Tiga Alasan KPPU 'Duet' dengan BPK Tangani Monopoli  

Reporter

Selasa, 24 Mei 2016 17:57 WIB

Syarkawi Rauf, Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU). TEMPO/Ratih Purnama.

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) baru saja menjalin kerja sama dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dalam menangani dugaan monopoli dan persaingan usaha tidak sehat.

“Kami mau kerja sama yang lebih dekat dan konkret, khususnya dalam penanganan perkara persaingan usaha yang tidak sehat,” ujar Ketua KPPU Muhammad Syarkawi Rauf seusai penandatangan nota kesepahaman dengan BPK di gedung BPK, Selasa, 24 Mei 2016.

Syarkawi menyebutkan kolaborasi ini amatlah penting. Pasalnya, penyelidikan yang dilakukan KPPU bersumber dari audit BPK. Terdapat tiga alasan mengapa KPPU mau menjalin kerja sama dengan BPK.

Pertama, bila nanti dalam audit BPK disebutkan ada indikasi persekongkolan di dalam pengerjaan suatu proyek, KPPU bisa langsung menyelidiki usaha tersebut lebih lanjut dan dalam. Kedua, kerja sama tersebut berfokus pada tukar-menukar informasi dan data dari kedua belah pihak. Menurut Syarkawi, ada banyak pekerjaan BPK diperlukan KPPU sebagai indikasi awal dalam proses penyelidikan. Setelah ditemukan indikasinya, KPPU akan membagikan hasilnya.

“Mungkin saja akan banyak keputusan KPPU yang merekomendasikan dilakukannya audit lebih lanjut terhadap proses tender yang bersangkutan,” katanya.

Ketiga, Syarkawi mengatakan, pihaknya ingin mendorong efisiensi ekonomi nasional. Undang-Undang KPPU, ucap dia, bertujuan mendorong efisiensi. Hal itu senada dengan BPK yang juga menginginkan efisiensi dalam pengeluaran anggaran pemerintah.

Terlebih, kata dia, Presiden Jokowi bercita-cita mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5-7 persen dalam lima tahun ke depan. Ia berujar, basis dari efisiensi adalah produktivitas. “Nah, untuk mendorong efisiensi, saya rasa hanya ada satu cara, yakni lewat proses kompetisi yang sehat," tutur Syarkawi.

Hal inilah yang akan ditindaklanjuti KPPU bersama BPK ke depannya. “Ke depan, masyarakat pasti akan menemukan keputusan KPPU lebih bergigi,” ucap Syarkawi. Alasannya, kerja sama dengan BPK dapat memunculkan indikasi ke arah kerugian negara dari proses persekongkolan pengadaan barang dan jasa pemerintah.

BAGUS PRASETIYO

Berita terkait

Soal Dugaan Monopoli Data Lokal di Balik Kongsi TikTok dan GOTO, Ini Respons Bos Tokopedia

29 hari lalu

Soal Dugaan Monopoli Data Lokal di Balik Kongsi TikTok dan GOTO, Ini Respons Bos Tokopedia

Setelah menonaktifkan personalisasi data, laman belanja di TikTok itu akan menampilkan produk-produk sesuai algoritma umum.

Baca Selengkapnya

Kasus Pinjol Pendidikan, KPPU: Suku Bunga Terlalu Tinggi

39 hari lalu

Kasus Pinjol Pendidikan, KPPU: Suku Bunga Terlalu Tinggi

Komisi Pengawas Persaingan Usaha atau KPPU melanjutkan kasus pinjaman online (Pinjol) pendidikan ke penegakan hukum.

Baca Selengkapnya

PPATK dan KPPU Perkuat Kerja Sama Penanganan Pencucian Uang di Transaksi Merger serta Akuisisi

49 hari lalu

PPATK dan KPPU Perkuat Kerja Sama Penanganan Pencucian Uang di Transaksi Merger serta Akuisisi

PPATK dan KPPU memperkuat kerja sama penanganan kasus pencucian uang di transaksi merger dan akuisisi.

Baca Selengkapnya

KPPU Usulkan Multi Provider Avtur, Pengamat Penerbangan Ungkap Dampaknya

9 Februari 2024

KPPU Usulkan Multi Provider Avtur, Pengamat Penerbangan Ungkap Dampaknya

KPPU mengusulkan multi provider terhadap sistem penyediaan atau pendistribusian avtur untuk menekan harga tiket pesawat. Efektifkah?

Baca Selengkapnya

Ditengarai Monopoli Sistem Pembayaran Play Store oleh KPPU, Google Kecewa

6 Februari 2024

Ditengarai Monopoli Sistem Pembayaran Play Store oleh KPPU, Google Kecewa

Google kecewa disebut monopoli sistem pembayaran play store oleh KPPU.

Baca Selengkapnya

KPPU Duga Shopee dan Google Lakukan Monopoli

6 Februari 2024

KPPU Duga Shopee dan Google Lakukan Monopoli

KPPU menduga dua raksasa teknologi PT Shopee International Indonesia dan PT Google Indonesia melakukan monopoli.

Baca Selengkapnya

Selesaikan Kajian Monopoli Avtur, KPPU Surati Luhut Minta Pasar Terbuka

6 Februari 2024

Selesaikan Kajian Monopoli Avtur, KPPU Surati Luhut Minta Pasar Terbuka

KPPU mengaku telah menyelesaikan kajian monopoli avtur. KPPU meminta Luhut membuka pasar penyedia avtur.

Baca Selengkapnya

Harga Tiket Pesawat Mahal, KPPU: Avtur Indonesia Termahal di Asia Tenggara karena Monopoli

6 Februari 2024

Harga Tiket Pesawat Mahal, KPPU: Avtur Indonesia Termahal di Asia Tenggara karena Monopoli

KPPU menyebut harga tiket pesawat mahal karena avtur juga mahal karena monopoli.

Baca Selengkapnya

Target 100 Hari Anggota KPPU yang Baru Dilantik Jokowi Hari Ini, Apa Saja?

18 Januari 2024

Target 100 Hari Anggota KPPU yang Baru Dilantik Jokowi Hari Ini, Apa Saja?

Salah satu isu yang sedang dibahas oleh KPPU yaitu bagaimana merespons monopoli produk avtur.

Baca Selengkapnya

Ganjar soal Praktik Monopoli BUMN hingga Swasta Tak Punya Peran: Ngono Yo Ngono, Ning Yo Ojo Ngono

11 Januari 2024

Ganjar soal Praktik Monopoli BUMN hingga Swasta Tak Punya Peran: Ngono Yo Ngono, Ning Yo Ojo Ngono

Capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo blak-blakan menjawab pertanyaan soal praktik monopoli yang dilakukan oleh sejumlah BUMN saat ini.

Baca Selengkapnya