan menggunakan air laut yang didesalinasi menjadi air tawar. Bandara tersebut rencananya juga dilengkapi kereta listrik untuk menghubungkan penumpang dari terminal ke terminal.

Selain itu, di bandara itu akan dilengkapi juga dengan kawasan pendukung untuk perdagangan, akomodasi wisata, hingga dermaga marina serta dermaga khusus bagi nelayan sekitar. Mangku menegaskan keberadaan bandara ini tidak hanya memecah kepadatan di Bali selatan. “Orientasi tidak saja pariwsiata, tetapi hal lain seperti ekspor barang setengah jadi yang bahan bakunya dari daerah lain. Kalau selama ini ke sini macet, nanti barang setengah jadi dikumpulkan di bandara ini untuk diekspor,” jelasnya.

Sampai saat ini, pihaknya sudah melakukan prastudi kelayakan, serta melapor kepada Gubernur Bali, dan Kementerian Perhubungan. Margono, salah satu mitra pendanaan dari Airports Kinesis, mengungkapkan sudah ada komitmen dari salah satu bank besar di Korea Selatan dengan skema pinjaman.

Adapun pelaksana proyek yang siap membangun adalah Daewoo dan Hyundai. Keduanya sangat berminat ikut berperan di proyek bandara Bali utara, karena sempat urung terlibat pada pembangunan bandara di Juanda, Sidoarjo.

Margono menekankan pembangunan bandara ini tidak akan memanfaatkan dana dari APBD Bali, dan APBN yang diyakini bakal lama. Selain itu, pihaknya memaklumi minimnya kekuatan dana bersumber dari kas daerah. “Untuk itu kami siap membantu pelaksanaan sampai selesai dengan sistem BOT 35 tahun ataupun bisa diperpanjang. Saya minta bantuan dari pemda bantu perizinan sekaligus perbankan yang ditunjuk pelaksana bandara ini,” jelas Margono yang juga petinggi di PT ‎Amarta Nusantara Energi itu.

Trade Commisioner Kedubes Kanada Tommy Ruslim menambahkan investor dari Kanada sangat serius menggarap bandara Bali utara. Bahkan, lanjutnya, timnya juga sudah bekerja lapis demi lapis dan per sektor agar dapat mencapai hasil semaksimal mungkin. “Kami juga siap bekerja sama dengan pihak-pihak lain untuk menggarap bandara ini,” tuturnya.


Sementara itu, Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengharapkan investor serius dan lebih cepat mewujudkan bandara Bali utara. Dia mengakui sudah banyak pihak menyatakan ketertarikan, tetapi yang ada progres adalah Airports Kinesis. Secara khusus pihaknya memuji konsep green airport yang diusung investor.

Dia juga sudah mengeluarkan surat rekomendasi kepada investor untuk melanjutkan tahapan berikutnya. Sayangnya, surat rekomendasi dari Bupati Buleleng justru belum turun sehingga sangat disayangkan.

Mantan Kapolda Bali itu menegaskan proses pembangunan bandara masih sangat panjang, karena ada sekitar tiga tahap perizinan. Tahap pertama izin lokasi setelah itu studi, kemudian amdal dan baru turun izin pelaksanaan.

Bahkan setelah pelaksanaan dimulai, izin operasionalnya juga sangat panjang. Karena itu, katanya, sangat diharapkan bantuan Buleleng mengeluarkan surat rekomendasi. “Nah itu, kenapa rekomendasi dari Buleleng belum kenapa alasannya. Jadi kami harapkan bupati Buleleng apa sih pertimbangannya, rekomendasi saja bukan izin,” tegasnya.

Pastika menekankan bandara itu akan menyeimbangkan antara kawasan Bali utara dan selatan. Saat ini, kondisi Pulau Dewata seperti kapal miring karena selatan menanggung beban lebih besar.

Akibat kepadatan Bandara Ngurah Rai memunculkan banyak keluhan akibat lamanya pesawat berputar-putar. Namun di sisi lain, masih banyak maskapai yang meminta slot penerbangan langsung ke Bali. Pastika mengaku mendengar hal tersebut dari Presiden Joko Widodo langsung. “Beliau , bilang setiap keluar negeri selalu ditanya slot direct flight. Pak Wapres juga,” tekannya.


BISNIS.COM

Berita terkait

Bandara Sam Ratulangi Manado Dibuka Lagi Usai Tutup Sementara karena Erupsi Gunung Ruang

1 jam lalu

Bandara Sam Ratulangi Manado Dibuka Lagi Usai Tutup Sementara karena Erupsi Gunung Ruang

Operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali dibuka setelah sempat ditutup sementara karena terdampak sebaran abu vulkanik Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

2 jam lalu

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

Proyek pembangunan bandara AH Nasution ini mulai dibangun pada 2020 dengan anggaran sebesar Rp 434,5 miliar.

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Ditutup hingga Pukul 10.00 WITA Hari Ini

4 jam lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Ditutup hingga Pukul 10.00 WITA Hari Ini

Penutupan Bandara Sam Ratulang Manado diperpanjang hingga pagi hari ini, Ahad, 5 Mei 2024, pukul 10.00 WITA.

Baca Selengkapnya

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

19 jam lalu

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

Mulai dari lokasi pembangunannya di pulau buatan sampai ancaman tenggelam, simak informasi menarik tentang Bandara Internasional Kansai Jepang.

Baca Selengkapnya

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

20 jam lalu

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

Bandara Internasional Kansai Jepang pertama kali dibuka pada 1994, dan diperkirakan melayani 28 juta penumpang per tahun.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

1 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

Penutupan sementara operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali diperpanjang hingga besok, Sabtu, 4 Mei 2024 pukul 18.00 WITA.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

1 hari lalu

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

Keamanan bandara menggunakan Advanced Imaging Technology (AIT) untuk mendeteksi kejanggalan pada penumpang itu sebelum naik pesawat.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

Keputusan Kemehub menurunkan status 17 bandara internasional menjadi bandara domestik dinilai sebagai langkah yang tepat. Kenapa?

Baca Selengkapnya