Pertemuan Ahok dengan Menteri Rini Bahas LRT Batal Digelar

Reporter

Editor

Zed abidien

Jumat, 13 Mei 2016 23:00 WIB

Presiden Joko Widodo didampingi Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, dan Direktur Utama Adhi Karya Kiswodarmawan meresmikan proyek pembangunan tahap I Kereta Api Ringan/Light Rail Transit (LRT) di Pintu Tol Taman Anggrek, TMII, Jakarta, 9 September 2015. Tempo/ Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok hari ini rencananya akan menggelar rapat dengan Menteri BUMN, Rini Soemarno, sore ini. Dalam rapat itu nantinya mereka akan membahas mengenai pembangunan Light Rail Transit (LRT)

"Mau bahas bahwa kami harus kerjasama, PT Adhi Karya kerjain, kalau Menhub tidak mau mengambil alih yang dikerjakan Adhi Karya, maka ini jadi bisnis Adhi Karya untuk LRT," kata Ahok di Balai Kota Jakarta pada Jumat, 13 Mei 2016.

Pembangunan LRT masih terkendala perbedaan pendapat antara Pemprov DKI Jakarta dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub). DKI mengusulkan untuk memakai rel berukuran 1.435 milimeter. Rel tersebut lebih lebar dari ukuran rel pada LRT yang dibiayai Kemenhub yang berukuran 1.067 milimeter.

Namun pertemuan Ahok dengan Menteri Rini dipastikan batal digelar hari ini usai Balai Kota mendapatkan informasi bahwa jadwal Menteri Rini yang seharusnya rapat pada 14.00 di Balai Kota dibatalkan, karena usai bertemu Menteri Perekonomian, ia memiliki beberapa agenda penting.

Kementerian Perhubungan sendiri saat ini sedang menunggu perintah dari Presiden Joko Widodo untuk melanjutkan pembangunan LRT. Jika LRT dibangun di Jakarta, semua izinnya akan dikeluarkan oleh Pemprov DKI Jakarta.

"Tentu izinnya harus dari kami. Karena ini akan masuk ke Jakarta. Makanya harus bicara dengann BUMN. Apa join atau enggak nantinya, saya nggak tahu juga," ujarnya.

Rapat mengenai pembangunan LRT ini telah digelar beberapa kali di Kantor Kementerian Koordinator Perekonomian. Dari hasil rapat disepakati pembangunan LRT Jabodetabek akan dibiayai oleh Kementerian Perhubungan. Sementara bagi yang dimiliki DKI, akan dibiayai menggunakan APBD DKI.

Kementerian Perhubungan telah menunjuk perusahaan kontraktor Milik BUMN PT Adhi Karya (Persero) Tbk, sebagai kontraktor dalam pengerjaan prasarana seperti rel dan stasiun LRT Jabodetabek. Proyek ini diresmikan pembangunannya pada 9 September 2015, dan pembiayaannya ditanggung APBN.

DESTRIANITA KUSUMASTUTI

Berita terkait

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

2 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

3 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

5 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

7 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

21 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

37 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

37 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

51 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

54 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

55 hari lalu

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?

Baca Selengkapnya