Tantangan Indonesia Jadi Penyuplai Terbesar Minyak Sawit  

Reporter

Rabu, 25 Mei 2016 10:26 WIB

Kelapa sawit. REUTERS/Roni Bintang

TEMPO.CO, Jambi - Community Outreach and Engagement Manager Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) Imam A. El Marzuq mengatakan Indonesia berpeluang menjadi penyuplai kelapa sawit terbesar di dunia. Sebab, secara statistik, Indonesia memiliki jumlah petani terbesar yang menggantungkan hidup pada sektor perkebunan kelapa sawit.

"Dalam skala global, Indonesia menjadi terbesar dengan total lahan 3,6 juta hektare kelapa sawit," kata Imam di Hotel Abadi, Kabupaten Sarolangun, Jambi, Selasa, 24 Mei 2016.

Pada 2020, kebutuhan minyak nabati global mencapai 236 juta ton. Peluang ini, kata Imam, bisa dimanfaatkan Indonesia sebagai penyuplai ke pasar dunia. Karena itu, kata dia, Indonesia perlu memikirkan cara membangun industri sawit yang berkelanjutan, sesuai dengan hukum yang berlaku dan layak untuk lingkungan. RSPO, tutur dia, memiliki kontribusi membangun industri kelapa sawit yang bertanggung jawab.

Imam memaparkan, ada beberapa tantangan yang dihadapi Indonesia, dari penanaman hingga kelembagaan petani. Ia mencontohkan, saat ini banyak petani masih menggunakan pupuk tidak bersertifikat. Hasilnya, produktivitas tidak optimal. “Bibitnya saja sudah tidak baik dan tingkat teknologi yang diaplikasikan masih jauh dari P&C,” ujarnya.

Selain itu, Imam menilai dokumentasi petani swadaya masih sangat terbatas dalam pencatatan. Berbeda dengan petani plasma yang bermitra dengan perusahaan yang lebih tertata. “Kelembagaan petani juga masih belum ada,” tuturnya.

Imam mengatakan kelompok petani pun memiliki persoalan pendanaan dalam pembentukan dan operasional kelompok, serta perbaikan kebun dan dana sertifikasi. Ia menilai ketersediaan pabrik pengolah tandan buah segar sawit (TBS) bersertifikat bakal jadi tantangan petani swadaya sawit di Indonesia.

Hal lain yang perlu diperhatikan, Imam melanjutkan, adalah mengubah pola pikir menjadi petani bersertifikasi. “Mungkin karena sudah nyaman dengan kebiasaan lama,” ucapnya. Padahal, secara global, kata Imam, terdapat 166 ribu petani sawit bersertifikasi dan 520 ribu hektare perkebunan kelapa sawit yang juga sudah tersertifikasi.

ARKHELAUS W.

Berita terkait

Gapki Tanggapi Target Pemerintah soal Pemutihan Lahan Sawit pada September 2024

2 hari lalu

Gapki Tanggapi Target Pemerintah soal Pemutihan Lahan Sawit pada September 2024

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia atau Gapki tanggapi soal target pemerintah menyelesaikan pemutihan hutan di lahan sawit September 2024.

Baca Selengkapnya

Petani Desa Pakel Banyuwangi Dilaporkan Balik oleh Satpam PT Bumisari atas Dugaan Pengeroyokan

34 hari lalu

Petani Desa Pakel Banyuwangi Dilaporkan Balik oleh Satpam PT Bumisari atas Dugaan Pengeroyokan

Konflik Agraria antara petani Desa Pakel Banyuwangi dan PT Bumisari makin berlarut-larut.

Baca Selengkapnya

Kronologi Intimidasi Petani di Pakel Banyuwangi Diduga oleh Pihak Perkebunan Bumisari, Ada Todongan Senjata hingga Suara Tembakan

49 hari lalu

Kronologi Intimidasi Petani di Pakel Banyuwangi Diduga oleh Pihak Perkebunan Bumisari, Ada Todongan Senjata hingga Suara Tembakan

Diduga preman dan sekuriti PT Perkebunan dan Dagang Bumi Sari Maju Sukses melakukan serangan dan intimidasi terhadap petani Desa Pakel Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Kementan Targetkan Penanaman Tumpang Sari Padi Gogo Seluas 500 Ribu Hektare di Lahan Sawit

58 hari lalu

Kementan Targetkan Penanaman Tumpang Sari Padi Gogo Seluas 500 Ribu Hektare di Lahan Sawit

Kementerian Pertanian atau Kementan menargetkan penanaman padi gogo di lahan perkebunan sawit dan kelapa seluas 500 ribu hektare.

Baca Selengkapnya

KPA Catat 2.939 Letusan Konflik Agraria di Era Jokowi, Didominasi Perkebunan dan PSN

20 Januari 2024

KPA Catat 2.939 Letusan Konflik Agraria di Era Jokowi, Didominasi Perkebunan dan PSN

Angka letusan konflik yang terjadi di era Jokowi, menurut KPA, mengalami kenaikan dua kali lipat (100 %) dibanding satu dekade pemerintahan SBY.

Baca Selengkapnya

KPA Sebut Ada 241 Konflik Agraria Sepanjang 2023, Paling Banyak Konflik di Sektor Perkebunan Sawit

15 Januari 2024

KPA Sebut Ada 241 Konflik Agraria Sepanjang 2023, Paling Banyak Konflik di Sektor Perkebunan Sawit

Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) mencatat ada 241 konflik agraria sepanjang 2023.

Baca Selengkapnya

Anies Klaim Sektor Agromaritim Bisa Turunkan Pengangguran hingga 44 Persen

11 Januari 2024

Anies Klaim Sektor Agromaritim Bisa Turunkan Pengangguran hingga 44 Persen

Anies menyebut, sektor agromaritm dapat menurunkan angka pengangguran hingga 44 persen.

Baca Selengkapnya

Syarat dan Tata Cara Mengajukan HGU, Benarkah Gratis?

11 Januari 2024

Syarat dan Tata Cara Mengajukan HGU, Benarkah Gratis?

Memanfaatkan tanah milik negara untuk kepentingan bisnis tertentu dibolehkan. Mengajukan HGU biasanya untuk tanah yang luas dalam waktu panjang.

Baca Selengkapnya

Kepala Badan Karantina Lepas Ekspor Asal Sumsel Rp153 Miliar, Ada Kodok Tujuan Perancis

8 Desember 2023

Kepala Badan Karantina Lepas Ekspor Asal Sumsel Rp153 Miliar, Ada Kodok Tujuan Perancis

Pelepasan ekspor hari ini turut membuka peluang baru untuk pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Industri Sawit Terpukul Ketidakstabilan Global, Apa Saja yang Sudah Dilakukan Pemerintah?

2 November 2023

Industri Sawit Terpukul Ketidakstabilan Global, Apa Saja yang Sudah Dilakukan Pemerintah?

Menteri Airlangga membeberkan langkah pemerintah menghadapi perlambatan ekonomi yang berdampak signifikan terhadap industri kelapa sawit.

Baca Selengkapnya