Benahi Ekspor-Impor, Darmin Perbaiki Teknologi Informasi  

Selasa, 24 Mei 2016 08:12 WIB

Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah berencana mengembangkan Indonesia National Single Window (INSW) Generasi Dua dalam rangka membenahi kegiatan ekspor dan impor. INSW Gen-2 tersebut akan dilengkapi sejumlah fitur baru, seperti Single Submission, Single Risk Management, Management Dashboard, dan INSW Mobile Apps.

"Pengembangan INSW Gen-2 ini bertujuan meningkatkan dan memperluas cakupan layanan sistem INSW, sehingga memudahkan pelaku usaha menjalankan kegiatan ekspor-impor," ujar Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution dalam rapat koordinasi INSW di kantornya, Senin, 23 Mei 2016.

Sistem INSW yang ada saat ini, kata Darmin, baru berfokus pada pemenuhan kebutuhan otomasi untuk mengintegrasikan proses layanan kepabeanan dengan perizinan yang harus dipenuhi. Nantinya, INSW Gen-2 akan mengintegrasikan proses bisnis antarkementerian dan lembaga, mulai pengurusan perizinan hingga realisasinya serta pengelolaan pergerakan barang.

Dalam INSW Gen-2, pelaku usaha hanya cukup membuka sistem INSW untuk mengurus seluruh proses ekspor dan impor. INSW Gen-2 pun akan menyediakan data ekspor dan impor secara real time sehingga dapat membantu proses pengambilan kebijakan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan dari pemerintah.

Darmin meminta kementerian dan lembaga yang terlibat dalam INSW memperkuat komitmennya dalam mendukung penyederhanaan perizinan. "Dan juga perluasan penerapan sistem elektronik dalam kegiatan ekspor dan impor melalui sistem INSW," ucap Darmin, yang merupakan Ketua Dewan Pengarah INSW.

Komitmen itu, menurut Darmin, dibutuhkan karena form pengajuan perizinan yang selama ini ada di setiap kementerian dan lembaga akan dihapus dalam INSW Gen-2. INSW akan mengganti berbagai form yang ada dengan superset dokumen secara otomatis. "Hal ini membutuhkan penyesuaian berbagai peraturan di tingkat kementerian dan lembaga," ujarnya.

Hingga kini, INSW telah menyediakan data realisasi impor untuk postaudit, khususnya bagi produk-produk yang wajib SNI. INSW juga telah mengintegrasikan sistem Inaportnet, menerapkan Indonesia Single Risk Management (ISRM), serta melakukan intensifikasi dan ekstensifikasi INSW secara nasional.

Darmin menambahkan, penerapan INSW tersebut perlu dilakukan di seluruh Indonesia untuk mendukung pelaksanaan kemudahan berusaha yang menjadi kriteria penilaian Ease of Doing Business (EODB). "Khususnya terkait dengan dokumen ekspor-impor dan kepabeanan," tuturnya.

Pemerintah, menurut Darmin, juga akan merevisi Peraturan Presiden Nomor 76 Tahun 2014 tentang INSW. Pasalnya, pengelolaan portal INSW dinilai belum ideal. INSW pernah dirancang sebagai badan independen, badan usaha milik negara, lembaga nonprofit, dan lembaga nonstruktural. Namun model-model itu dinilai tidak efektif.

Dengan format satuan kerja yang diterapkan dalam INSW saat ini, kewenangan INSW untuk menjalankan fungsi single reference dianggap belum memadai. INSW juga tidak memiliki otoritas yang cukup dalam melaksanakan fungsi koordinasi, simplifikasi, standardisasi, dan harmonisasi regulasi terkait dengan ekspor-impor. "Karena itulah, penguatan kelembagaan INSW perlu dilakukan," kata Darmin.

ANGELINA ANJAR SAWITRI



Baca juga:
Heboh Kontribusi Reklamasi: Tiga Skenario Nasib Ahok
Geger Daging Manusia Dijadikan Kornet, Ini Penampakannya




Advertising
Advertising

Berita terkait

Produk Indonesia di Mesir Raup Transaksi Potensial Rp 253 Miliar, Didominasi Biji Kopi

3 hari lalu

Produk Indonesia di Mesir Raup Transaksi Potensial Rp 253 Miliar, Didominasi Biji Kopi

Nilai transaksi potensial paviliun Indonesia di Cafex Expo 2024, Mesir, capai Rp 253 milir. Didominasi oleh produk biji kopi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

6 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

6 hari lalu

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

Didik mengingatkan agar pemerintah tidak menganggap enteng konflik Iran-Israel. Kebijakan fiskal dan moneter tak boleh menambah tekanan inflasi.

Baca Selengkapnya

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

6 hari lalu

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

BPS mencatat impor pada Maret 2024 turun 2,6 persen secara bulanan. Impor bahan baku dan bahan penolong turun, tapi barang konsumsi naik.

Baca Selengkapnya

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

6 hari lalu

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.

Baca Selengkapnya

Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

6 hari lalu

Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

Surplus perdagangan Indonesia pada Maret 2024 tembus US$ 4,47 miliar. Surplus 47 bulan berturut-turut.

Baca Selengkapnya

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

7 hari lalu

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

Delegasi Indonesia dan Tunisia membahas perjanjian perdagangan bilateral di Tangerang. Indonesia banyak mengekspor sawit dan mengimpor kurma.

Baca Selengkapnya

Kemendag Optimistis Perdagangan Indonesia Kejar Vietnam jika Sepakati IEU-CEPA

53 hari lalu

Kemendag Optimistis Perdagangan Indonesia Kejar Vietnam jika Sepakati IEU-CEPA

Kementerian perdagangan sebut Indonesia bisa kalahkan Vietnam jika sudah melakukan kesepakatan perjanjian dagang dengan Uni Eropa (IEU-CEPA).

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Dorong Selandia Baru Tingkatkan Ekspor Daging Sapi dan Domba Bersertifikat Halal ke RI

28 Februari 2024

Ma'ruf Amin Dorong Selandia Baru Tingkatkan Ekspor Daging Sapi dan Domba Bersertifikat Halal ke RI

Wakil Presiden Ma'ruf Amin mendorong agar ekspor daging sapi dan domba bersertifikasi halal dari Selandia Baru ke Indonesia bisa ditingkatkan.

Baca Selengkapnya

Ganjar Janji Jadikan Sulut Pintu Keluar-Masuk Ekspor Impor dari Utara RI: Titik Pertumbuhan Ekonomi Baru

1 Februari 2024

Ganjar Janji Jadikan Sulut Pintu Keluar-Masuk Ekspor Impor dari Utara RI: Titik Pertumbuhan Ekonomi Baru

Ganjar Pranowo berjanji akan menjadikan Sulut sebagai pintu keluar masuk ekspor-impor dari wilayah utara Indonesia.

Baca Selengkapnya