TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Yogyakarta menggelar Pekan Panutan Pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan sebagai salah satu upaya mencapai target penerimaan PBB pada tahun ini sebesar Rp57,8 miliar.
"Hingga April, realisasi penerimaan pajak bumi dan bangunan (PBB) baru mencapai sekitar Rp7 miliar atau 12,24 persen dari target," kata Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti saat membuka Pekan Panutan Pembayaran PBB di Yogyakarta, Kamis ( 26 Mei 2016).
Menurut dia, pembayaran pajak bumi dan bangunan yang dilakukan sesuai dengan aturan akan memberikan banyak keuntungan kepada wajib pajak, misalnya sebagai salah satu syarat memperoleh izin usaha, atau saat melakukan jual beli tanah dan bangunan.
Ia menegaskan, bukan hanya warga Kota Yogyakarta saja yang wajib membayar pajak bumi dan bangunan di wilayah Kota Yogyakarta, tetapi semua warga yang memiliki aset tanah dan bangunan di Kota Yogyakarta.
Sejumlah kemudahan telah diberikan pemerintah bagi wajib pajak untuk menunaikan kewajibannya, di antaranya pembayaran pajak melalui BPD DIY baik di kasir atau pembayaran melalui ATM serta pembayaran di semua Kantor Pos.
"Di masa yang akan datang, akan lebih baik jika pembayaran dilakukan secara online menggunakan kartu ATM di mesin EDC BPD DIY," katanya.
Secara keseluruhan, jumlah wajib pajak bumi dan bangunan di Kota Yogyakarta mencapai 92.760 wajib pajak dengan potensi penerimaan PBB sebesar Rp60,7 miliar.
"Harapannya, warga segera melakukan pembayaran pajak. Jangan menunggu hingga jatuh tempo," kata Haryadi yang kemudian melakukan pembayaran PBB untuk rumah dinas yang ditempati dengan memanfaatkan mesin EDC.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendapatan Daerah dan Pengelolaan Keuangan (DPDPK) Kota Yogyakarta Wisnu Budi Irianto mengatakan, mengundang 354 wajib pajak dalam kegiatan Pekan Panutan Pembayaran PBB.
"Nilai ketetapan dari 354 wajib pajak tersebut mencapai sekitar Rp9,7 miliar," kata Wisnu.
Sejumlah wajib pajak yang diundang dalam kegiatan tersebut di antaranya adalah Kantor Pos, beberapa bank, pengusaha, dan tokoh masyarakat.
ANTARA
Berita terkait
PBB: Bantuan ke Gaza Tak Boleh Jadi Alasan Israel Serang Rafah
1 hari lalu
Serangan darat Israel ke Rafah berpotensi memperparah penderitaan ratusan ribu warga Palestina yang terpaksa mengungsi ke kota tersebut
Baca SelengkapnyaEkuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden
2 hari lalu
Meksiko sebelumnya telah mengajukan banding ke ICJ untuk memberikan sanksi kepada Ekuador karena menyerbu kedutaan besarnya di Quito.
Baca SelengkapnyaIndonesia Dorong Penetapan Hari Danau Sedunia di World Water Forum Ke-10 Bali
3 hari lalu
Penetapan Hari Danau Sedunia menjadi satu dari empat poin usulan yang dibawa Indonesia untuk diangkat menjadi resolusi PBB.
Baca SelengkapnyaParlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza
4 hari lalu
Parlemen Arab menyerukan investigasi internasional independen menyusul penemuan kuburan massal di Rumah Sakit Al-Shifa dan Rumah Sakit Nasser di Gaza
Baca SelengkapnyaDi World Water Forum ke-10, RI Akan Usul Penetapan Hari Danau Sedunia
4 hari lalu
Pemerintah Indonesia akan mengusulkan penetapan Hari Danau Sedunia dalam acara World Water Forum ke-10 yang dihelat di Bali pada 18-25 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaSiprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK
5 hari lalu
Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam
Baca SelengkapnyaPBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza
6 hari lalu
Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB
Baca SelengkapnyaEks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza
6 hari lalu
Pemblokiran Israel terhadap penyelidik internasional memasuki Jalur Gaza menghambat penyelidikan independen atas kuburan massal yang baru ditemukan
Baca Selengkapnya70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan
7 hari lalu
ActionAid mencatat setidaknya 70 persen dari ribuan korban jiwa di Gaza adalah perempuan dan anak perempuan.
Baca SelengkapnyaJamaika secara Resmi Mengakui Palestina sebagai Negara
8 hari lalu
Jamaika secara resmi mengumumkan pengakuan Palestina sebagai sebuah negara setelah musyawarah kabinet.
Baca Selengkapnya