Dituduh Lawan Pemerintah, Ini Pembelaan Lion Air  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Minggu, 22 Mei 2016 19:45 WIB

Sejumlah pasukan Khas TNI AU melintas disamping pesawat Lion Air saat berjaga di landasan pacu terminal 3 Bandara Seokarno Hatta, Tangerang, Banten, 20 Februari 2015. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat.

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Direktur Lion Mentari Airlines Edward Sirait mengatakan penundaan terhadap 56 rute penerbangan bukan dilakukan sebagai bentuk protes kepada pemerintah, dalam hal ini Kementerian Perhubungan, yang memberi sanksi pembekuan. Menurut Edward, penundaan sejumlah rute selama sebulan murni lantaran bisnis penerbangan sedang masuk masa low season.

Kelesuan terjadi karena tidak banyak masyarakat menggunakan jasa penerbangan sebelum masa Lebaran. "Itu terlalu jauh (pemaknaannya), tidak ada kaitannya," kata Edward kepada Tempo. Manajemen Lion Air mengambil keputusan penundaan itu, kata dia, sebelum Lion Air mendapat sanksi dari pemerintah.

BACA JUGA
Inilah Kemiripan Joey Alexander dengan Barack Obama
Beredar, Video Ahok Damprat Wartawan Tempo


Direktur Angkutan Udara Kementerian Perhubungan Maryati Karma membenarkan hal itu. Pertengahan Mei hingga menjelang Idul Fitri adalah musim low season. Selain musim paceklik penumpang, izin penundaan ini berkaitan dengan sejumlah pilot yang dirumahkan maskapai karena aksi mogok. Karena itulah, sejumlah penerbangan tertunda.

Tak hanya Lion Air, Maryati menuturkan, sejumlah maskapai, seperti Garuda Indonesia dan maskapai asing, juga meminta izin tidak menggunakan rute. Maskapai itu juga menunda penggunaan rute karena iklim usaha di penerbangan sedang lesu.

Sebelumnya, Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha Syarkawi Rauf menyatakan komisinya akan menyelidiki Lion Air, menyusul rencana penundaan penerbangan ke sejumlah rute tanpa alasan yang jelas. Dia menilai, tindakan Lion Air ini dapat dikategorikan sebagai abused of dominant position atau penyalahgunaan posisi dominan di pasar.

BACA JUGA
Lagu Dangdutnya Termasuk Dilarang, Reaksi Jupe Mengejutkan!
Heboh Konstribusi Reklamasi: Inilah 3 Skenario Nasib Ahok


"Menurut ketentuan Undang-Undang Anti Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat, pelaku usaha yang menguasai pasar tidak boleh memanfaatkan posisi dominannya untuk menahan pasokan ke pasar, yang menyebabkan terjadinya kelangkaan barang dan harga menjadi naik secara eksesif," kata Syarkawi di Jakarta, Sabtu, 21 Mei 2016.

Beberapa waktu lalu, Kementerian Perhubungan memberi surat teguran dan sanksi kepada Lion Air menyusul keterlambatan penerbangan yang terjadi berulang kali serta pemogokan pilot pada 10 Mei lalu. Sanksi itu berupa tidak diberikannya izin rute baru selama 6 bulan sejak 18 Mei agar Lion Air memperbaiki kinerja manajemen dan operasional penerbangan.

Di sisi lain, manajemen Lion Air mengusulkan penundaan penerbangan selama sebulan pada 217 frekuensi di 54 rute domestik dan sepuluh frekuensi di dua rute internasional, yang disampaikan kepada Kementerian melalui surat, 16 Mei 2016. Kementerian menyetujui penundaan penerbangan sementara untuk rute serta nomor penerbangan itu.

ALI HIDAYAT | ANGELINA ANJAR SAWITRI

BACA JUGA
Lagu Dangdutnya Termasuk Dilarang, Reaksi Jupe Mengejutkan!
Heboh Konstribusi Reklamasi: Inilah 3 Skenario Nasib Ahok



Berita terkait

Terobosan Pertamina Gunakan Green Energy di Industri Penerbangan

37 hari lalu

Terobosan Pertamina Gunakan Green Energy di Industri Penerbangan

Kewajiban pencampuran bahan bakar nabati dalam bahan bakar jenis avtur telah diatur pemerintah dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 12 tahun 2015

Baca Selengkapnya

Insiden Pilot Batik Air Tertidur: Keunggulan FBW dalam Industri Penerbangan Modern

53 hari lalu

Insiden Pilot Batik Air Tertidur: Keunggulan FBW dalam Industri Penerbangan Modern

Teknologi di industri penerbangan ini telah melengkapi semua pesawat Airbus termasuk A220 sejak A320 pertama, pada 1988

Baca Selengkapnya

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

55 hari lalu

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

KNKT menjelaskan kronologi pilot-kopilot Maskapai Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta. Ada 153 penumpang dalam pesawat.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

55 hari lalu

Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menebut rencana merger dengan PT Aviasi Indonesia merupakan inisiatif Kementerian BUMN.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Diskon 75 Persen Tiket ke Jakarta Setelah Lebaran, Siapkan Frekuensi Tambahan

56 hari lalu

Garuda Indonesia Diskon 75 Persen Tiket ke Jakarta Setelah Lebaran, Siapkan Frekuensi Tambahan

Garuda Indonesia menyiapkan promo tiket setelah Lebaran ke Jakarta berupa diskon hingga 75 persen. Ada penambahan frekuensi untuk sejumlah rute.

Baca Selengkapnya

Asosiasi Ungkap Sederet Tantangan di Industri Penerbangan, dari Jumlah Pesawat Susut hingga...

28 Oktober 2023

Asosiasi Ungkap Sederet Tantangan di Industri Penerbangan, dari Jumlah Pesawat Susut hingga...

Ada 584 unit pesawat di Indonesia yang digunakan untuk kegiatan penerbangan niaga.

Baca Selengkapnya

Surya Airways Pemain Baru di Industri Penerbangan, Berikut Peluang dan Tantangannya

23 Oktober 2023

Surya Airways Pemain Baru di Industri Penerbangan, Berikut Peluang dan Tantangannya

Surya Airways, maskapai baru di Indonesia, berusaha memasuki industri penerbangan pasca pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Australia Menolak Penambahan Penerbangan Qatar Airways

7 September 2023

Australia Menolak Penambahan Penerbangan Qatar Airways

Australia menyangkal alasan penolakan jadwal penerbangan tambahan Qatar Airways karena persaingan bisnis dengan Qantas.

Baca Selengkapnya

Kinerja Industri Penerbangan Pulih, Kunjungan Wisata Jawa Barat Anjlok

31 Agustus 2023

Kinerja Industri Penerbangan Pulih, Kunjungan Wisata Jawa Barat Anjlok

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat Benny Bachtiar mengatakan, angka kunjungan wisatawan ke Jawa Barat pada semester pertama tahun ini anjlok

Baca Selengkapnya

Kerja Sama Airnav dan Boeing, Menhub: Kompetensi Layanan Harus Ditingkatkan

12 Juni 2023

Kerja Sama Airnav dan Boeing, Menhub: Kompetensi Layanan Harus Ditingkatkan

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menghadiri acara penandatangan nota kesepakatan (Mou) antara AirNav Indonesia dengan Boeing Company di Menara Astra, Jakarta, pada Senin, 12 Juni 2023.

Baca Selengkapnya