TEMPO Interaktif, Jakarta:YLKI (Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia) menanggapi positif ‘perang tarif’ maskapai penerbangan Indonesia. Karena dengan begitu konsumen akan diuntungkan dengan semakin turunnya harga tiket pesawat terbang. “Diharapkan ini akan bisa menghapus monopoli Garuda,” ujar Ketua YLKI Indah Suksmaningsih di kantor YLKI, Jakarta, Selasa (16/4). Artinya, lanjut Indah, semua ini bisa menjadi suatu proses pembelajaran bagi konsumen dan produsen sekaligus. Sehingga kalau produsen tidak pandai-pandai bermain dalam arena kualitas dan harga, mereka akan kalah. Namun menurutnya, konsumen juga harus mewaspadai timbulnya permainan harga yang dilakukan oleh maskapai bermodal kuat. Indah mengkhawatirkan, maskapai besar yang akan menekan harga semurah mungkin di luar batas kewajaran, dengan tujuan membuat maskapai lain yang bemodal kecil kewalahan mengikuti penurunan harga. Dan akhirnya gulung tikar. Buntutnya, maskapai besar tersebut akan kembali melenggang seorang diri, dan memonopoli harga. “Kalau nantinya masyarakat selalu memilih yang termurah tanpa memperhatikan adanya permainan di balik persaingan yang muncul, yang akan kena dampaknya konsumen itu sendiri. Jadi konsumen juga harus mengantisipasi hal ini,” teganya. Karenanya ia menyarankan agar konsumen selain menyesuaikan antara harga dan kualitas (memilih yang termurah) juga harus berpikir mengenai kesinambungan (sustainability) maskapai penerbangan lain. (ucok ritonga-Tempo News Room)