BPS: Upah Harian Buruh Tani Naik 0,36 Persen  

Reporter

Senin, 16 Mei 2016 16:17 WIB

Sejumlah buruh perempuan mamaculi lahan kentang di daerah Kledung, Temanggung, Jawa Tengah, 16 Mei 2016. Bekerja menanam kentang di atas lahan milik Dinas Pertanian dan Perkebunan tersebut, para buruh wanita dibayar harian. TEMPO/Budi Purwanto

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan upah nominal harian buruh tani nasional untuk April 2016 naik 0,36 persen menjadi Rp 47.731 per hari dari sebelumnya Rp 47.559.

Upah riil buruh pertanian juga mengalami peningkatan sebesar 0,87 persen dibanding Maret 2016, yaitu dari angka Rp 37.236 menjadi Rp 37.559.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik Sasmito Hadi Wibowo menyebutkan, kenaikan upah riil menunjukkan perubahan daya beli buruh tani dan buruh perkotaan, atau kelas masyarakat berpenghasilan rendah. "Semakin tinggi upah riil, semakin tinggi daya beli buruh," katanya saat menyampaikan laporan resmi statistik April 2016 di kantor BPS, Jakarta Pusat pada Senin, 16 Mei 2016.

Baca: PLTU Cirebon Diblokade, PLN Klaim Pasokan Listrik Aman

Adapun upah buruh harian bangunan untuk tukang bukan mandor mengalami kenaikan 0,09 persen dari Rp 81.481 menjadi Rp 81.554. Nominal untuk upah riil pada April 2016 ini juga mengalami kenaikan 0,54 persen dari Rp 65.843 menjadi Rp 66.202.

Rata-rata upah nominal harian untuk buruh potong rambut wanita per kepala bulan April 2016 mengalami kenaikan 0,07 persen dari Rp 24.200 menjadi Rp 24.369. Upah riil April 2016 dibanding Maret 2016 naik sebesar 1,16 persen dari Rp 19.556 menjadi Rp 19.782.

Selain itu, nominal upah pembantu rumah tangga naik sebesar 0,24 persen dari Rp 360.164 menjadi Rp 361.029 disertai kenaikan upah riil sebesar 0,70 persen. Upah riil tersebut naik dari Maret 2016 Rp 293.042 menjadi Rp 293.067.

Data upah buruh untuk sektor industri masih belum dapat diterbitkan. Hal ini karena BPS menargetkan survei kepada 100 perusahaan industri dengan angkatan kerja, tapi yang merespons hanya sekitar 20 perusahaan. "Akan kita usahakan data selengkapnya," Sasmito berujar.

TANE HADIYANTONO (MAGANG)

Berita terkait

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

18 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

21 jam lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

10 hari lalu

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

Indonesia memperpanjang rekor surplus neraca perdagangan dalam 47 bulan terakhir pada Maret 2024

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

10 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

10 hari lalu

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

BPS mencatat impor pada Maret 2024 turun 2,6 persen secara bulanan. Impor bahan baku dan bahan penolong turun, tapi barang konsumsi naik.

Baca Selengkapnya

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

10 hari lalu

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.

Baca Selengkapnya

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

11 hari lalu

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

BPS menilai dampak konflik geopolitik antara Iran dan Israel tak berdampak signifikan terhadap perdangan Indonesia. Begini penjelasan lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

11 hari lalu

Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

Surplus perdagangan Indonesia pada Maret 2024 tembus US$ 4,47 miliar. Surplus 47 bulan berturut-turut.

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, BPS Beberkan Sejumlah Komoditas yang Harganya Melonjak

11 hari lalu

Timur Tengah Memanas, BPS Beberkan Sejumlah Komoditas yang Harganya Melonjak

Badan Pusat Statistik atau BPS membeberkan lonjakan harga komoditas akibat memanasnya tekanan geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Penerbangan Internasional di Bandara Sultan Hasanuddin Airport Makassar Meningkat 8,29 Persen

29 hari lalu

Penerbangan Internasional di Bandara Sultan Hasanuddin Airport Makassar Meningkat 8,29 Persen

Aktivitas penerbangan internasional yang datang, berangkat, dan transit di Bandara Sultan Hasanuddin Airport Makassar pada Februari 2024 meningkat.

Baca Selengkapnya