Perbaikan Pelabuhan Impor Ikan Sedang Dikaji  

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Rabu, 11 Mei 2016 01:46 WIB

Seorang nelayan membawa hasil tangkapannya untuk dijual di pasar ikan di pelabuhan Gaza, Palestina, 3 April 2016. Otoritas Israel telah mengizinkan para nelayan Palestina di Gaza untuk mencari ikan di perairan yang lebih luas. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah tengah mengkaji sejumlah pelabuhan ikan yang bakal dibangun fasilitas agar bisa digunakan untuk impor ikan. Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan semua pelabuhan ikan saat ini sudah bisa digunakan untuk ekspor ikan.

Namun, dalam pertemuan dengan Menteri Koordinator Kemaritiman serta Menteri Perhubungan beberapa waktu lalu, dibahas opsi pelabuhan yang bakal dibuka untuk ekspor dan impor ikan. "Yang kemarin dibahas itu, pelabuhan dibuka untuk ekspor dan impor. Itu yang masih dikaji," katanya di Istana Negara, Selasa, 10 Mei 2016.

Sementara itu, Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli mengatakan memang pengkajian soal pelabuhan yang bakal dibuka untuk impor tersebut masih dalam kajian. "Iya untuk impor, agar ada fasilitasnya. Tapi ini masih dikaji. Pada waktunya akan saya omongkan," katanya.

Sebelumnya, Rizal mengungkapkan, penambahan sejumlah pelabuhan ikan internasional bertujuan menyeimbangkan permintaan dan pasokan sehingga bisa mengerek harga ikan di pasar domestik. Kala itu, menurut Rizal, upaya Kementerian Kelautan memerangi illegal fishing memberi dampak yang bagus.

Dia mencontohkan, di Sibolga, Sumatera Utara, penangkapan ikan naik dari 200 ton per hari menjadi 400 ton per hari. Kenaikan jumlah tangkapan, ujar Rizal, juga terjadi di kawasan Indonesia timur. "Akibatnya, pasokan ikan kita melimpah sehingga harganya turun. Kasihan juga nelayan kalau seperti ini," katanya.

Karena itu, pihaknya mengadakan pertemuan dengan melibatkan Kementerian Perhubungan, Kementerian Kelautan dan Perikanan, serta Bea Cukai. Pasalnya, Rizal menilai pemerintah perlu menyiapkan sejumlah pelabuhan agar bisa menjadi pelabuhan ekspor ikan internasional.

Ekspor ikan segar saat ini masih melalui pintu keluar pelabuhan di Bali, Surabaya, dan Jakarta, sehingga bagi sejumlah wilayah lainnya akan memerlukan waktu lebih lama dan ongkos yang lebih mahal. Selain itu, pihaknya mendorong agar masyarakat mengubah budaya dengan mengkonsumsi ikan segar.

Upaya tersebut diharapkan bisa meningkatkan ekspor ikan dan menumbuhkan permintaan ikan di dalam negeri supaya harga lebih baik, dan nelayan pun bisa lebih baik lagi. Hanya saja, pihaknya belum bisa menentukan jumlah pelabuhan yang ditambah dan belum menentukan titik penambahan pelabuhan ekspor ikan.

Pihaknya masih memerlukan satu kali lagi rapat teknis untuk membahas bersama dengan Menteri Hukum dan HAM, Imigrasi, Menteri Keuangan, Menteri Perdagangan, dan Bea Cukai. "Satu kali lagi kita akan putuskan pelabuhan-pelabuhan mana saja yang bisa ekspor langsung," kata Rizal, menjelaskan.

BISNIS.COM


Berita terkait

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

12 hari lalu

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

Sejumlah penumpang di Kota Ternate, Maluku Utara tujuan Manado, Sulawesi Utara, beralih menggunakan kapal antarpulau lintas Kota Ternate-Manado.

Baca Selengkapnya

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

18 hari lalu

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengadakan rapat bersama Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara serta jajaran eselon I Kemenkeu.

Baca Selengkapnya

Pelabuhan Alternatif Dimaksimalkan saat Arus Balik Lebaran, Ada 3 Kapal untuk Rute Panjang-Ciwandan

19 hari lalu

Pelabuhan Alternatif Dimaksimalkan saat Arus Balik Lebaran, Ada 3 Kapal untuk Rute Panjang-Ciwandan

Menhub Budi Karya menginstruksikan agar pelabuhan alternatif Panjang-Ciwandan dimaksimalkan kegunaannya selama arus balik lebaran.

Baca Selengkapnya

Menhub Instruksikan Dibuat War Room untuk Pantau Bongkar Muat di Pelabuhan Bakauheni dan Merak

19 hari lalu

Menhub Instruksikan Dibuat War Room untuk Pantau Bongkar Muat di Pelabuhan Bakauheni dan Merak

Menhub meminta dibuatkan fasilitas war room untuk menyajikan data digital untuk memantau aktivitas bongkar muat di pelabuhan Bakauheni dan Merak.

Baca Selengkapnya

5 Tips Jitu Hindari Kehabisan Tiket Pelabuhan Penyeberangan saat Arus Balik

19 hari lalu

5 Tips Jitu Hindari Kehabisan Tiket Pelabuhan Penyeberangan saat Arus Balik

Jangan biarkan arus balik Lebaran jadi berantakan karena kehabisan tiket kapal. Ikuti tips ini untuk mengamankan tiket penyeberangan

Baca Selengkapnya

Tiket Kapal Tak Dijual di Pelabuhan, Pengemudi Saat Arus Balik Diminta Beli Tiket di KM 2,41

19 hari lalu

Tiket Kapal Tak Dijual di Pelabuhan, Pengemudi Saat Arus Balik Diminta Beli Tiket di KM 2,41

Pengemudi yang akan naik kapal saat arus balik agar membeli tiket dalam jarak 2,41 KM menuju pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Arus Balik Lebaran, Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

20 hari lalu

Arus Balik Lebaran, Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

Pemerintah telah menyiapkan strategi guna menangani arus balik Lebaran dari Pulau Sumatera ke Jawa.

Baca Selengkapnya

Khusus Arus Balik Lebaran, ASDP Hapus Kebijakan Tiket Kedaluwarsa 24 Jam

21 hari lalu

Khusus Arus Balik Lebaran, ASDP Hapus Kebijakan Tiket Kedaluwarsa 24 Jam

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menghapus pemberlakuan tiket kedaluwarsa sampai dengan 24 jam sejak waktu masuk pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Budi Karya Akui Penyelenggaraan Mudik di Merak Masih Bermasalah

23 hari lalu

Budi Karya Akui Penyelenggaraan Mudik di Merak Masih Bermasalah

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengakui penyelenggaraan mudik di Pelabuhan Merak masih bermasalah.

Baca Selengkapnya

ASDP Sebut Arus Mudik dari Bakauheni Tahun Ini Naik Dibanding Tahun Lalu

23 hari lalu

ASDP Sebut Arus Mudik dari Bakauheni Tahun Ini Naik Dibanding Tahun Lalu

ASDP Ferry Indonesia melaporkan arus mudik laut dari Pelabuhan Bakauheni (Sumatera-Jawa) meningkat dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya