Ini Syarat Agar Proyek Listrik 35 Ribu MW Bisa Tercapai  

Reporter

Minggu, 15 Mei 2016 15:28 WIB

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said menyampaikan keterangan press di Kantor Kementrian ESDM, Jakarta, 24 Maret 2016. Keterangan pers ini terkait atas keputusan Presiden Joko Widodo bahwa proyek kilang gas alam cair (LNG) Blok Masela dibangun di darat (onshore). Tempo/ Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said mengatakan dia masih optimistis proyek pembangunan pembangkit listrik 35 ribu watt bisa tercapai. Kunci utama agar proyek ini berhasil adalah koordinasi antar-pemangku kepentingan (stakeholder) terkait.

"35 ribu adalah proyek besar yang kami belum pernah punya pengalaman. Karena itu yang paling penting adalah seluruh pihak harus koordinasi," kata Sudirman saat ditemui di gedung Kementerian ESDM, Ahad, 15 Mei 2016.

Sudirman meminta semua pihak yang terlibat, mulai dari independent power producer (IPP), Perusahaan Listrik Negara (PLN), regulator di ESDM, dan pemegang saham di BUMN harus satu arah.

Baca Juga: Proyek 35 Ribu MW, Tiga Menteri Ini Harus Bersinergi

Hal tersebut juga merupakan hal yang juga diminta Presiden Joko Widodo ketika bertemu dengan Sudirman pada Jumat lalu. Jokowi meminta Kementerian ESDM sebagai penanggung jawab sektor mulai mengkaji (review) proyek ini secara total dan menyeluruh. ‎Mulai dari kebijakan, proses penunjukan, eksekusi, hingga manajemen proyek (project management)-nya.

"Ini akan dilakukan. Termasuk kami ingin mengecek kenapa rencana usaha penyediaan tenaga listrik (RUPTL) hingga hari ini belum diterima revisinya. Jadi pesannya (Jokowi) itu kira-kira," ujar Sudirman.

Sebelumnya, Jokowi meminta Sudirman agar mengevaluasi program listrik 35 ribu MW. Hal ini diminta lantaran kalangan dunia usaha tengah mempertanyakan realisasi proyek listrik tersebut. Beberapa poin evaluasi menyangkut proses tender, keuangan, dan pengelolaan di PLN.

Simak: Percepatan Program 35.000 MW, Ini Realisasi Kerja PLN

Namun Sudirman menegaskan bahwa hambatan utamanya ada pada koordinasi antar-stakeholder. Beberapa masalah seperti pengadaan lahan, tidak terlalu menjadi sorotan Jokowi. "Kalau hambatan lahan kami sudah tahu lah, pengadaan lahan memang sulit tapi dari waktu ke waktu cari solusi. Izin sudah jauh lebih cepat dari sebelumnya."

Proyek pembangkit listrik 35 ribu MW ini ditargetkan rampung pada 2019. Hingga saat ini, perkembangan proyek dari sisi konstruksi sudah mencapai 10 persen. Artinya, pengadaan listrik akan mencapai kisaran 3.500 MW. Sementara itu, perjanjian jual-beli ada di kisaran 30 persen. Sedangkan sisanya masih dalam persiapan pengadaan.

EGI ADYATAMA

Berita terkait

Sudirman Said Ajak Para Tokoh Bersatu Selesaikan Tantangan Pasca Pilpres 2024

8 hari lalu

Sudirman Said Ajak Para Tokoh Bersatu Selesaikan Tantangan Pasca Pilpres 2024

Setelah semua proses pilpres 2024 dan sidang sengketa di MK berakhir, kata dia, penting bagi para tokoh bangsa untuk berkumpul guna merumuskan solusi.

Baca Selengkapnya

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

10 hari lalu

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

Erupsi Gunung Ruang sempat merusak alat pemantau aktivitas vulkanik. Gunung tak teramati hingga adanya peralatan pengganti.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said: Korupsi Merajalela dan KPK Dilumpuhkan di Era Jokowi

49 hari lalu

Sudirman Said: Korupsi Merajalela dan KPK Dilumpuhkan di Era Jokowi

TImnas Amin menyinggung masalah-masalah yang terjadi selama pemerintahan Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said: Semua Cara Perlu Dilakukan untuk Buktikan Dugaan Kecurangan Pemilu 2024

50 hari lalu

Sudirman Said: Semua Cara Perlu Dilakukan untuk Buktikan Dugaan Kecurangan Pemilu 2024

Cara konvensional maupun cara baru bisa dilakukan untuk mengungkap dugaan kecurangan pemilu 2024 menurut Sudirman Said.

Baca Selengkapnya

Kata Politikus Golkar soal Isu Prabowo-Gibran Siapkan Skenario Rangkul Hampir Semua Partai

56 hari lalu

Kata Politikus Golkar soal Isu Prabowo-Gibran Siapkan Skenario Rangkul Hampir Semua Partai

Politikus Golkar Erwin Aksa mengomentari pernyataan Sudirman Said, soal ada skenario untuk menggabungkan banyak partai politik ke dalam pemerintahan

Baca Selengkapnya

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

58 hari lalu

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

MAGMA Indonesia memperingatkan adanya Erupsi Gunung Semeru dan Marapi. Masyarakat diimbau tidak beraktivitas pada radius 5 kilometer.

Baca Selengkapnya

Guru Besar Kritik Jokowi, Sudirman Said: Suara Mereka Murni untuk Selamatkan Bangsa

7 Februari 2024

Guru Besar Kritik Jokowi, Sudirman Said: Suara Mereka Murni untuk Selamatkan Bangsa

Sudirman Said merespons munculnya ancaman kepada sejumlah rektor dan guru besar setelah melayangkan petisi kepada Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Alumni Unej Serukan Gerakan Pemurnian Nasional

5 Februari 2024

Alumni Unej Serukan Gerakan Pemurnian Nasional

Forum Alumni Universitas Jember (Unej) untuk Perubahan mengkritik keberpihakan penyelenggara negara dalam pemilihan presiden.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said: Anies Baswedan Kuasai Semua Isu Debat Terakhir

4 Februari 2024

Sudirman Said: Anies Baswedan Kuasai Semua Isu Debat Terakhir

Executive Co-Captain Timnas AMIN Sudirman Said menyebut Anies Baswedan sudah sangat menguasai tema debat capes terakhir.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said Sebut Pertemuan Anies Baswedan dan Emil Salim Bicara Soal Kebangsaan dan Etika Politik

29 Januari 2024

Sudirman Said Sebut Pertemuan Anies Baswedan dan Emil Salim Bicara Soal Kebangsaan dan Etika Politik

Sudirman Said mengatakan pertemuan Anies Baswedan dan Emil Salim diharapkan dapat mendorong semangat mewujudkan Pilpres yang jujur dan adil.

Baca Selengkapnya