Ada Kios Pengendali Inflasi di Pasar Beringharjo

Reporter

Jumat, 13 Mei 2016 21:05 WIB

Pasar tradisional Beringharjo Yogyakarta dipadati pembeli yang kebanyakan adalah pemudik dari luar kota untuk berbelanja oleh-oleh khas Kota Yogyakarta seperti batik. ANTARA/Noveradika

TEMPO.CO, Yogyakarta - Guna menekan laju inflasi di Kota Yogyakarta, Tim Pengendali Inflasi Daerah akan membuka kios di Pasar Beringharjo. Kios yang diberi nama Segoro Amarto itu, akan menjual beras dari kualitas medium, premium, hingga super serta minyak goreng dan gula pasir. “Masyarakat bisa memantau perkembangan harga riil terbaru dari Bulog,” kata Kepala Bulog Divisi Regional Daerah Istimewa Yogyakarta M. Sugit Tedjo Mulyono kepada Tempo, Jumat, 13 Mei 2016.

Kios Segoro Amarto ini, kata Sugit, akan menjual beras mulai dari harga Rp 8.000 sampai Rp 10 ribu per kilogram. Menjelang bulan puasa pada Juni nanti, diperkirakan akan terjadi fluktuasi harga beras di pasar. Bulog, kata dia, akan melakukan operasi pasar jika terjadi gejolak harga yang tak wajar. “Kios ini hanya sebagai indikator awal,” katanya.

Sugit mengatakan kios yang terletak di lantai satu dekat pintu masuk pasar itu akan buka pada Sabtu dan Ahad. Kios ini diproyeksikan menjadi acuan masyarakat soal fluktuasi harga beras di wilayah DIY, khususnya Kota Yogyakarta.

Deputi Kepala Perwakilan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta Hilman Tisnawan mengatakan kios ini diharapkan mampu menjaga inflasi daerah pada level 4 plus-minus 1 persen sesuai target inflasi 2016. Inflasi yang stabil, kata dia, akan mendukung pertumbuhan ekonomi dan menjaga daya beli konsumen.

Hilman mengatakan nantinya komoditas yang dijual di kios tersebut akan mencakup komoditas strategis dan penyumbang inflasi lain. Ia mengatakan kios itu dibuka bukan untuk menjadi pesaing pedagang pasar, melainkan bertujuan menstabilkan harga komoditas. Konsumen dan pedagang di Pasar Beringharjo, pasar tradisional lain, dan pasar modern bisa menggunakan kios itu untuk mendapatkan referensi harga.

Kios ini merupakan kerja sama Pemerintah Kota Yogyakarta, Kantor Perwakilan Bank Indonesia DIY, Bulog Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Bank Pembangunan Daerah DIY. Data Badan Pusat Statistik Daerah Istimewa Yogyakarta menunjukkan laju inflasi tahunan pada April lalu sebesar 3,14 persen.

PRIBADI WICAKSONO | SHINTA MAHARANI

Berita terkait

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

5 hari lalu

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

Para perempuan di Yogyakarta memperingati Hari Kartini dengan lomba lari dan jalan kaki, serta membuat pameran lukisan.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

9 hari lalu

Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

Tiga kampung wisata di Kota Yogyakarta ini paling banyak didatangi karena namanya sudah populer dan mendapat sederet penghargaan.

Baca Selengkapnya

Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

20 hari lalu

Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

Dua alat peraga baru di Taman Pintar Yogyakarta di antaranya multimedia berupa Videobooth 360 derajat dan Peraga Manual Pump.

Baca Selengkapnya

Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

24 hari lalu

Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

Dalam foto yang beredar, terdapat tambahan karcis tidak resmi untuk penitipan helm yang membuat tarif parkir di Yogyakarta membengkak.

Baca Selengkapnya

BMKG Yogyakarta Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem, Wisatawan Perlu Waspada saat ke Pantai

44 hari lalu

BMKG Yogyakarta Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem, Wisatawan Perlu Waspada saat ke Pantai

Seorang wisatawan asing asal Hungaria juga dilaporkan sempat terseret ombak tinggi saat sedang melancong di Pantai Ngandong, Gunungkidul, Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Tutup TPA Piyungan, Bagaimana Pengelolaan Sampah Destinasi Wisata Itu di Masa Depan?

50 hari lalu

Yogyakarta Tutup TPA Piyungan, Bagaimana Pengelolaan Sampah Destinasi Wisata Itu di Masa Depan?

Penutupan TPA Piyungan diharapkan bakal menjadi tonggak perubahan dalam pengelolaan sampah di Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Sokong Wisata Berkualitas, Yogyakarta Bentuk Ekosistem Kota Kreatif

52 hari lalu

Sokong Wisata Berkualitas, Yogyakarta Bentuk Ekosistem Kota Kreatif

Yogyakarta memiliki unsur 5K yaitu Kota, Korporasi, Komunitas, Kampung dan Kampus, yang jadi modal mewujudkan Yogyakarta sebagai Kota Kreatif.

Baca Selengkapnya

Cetak Petani Milenial untuk Tangani Inflasi di Nusa Tenggara Timur

56 hari lalu

Cetak Petani Milenial untuk Tangani Inflasi di Nusa Tenggara Timur

Kabupaten Timor Tengah Selatan NTT menginisiasi program cetak petani milenial. Mereka diajari tanam cabai hingga bawang.

Baca Selengkapnya

Bersama Baznas, Berkolaborasi Menghimpun Potensi Zakat

57 hari lalu

Bersama Baznas, Berkolaborasi Menghimpun Potensi Zakat

Baznas hingga saat ini telah melakukan kolaborasi penuh dengan Lembaga Amil Zakat

Baca Selengkapnya

Mengenal Tradisi Selasa Wagen, Hari Saat Pedagang Malioboro Beristirahat dan Bersih Bersih

27 Februari 2024

Mengenal Tradisi Selasa Wagen, Hari Saat Pedagang Malioboro Beristirahat dan Bersih Bersih

Selasa Wagen di kawasan Malioboro berlangsung setiap 35 hari sekali merujuk hari pasaran kalender Jawa.

Baca Selengkapnya