TEMPO.CO, Pekanbaru - Penerbangan pesawat Lion Air rute Pekanbaru-Medan tertunda empat jam. Sebanyak 173 penumpang telantar di ruang tunggu bandara. Begitu pun sebaliknya, penerbangan Lion Air rute Medan-Pekanbaru mengalami penundaan empat jam.
"Dari Medan juga ada 173 penumpang menuju Pekanbaru," kata Duty Manajer Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, Hasnan, kepada Tempo, Selasa, 10 Mei 2016.
Namun Hasnan mengaku belum tahu apa penyebab penundaan jadwal penerbangan Lion Air itu. Diduga, ada masalah dalam internal maskapai. "Mungkin ada masalah operasional pihak maskapai," ucapnya.
Hasnan menjelaskan, penerbangan Lion Air rute Pekanbaru-Medan yang semula dijadwalkan pukul 14.45 baru dilakukan pukul 18.00. Begitu pun sebaliknya, pesawat Lion Air dari Bandara Kualanamu, Medan, yang seharusnya mendarat pukul 14.45 baru tiba pukul 18.00.
Namun, sejauh ini, ujar Hasnan, belum ada protes dari para penumpang di Bandara Sultan Syarif Kasim II. "Masih aman dan kondusif."
Pihaknya meminta petugas maskapai mampu memberi solusi dan menjaga kondisi tetap aman menjelang jadwal penerbangan yang tertunda.
Tersiar kabar bahwa tertundanya penerbangan maskapai itu di sejumlah bandara di Indonesia merupakan imbas dari aksi mogok pilot Lion Air. Disebut-sebut pilot menuntut tunjangan yang belum dibayar.
