Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Dwi Soetjipto (kiri), saat meninjau fasilitas pengolahan kilang minyak Kasim RU VII, Kabupaten Sorong, Papua Barat, 1 Mei 2016. TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina (Persero) akan mengambil keputusan tentang hasil kerja sama dengan perusahaan minyak asal Rusia, Rosneft, pada akhir Mei ini. Hingga hari ini, Pertamina masih membahas isi perjanjian yang akan diikat terkait dengan pembangunan kilang baru di Tuban, Jawa Timur, tersebut.
"Hari ini kami akan membahas agreement-agreement. Jadi kalau seluruh item di agreement ini clear kita akan segera lanjut," ujar Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto saat ditemui di gedung Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Ahad, 15 Mei 2016.
Dwi menyebut kesepakatan yang dibahas mencakup banyak aspek, mulai dari aspek legal hingga aspek ekonomis. Namun ia memastikan jika batas akhir hasil kesepakatan itu akan jatuh pada akhir Mei ini. "Ya pokoknya akhir Mei ini kami akan lanjutkan," katanya.
Dwi menyatakan Pertamina juga membahas peluang investasi hulu (upstream) di Rusia. Setidaknya, ada tiga blok migas yang diminati Pertamina. "Banyak sih (yang diminati). Kami lagi serius kira-kira tiga (blok)," kata dia. Karena itu, Pertamina dan Rosnaft masih tawar-menawar terkait dengan kesepakatan tersebut.
Pada April lalu, Pertamina menjaring calon mitra pembangunan kilang baru di Tuban. Rosnaft muncul dengan ketertarikan untuk berkongsi di bidang hulu migas serta pengembangan tenaga ahli pengolahan minyak. Chairman Rosneft Igor Sechin bahkan telah menemui Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno serta Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said.
Dalam rancangan Pertamina, kilang Tuban direncanakan bakal mengolah minyak mentah hingga 300 ribu barel per hari. Pembangunan diperkirakan menelan biaya hingga US$ 14 miliar. Kepemilikan saham untuk mitra terpilih sebesar 49 persen. Sebab Pertamina menginginkan kontribusi modal hingga di atas 50 persen.
Kementerian Desa PDTT Apresiasi Pertamina dalam Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat di Wilayah Transmigrasi
8 hari lalu
Kementerian Desa PDTT Apresiasi Pertamina dalam Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat di Wilayah Transmigrasi
Komitmen Pertamina ini telah mendapatkan apresiasi dan penghargaan dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, karena telah berkontribusi dalam menjalankan Program TJSL yang mendorong kawasan transmigrasi di Indonesia.
Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara
10 hari lalu
Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara
PT Pertamina International Shipping (PIS) memperkuat posisinya sebagai pengangkut LPG 'top tier' di Asia Tenggara dengan menambah dua kapal tanker gas raksasa Very Large Gas Carrier (VLGC), yakni Pertamina Gas Caspia dan Pertamina Gas Dahlia.
Pertamina dan Polri Bekerjasama Mengamankan Objek Vital Nasional
11 hari lalu
Pertamina dan Polri Bekerjasama Mengamankan Objek Vital Nasional
Pertamina dan Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menandatangani perjanjian kerjasama pengamanan objek vital nasional.
PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024
27 Februari 2024
PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024
PT Pertamina (Persero) akan menjadi salah satu yang terdepan dalam menghadirkan 29 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) unggulan di pameran produk kerajinan Inacraft 2024.