PT Pos Optimistis Raup Rp 80 Triliun untuk 5 Tahun Mendatang

Reporter

Kamis, 12 Mei 2016 15:27 WIB

TEMPO/Hariandi Hafid

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pos Indonesia (Persero) yakin dapat meraup pendapatan (revenue) Rp 80 triliun dalam jangka waktu lima tahun walaupun pendapatan pada 2015 hanya mencapai sekitar Rp 5 triliun.

"Memang kalau dalam konteks pemikiran tradisional, lompatan pendapatan itu terasa tidak realistis. Namun kami yakin ini bisa karena perubahan-perubahan bisa terjadi dengan cepat," ujar Direktur Utama PT Pos Indonesia Gilarsi Wahyu Setijono dalam sebuah perbincangan di Gedung Pos Ibu Kota, Jakarta, Rabu, 11 Mei 2016.

Wahyu mencontohkan perkembangan yang terjadi di dunia teknologi informasi yang hanya membutuhkan waktu singkat.

Dari yang hanya bisa mengakses Internet melalui rumah dan kantor, dalam beberapa tahun semua tersedia dalam genggaman.

Inilah yang menjadi target pasar utama PT Pos Indonesia untuk mendapatkan revenue 16 kali lipat dari tahun 2015.

Apalagi penggunaan Internet yang semakin umum membuat belanja secara online atau menggunakan Internet (e-commerce) semakin marak, keamanan pembayaran semakin membaik, dan cakupan frekuensi sinyal (bandwidth) terus merata.

Dengan demikian, nilai perdagangan elektronik juga akan semakin bertumbuh. Wahyu memperkirakan nilai penetrasi e-commerce Indonesia bisa mencapai 6-7 persen dalam lima tahun ke depan dari nilai industri eceran (retail industry) yang bernilai sekitar Rp 6.000 triliun.

"Artinya, akan ada sekitar Rp 300-an triliun yang bisa diraih," tutur Wahyu.

Untuk meraih pasar tersebut, PT Pos Indonesia pun melakukan pembenahan di sektor logistik, satu dari tiga bisnis inti Pos selain jasa kurir dan layanan keuangan.

Wahyu melanjutkan, perusahaan yang dipimpinnya membutuhkan modal sekitar US$ 250 juta-300 juta untuk membangun semua lini demi mencapai target revenue.

Namun, karena dana tersebut cukup besar, PT Pos Indonesia mengakalinya dengan banyak menjalin kerja sama dengan perusahaan swasta, terutama perusahaan BUMN.

"Kami berusaha untuk selamat dengan kemampuan diri kami sendiri dan menjalin sinergi dengan perusahaan-perusahaan BUMN lain, seperti Angkasa Pura, PGN, Telekomunikasi Indonesia, Bulog, Garuda Indonesia, dan KAI,” ujar Wahyu.

ANTARA


Berita terkait

Fakta-fakta Lady Rocker Nike Ardilla, 29 Tahun Lalu Berpulang di Usia 19 Tahun

46 hari lalu

Fakta-fakta Lady Rocker Nike Ardilla, 29 Tahun Lalu Berpulang di Usia 19 Tahun

Mengenang kesuksesan legenda musik Indonesia, Nike Ardilla. Berikut fakta-fakta selama perjalanannya di industri hiburan Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Pos Indonesia Sediakan Mudik Gratis Lebaran, Ini Rute dan Jadwalnya

52 hari lalu

Pos Indonesia Sediakan Mudik Gratis Lebaran, Ini Rute dan Jadwalnya

PT Pos Indonesia mengadakan mudik gratis pada lebaran 2024. Rute Jakarta-Surabaya, Bandung-Surabaya, serta Surabaya-Bandung.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan: Pemberian Bansos Harus Disebut Atas Nama Negara, Begini Penetapan Bantuan Sosial

6 Februari 2024

Anies Baswedan: Pemberian Bansos Harus Disebut Atas Nama Negara, Begini Penetapan Bantuan Sosial

Anies Baswedan menyebut penyaluran bansos harus disebut dana dari negara karena berasal dari APBN/APBD. Ia melakukan saat jadi Gubernur DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Tiba-tiba Muncul Bansos Jokowi Berbentuk BLT Rp 600 Ribu, dari Mana Uangnya?

1 Februari 2024

Tiba-tiba Muncul Bansos Jokowi Berbentuk BLT Rp 600 Ribu, dari Mana Uangnya?

Presiden Jokowi akan membagikan bansos terbaru berbentuk BLT sebesar Rp 600 ribu untuk 18,8 juta keluarga. Dari mana uangnya?

Baca Selengkapnya

Jokowi Groundbreaking Super Hub Logistik Nusantara di IKN, Harap Perkuat Rantai Pasok Domestik

17 Januari 2024

Jokowi Groundbreaking Super Hub Logistik Nusantara di IKN, Harap Perkuat Rantai Pasok Domestik

Jokowi mengatakan Nusantara Logistic Hub Pos Indonesia akan berkontribusi secara signifikan memicu kekuatan rantai pasok domestik

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Klaim Kegiatan di IKN Semakin Padat

17 Januari 2024

Presiden Jokowi Klaim Kegiatan di IKN Semakin Padat

Presiden Jokowi mengklaim kegiatan di IKN semakin padat menjelang beroperasinya sejumlah gedung pemerintahan di sana.

Baca Selengkapnya

Besok Groundbreaking Keempat IKN: 2 Proyek BUMN, 4 Swasta, 4 Lembaga Negara

16 Januari 2024

Besok Groundbreaking Keempat IKN: 2 Proyek BUMN, 4 Swasta, 4 Lembaga Negara

Groundbreaking pertama IKN di tahun ini digelar pada 17 Januari dan akan dihadiri langsung oleh Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

United E-Motor Ungkap Penjualan 2023 dan Targetnya di 2024

13 Januari 2024

United E-Motor Ungkap Penjualan 2023 dan Targetnya di 2024

United E-Motor menginformasikan pencapaian penjualan motor listrik sepanjang 2023 serta target penjualannya di 2024.

Baca Selengkapnya

Beasiswa Ikatan Dinas di ULBI, Pintu Masuk Jadi Pegawai PT Pos Indonesia

26 Desember 2023

Beasiswa Ikatan Dinas di ULBI, Pintu Masuk Jadi Pegawai PT Pos Indonesia

ULBI membuka seleksi penerimaan melalui program beasiswa ikatan dinas.

Baca Selengkapnya

Tingkatkan Layanan, Pos Indonesia Terapkan Teknologi Robotik

26 November 2023

Tingkatkan Layanan, Pos Indonesia Terapkan Teknologi Robotik

PT Pos Indonesia (Persero) melakukan transformasi dan inovasi menerapkan teknologi robotik dan teknologi RFID untuk meningkatkan pelayanan.

Baca Selengkapnya