Kementerian Perdagangan Sita 97,7 Ton Gula Rafinasi  

Reporter

Rabu, 11 Mei 2016 14:46 WIB

Petugas gabungan dari Disperindak Bengkulu, BPOM Bengkulu, dan kepolisian Bengkulu menyita gula rafinasi atau gula setengah jadi. TEMPO/Phesi Ester Julikawati

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perdagangan mengamankan 97,7 ton gula kristal rafinasi di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. “Gula kristal rafinasi yang tidak sesuai dengan ketentuan itu ditemukan dalam kegiatan pengawasan hari ini,” kata Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) Syahrul Mamma melalui siaran pers, Rabu, 11 Mei 2016.

Syahrul menyatakan, pengawasan terhadap peredaran gula rafinasi itu dilakukan sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 57 Tahun 2004 tentang Penetapan Gula Sebagai Barang dalam Pengawasan.

Berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 74 Tahun 2015 tentang Perdagangan Antarpulau yang berlaku mulai 28 September 2015, terdapat larangan memperdagangkan gula rafinasi di tingkat distributor dan pengecer tanpa penugasan Menteri Perdagangan. Selain itu, gula rafinasi dilarang diperdagangkan secara eceran di pasar.

Gula rafinasi hanya boleh digunakan sebagai bahan baku industri, di mana tanggung jawab terhadap distribusi gula rafinasi ada pada produsennya. “Para pelaku (yang membocorkan gula rafinasi ke pasaran) akan dikenai sanksi," kata Syahrul.

Kegiatan pengawasan dilakukan di empat lokasi, yaitu Koperasi Harum Manis Bersatu yang beralamat di Jalan Belitung Barat, Banjarmasin; Toko Sumber Pangan, di Lambung Mangkurat, Banjarmasin; Toko Riyadi berada di Jalan Pasar Baru, Banjarmasin; dan Toko Fajar Sakti di Jalan Kamboja, Banjarmasin.

Syahrul menjelaskan, di Koperasi Harum Manis Bersatu, ditemukan perdagangan gula rafinasi yang diduga tidak sesuai dengan ketentuan bermerek BOLA MANIS produksi PT Makassar Tene sejumlah 12,45 ton.

Sedangkan di Toko Sumber Pangan ditemukan gula rafinasi dengan merek DSI produksi PT Duta Sugar International Bojonegara, Serang, sejumlah 2.950 kilogram. Pada Toko Riyadi ditemukan perdagangan GKR yang diduga tidak sesuai dengan ketentuan bermerek DSI produksi PT Duta Sugar International Bojonegara, Serang sebanyak 2.450 kilogram.

Adapun di Toko Fajar Sakti ditemukan perdagangan gula rafinasi sebanyak 79,85 ton. Gula itu dikemas dalam karung berukuran 50 kilogram. Dari temuan tersebut, terdapat gula yang diproduksi PT Andalan Furnindo, Bekasi; PT Jawa Manis Rafinasi, Cilegon; PT Berkah Manis Makmur, Serang; PT Permata Dunia Sukses Utama, Cilegon; PT Makassar Tene; PT Duta Sugar International Bojonegara; dan PT Lyus Jaya Sentosa, Karawang.

PINGIT ARIA

Berita terkait

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

2 hari lalu

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

Kementerian Perdagangan menghapus pembatasan jumlah maupun jenis pengiriman atau barang impor milik pekerja migran (PMI) tapi tetap diawasi Bea Cukai

Baca Selengkapnya

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

3 hari lalu

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

Harga komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar fluktuatif, konsentrat tembaga dan seng masih naik pada periode Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

3 hari lalu

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

8 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

8 hari lalu

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

Kementerian Perdagangan menggelar pameran dekorasi rumah Indonesia di Taiwan, total transaksi yang diperoleh Rp 4,73 miliar.

Baca Selengkapnya

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

8 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

Menteri Perdagangan melantik pejabat eselon I dan II. Dia berpesan agar siap menghadapi keadaan geopolitik Timur Tengah saat ini.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

10 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

11 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

Kementerian Perdagangan mengatakan bahwa utang rafaksi minyak goreng akan segera dibayarkan.

Baca Selengkapnya

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

15 hari lalu

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

Kementerian Perdagangan atau Kemendag menggelar festival untuk memperingati Hari Konsumen Nasional (Harkonas).

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

17 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.

Baca Selengkapnya