Industri Olahan Udang Patok Penjualan Naik 40 Persen
Editor
Rully Widayati
Kamis, 12 Mei 2016 04:45 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - PT Sekar Bumi Tbk, produsen makanan olahan berbasis udang, menargetkan penjualan bakal tumbuh sampai 40 persen sepanjang tahun ini.
Presiden Direktur Sekar Bumi Harry Lukminto menyebutkan pertumbuhan itu bertolak dari realisasi penjualan bersih pada tahun lalu sebesar Rp 1,36 triliun. Sejalan dengan target pertumbuhan penjualan, perseroan juga akan meningkatkan pasar dalam dan luar negeri. "Sementara ini porsi ekspor tetap dominan. Tapi lokal porsinya akan kami tingkatkan menjadi 20 persen," tuturnya.
Market di dalam negeri akan digarap lebih banyak sejalan dengan pengoperasian pabrik baru oleh anak usaha, PT Bumi Pangan Utama, di Millennium Industrial Estate, Tangerang, Banten, sekitar dua bulan lagi. Saat ini pabrik baru tersebut sedang tahap pengurusan berbagai sertifikasi.
Pabrik Bumi Pangan Utama (BPU) dibangun dengan investasi Rp 200 miliar. Rencananya, pabrik pengolahan makanan seluas 3,4 hektare tersebut akan beroperasi dengan kapasitas produksi 300 ton per bulan selama uji coba dan akan ditambah menjadi 1.000 ton per bulan.
"Pabrik di Cikupa sudah selesai, tapi masih harus urus yang sifatnya sertifikasi, ini sedang kami penuhi. Satu hingga dua bulan mendatang selesai," ujar Harry.
Pabrik di Cikupa, Tangerang, Banten, tersebut akan merambah lebih insentif pasar di area Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Penjualan di daerah ini diharapkan bisa mengungkit penjualan domestik agar porsinya mencapai 20 persen dari kisaran 7-8 persen sekarang.
Adapun untuk ekspor porsinya sekarang 93 persen, akan beranjak ke level 80 persen seiring perluasan market domestik. Sekar Bumi pun tetap akan merambah negara tujuan ekspor baru, seperti Timur Tengah dan Eropa Timur. Pasar langganan perseroan sekarang adalah Amerika, Jepang, dan Eropa.
Selain di Cikupa, Sekar Bumi juga membangun pabrik baru di Sidoarjo, Jawa Timur, yang dikerjakan anak usahanya, PT Bumi Pangan Sejahtera (BPS). Kapasitas produksinya sekitar 400 ton per bulan pada tahap awal. Saat ini sedang dilakukan sertifikasi untuk pabrik baru itu yang diperkirakan selesai seminggu lagi.
"Penjualan akan terdongkrak nanti seiring beroperasinya pabrik baru. Sekarang pabrik lama kami kapasitasnya sudah maksimal," ucap Direktur Sekar Bumi Freddy Adam.
Di sisi lain, Sekar Bumi juga merelokasi pabrik pakan udang dan pakan ikan milik entitas anak usaha, yakni PT Karka Nutri Industri, ke Lamongan, Jawa Timur. Pabrik relokasi dengan investasi Rp 100 miliar ini luasnya 4,3 hektare dan berkapasitas 14 ribu ton per tahun pada tahap awal. Sekarang sedang fase identifikasi lahan.
Sepanjang tahun ini, Sekar Bumi menargetkan penjualannya menyentuh level Rp 1,9 triliun. Adapun realisasi pada triwulan pertama baru 30 persen dari target.
BISNIS.COM
Baca juga:
Pemerkosa Yuyun: Dibui 10 Tahun, Rok Jadi Bukti, Ini Mereka!
Tragedi Yuyun dan Feby: Inilah 5 Hal yang Mengerikan