Bulog Lepas 1.000 Ton Bawang Merah, Harga Mulai Turun  

Reporter

Kamis, 26 Mei 2016 18:56 WIB

Pedagang merapihkan bawang merah di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, 1 Februari 2016. Menurut Badan Pusat Statistuk Nasional inflasi Januari 2016 sebesar 0,51 persen, kelompok bahan makanan menjadi komponen pembentuk inflasi tertinggi pada Januari yaitu 2,2 persen. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan Umum Bulog menggelontorkan lebih dari 1.000 ton bawang merah ke pasar di beberapa wilayah DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, dan lainnya. Dalam operasi pasar (OP) kali ini, Bulog menargetkan penstabilan harga bawang merah di kisaran Rp 25 ribu per kilogram.

Salah satu bumbu dapur utama tersebut dilepas melalui penjualan eceran ataupun grosir sejak lima hari yang lalu. "Dalam operasi pasar bawang ini, supaya efektif, Bulog memperhatikan selera pasar. Misalnya untuk DKI, Jawa Tengah, Sumatera, OP mempergunakan jenis bima curut dari Brebes. Sedangkan Jawa Timur, NTT (Nusa Tenggara Timur), Kalimantan lebih suka jenis bawang merah Bima dari NTB," ujar juru bicara Bulog dalam keterangan pers, Kamis, 26 Mei 2016.

Dalam melaksanakan operasi pasar kali ini, Bulog bekerja sama dengan Paskomnas (pengelola Pasar Induk Tanah Tinggi, Jakarta) dan asosiasi bawang merah untuk menambah pasokan ke pasar dengan mekanisme perdagangan yang ada.

Dalam lima hari terakhir pelaksanaan operasi pasar, harga bawang merah menunjukkan penurunan. Di pasar induk, harga bawang merah kelas medium turun dari sebelumnya Rp 27 ribu menjadi Rp 24 ribu, bahkan Rp 23 ribu. Untuk menjaga tetap stabil, Bulog berencana terus menggelontorkan 20-30 ton per hari ke pasar dengan harga Rp 21-23 ribu pada tingkat harga yang wajar.

Dengan turunnya harga grosir, Bulog berharap harga di konsumen juga akan tertarik turun. Namun penurunan harga harus terkendali agar tidak drastis, yang bisa merugikan pelaku pasar dan petani. Apalagi, menjelang puasa dan Lebaran, harga barang dan beberapa komoditas pangan bergerak naik, termasuk bawang merah.

Beberapa waktu lalu, harga bawang merah bahkan sempat menembus Rp 40-45 ribu per kilogram. Harga tersebut dirasakan pemerintah terlalu tinggi bagi masyarakat. Sejalan dengan instruksi pemerintah yang meminta harga kembali stabil di kisaran Rp 25 ribu, operasi ini pun dilakukan.

EGI ADYATAMA

Berita terkait

Harga Beras SPHP Naik jadi Rp 12.500 per Kilogram, Bapanas Beberkan Alasannya

10 jam lalu

Harga Beras SPHP Naik jadi Rp 12.500 per Kilogram, Bapanas Beberkan Alasannya

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo buka suara soal naiknya harga beras merek SPHP.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

19 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

Penjelasan Bulog atas harga beras yang tetap mahal saat harga gabah terpuruk.

Baca Selengkapnya

Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal

2 hari lalu

Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi membeberkan alasan penyerapan jagung dari petani hingga kini masih terkendala.

Baca Selengkapnya

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

2 hari lalu

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

Diretur Utama Bulog, Bayu Krisnamurthi menjelaskan penyebab masih tingginya harga beras meskipun harga gabah di petani murah.

Baca Selengkapnya

Bulog Salurkan Bantuan Pangan di Jakarta Selatan

2 hari lalu

Bulog Salurkan Bantuan Pangan di Jakarta Selatan

Perum Bulog menyalurkan Bantuan Pangan Tahap II berupa beras kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

11 hari lalu

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

Harga gabah anjlok menjadi Rp 4.500 per kilogram. Kemendag sebut gara-gara panen raya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

11 hari lalu

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

12 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

12 hari lalu

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

Bulog mengaku siap jika diminta pemerintah menjadi off-taker gabah dari kerjasama pertanian Indonesia dan Cina

Baca Selengkapnya

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

13 hari lalu

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

Luhut Pandjaitan menyatakan bahwa Cina bersedia turut memberikan teknologi padinya ke Indonesia

Baca Selengkapnya