Papan indeks saham Mandiri Sekuritas, Jakarta, Kamis (18/3). IHSG ditutup turun 19,020 poin (0,69%) ke level 2.737,242. Indeks LQ 45 juga turun 4,745 poin (0,87%) ke level 534,905. TEMPO/Dinul Mubarok
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Riset Nong Hyup Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) berpeluang melanjutkan laju positif pada perdagangan Jumat, 13 Mei 2016. “IHSG diperkirakan support di posisi 4.760-4.786 dan resisten di angka 4.809-4.817,” ujar Reza dalam siaran persnya, Jumat, 13 Mei 2016. Saat berita ini dibuat, IHSG bergerak melemah 11,46 poin (0,24 persen) ke level 4.791,86.
Reza memperkirakan peluang kembali melanjutkan pergerakan positif masih ada, meski cenderung rendah seiring masih adanya aksi jual. Pada perdagangan kemarin, laju IHSG masih mencoba bergerak positif meski secara intraday diliputi sentimen yang membuat lajunya bervariatif.
IHSG kemarin sempat dibuka menguat dan memberi harapan pergerakan positif. Namun, di tengah sesi perdagangan, IHSG kembali melemah. “Pelaku pasar memanfaatkan momentum tersebut untuk kembali profit taking,” ucap Reza. Menjelang penutupan, laju IHSG mampu kembali di zona hijau dan ditutup menguat tipis.
IHSG kemarin ditutup menguat 0,09 persen atau 4,23 poin ke level 4.795,74. Sepanjang pergerakan IHSG, lajunya masih didukung aksi beli asing dan variatifnya laju rupiah. Asing tercatat kembali melakukan aksi beli dari nett buy Rp 102,88 miliar menjadi nett buy Rp 571,71 miliar.
