Pipa Gas Gresik-Semarang Ditargetkan Rampung Tahun Depan  

Reporter

Jumat, 13 Mei 2016 18:53 WIB

Petugas memeriksa pipa gas di Onshore Receiving Facilities (ORF) milik PT Pertamina Gas di Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, 26 Februari 2016. Gas tersebut untuk memenuhi kebutuhan gas pabrik pupuk, pembangkit listrik, industri dan jaringan gas kota untuk rumah tangga. ANTARA/Zabur Karuru

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina Gas (Pertagas) tengah mempercepat proses konstruksi pipa gas jalur Gresik-Semarang. Direktur Komersial dan Pengembangan Bisnis Pertagas, Indra Setyawati, menargetkan pembangunan pipa rampung pada kuartal I tahun 2017.

"Pembangunan ruas pipa gas open access Gresik-Semarang ini merupakan bentuk kesungguhan kami dan terus kami genjot pembangunannya," ujar Indra selepas meninjau proyek pipa Gresik-Semarang bersama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, sebagaimana dikutip dari siaran pers, Jumat, 13 Mei 2016.

Indra mengatakan saat ini progres pembangunan pipa Gresik-Semarang mencapai 75 persen. Pipa bakal mengalirkan gas hingga 500 juta standar kaki kubik per hari (mmscfd) sejauh 267 kilometer dengan diameter sebesar 28 inci.

Suplai berasal dari gas excess di Jawa Timur milik Husky CNOOC Madura Ltd, Blok Cepu, dan beberapa lapangan lainnya. "Fokus utamanya adalah untuk mengalirkan gas dari wilayah Jawa Timur untuk memenuhi kebutuhan gas di wilayah Jawa Tengah," ujar Indra.

Perusahaan juga tengah merampungkan proyek pipa Porong-Grati pada Juni mendatang. Realisasi penyelesaian molor dari target pada Maret lalu lantaran adanya perubahan jalur. Gas disalurkan melalui pipa untuk kebutuhan pembangkit listrik PT Indonesia Tower di Grati, Pasuruan.

Pertagas menargetkan bisnis transportasi gas tahun ini mencapai 560,96 miliar kaki kubik (billion standard cubic feet/BSCF). Usaha lainnya adalah pengolahan gas LPG sebesar 144,33 ribu ton, penjualan gas 39,81 trillion British thermal unit (TBTU), penyaluran minyak 4,96 juta barel, dan regasifikasi sebanyak 30,69 TBTU.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi I Gusti Nyoman Wiratmaja mengatakan pembangunan pipa gas perlu dikebut untuk mengatasi ketertinggalan dalam bidang infrastruktur gas.

Kebutuhan gas diperkirakan meningkat karena pemerintah merencanakan listrik sebesar 7.000 megawatt yang bakal berasal dari gas. Gas juga berguna untuk mendongkrak industri pupuk ataupun petrokimia. "Karena ke depan gas akan menjadi energi yang dipakai di mana-mana," ujar Wiratmaja.

ROBBY IRFANY

Berita terkait

Kemenperin Tegaskan Perluasan Industri Penerima Harga Gas Khusus Tak Bebani Industri Migas

23 Februari 2024

Kemenperin Tegaskan Perluasan Industri Penerima Harga Gas Khusus Tak Bebani Industri Migas

Kemenperin menbantah Kementerian ESDM terkait perluasan harga gas khusus industri yang dinilai membebani industri migas.

Baca Selengkapnya

Tambahan Penerima Harga Gas Khusus Belum Jelas, Menperin: Pusing Saya Hadapi ESDM

23 Februari 2024

Tambahan Penerima Harga Gas Khusus Belum Jelas, Menperin: Pusing Saya Hadapi ESDM

Menperin Agus Gumiwang mengaku pusing karena usulan perluasan penerima harga gas khusus tak kunjung menemukan titik terang dari Kementerian ESDM.

Baca Selengkapnya

Berikut Harga Gas 3 Kg di Jakarta Menjelang Natal dan Tahun Baru 2024

20 Desember 2023

Berikut Harga Gas 3 Kg di Jakarta Menjelang Natal dan Tahun Baru 2024

Pemprov DKI memastikan harga dan stok tabung gas epliji 3 kg menjelang Natal dan tahun baru 2024 aman. Berikut harganya.

Baca Selengkapnya

UMR Gresik 2023 dan Daerah Lainnya di Jawa Timur

15 November 2023

UMR Gresik 2023 dan Daerah Lainnya di Jawa Timur

UMR Gresik 2023 cukup tinggi mencapai Rp4,5 jutaan. Ini rincian UMR Gresik 2023 lengkap dengan UMR daerah lainnya di Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Menteri ESDM untuk Evaluasi Biaya Produksi Gas Bumi, Ini Sebabnya

1 Agustus 2023

Jokowi Instruksikan Menteri ESDM untuk Evaluasi Biaya Produksi Gas Bumi, Ini Sebabnya

Presiden Jokowi menginstruksikan Menteri ESDM Arifin Tasrif agar mengevaluasi biaya-biaya produksi gas bumi. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Daftar UMK Jawa Timur 2023, Surabaya Masih Tertinggi

24 Januari 2023

Daftar UMK Jawa Timur 2023, Surabaya Masih Tertinggi

Surabaya menjadi kota dengan UMK tertinggi 2023 di Jawa Timur. Simak selengkapnya daftar UMK di wilayah Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Diharapkan Segera Rampungkan Prosedur Pembelian Gas

7 November 2022

Uni Eropa Diharapkan Segera Rampungkan Prosedur Pembelian Gas

Uni Eropa meminta negara-negara Eropa bisa segera menyelesaikan prosedur pembelian gas agar harga tak melambung menjelang musim dingin.

Baca Selengkapnya

KTT Uni Eropa Rundingkan Bantuan Energi ke Ukraina

20 Oktober 2022

KTT Uni Eropa Rundingkan Bantuan Energi ke Ukraina

Bantuan ke Ukraina akan menjadi salah satu agenda pembahasan di konferensi tingkat tinggi atau KTT Uni Eropa di Brussel pada Kamis, 20 Oktober 2022.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Bahas Batas Harga Gas, Belum Satu Suara di Tengah Krisis Energi

20 Oktober 2022

Uni Eropa Bahas Batas Harga Gas, Belum Satu Suara di Tengah Krisis Energi

Para pemimpin dari 27 negara anggota Uni Eropa akan bertemu pada Kamis, 20 Oktober 2022, untuk merundingkan lagi ihwal batas harga gas.

Baca Selengkapnya

Harga Gas Mahal, Warga Inggris Timbun Selimut hingga Lilin Menjelang Musim Dingin

12 Oktober 2022

Harga Gas Mahal, Warga Inggris Timbun Selimut hingga Lilin Menjelang Musim Dingin

Lonjakan harga dan rekor inflasi pangan di Inggris mengubah kecenderungan konsumen yang bersiap menghadapi musim dingin.

Baca Selengkapnya