TEMPO.CO, Jakarta - - Pertambahan penumpang angkutan Antarakota Antarprovinsi (AKAP) sekitar 10%-20% selama libur panjang tidak ikut mengerek laba pelaku usaha angkutan darat.
Hotman Pane, Ketua Organda Kota Bekasi, mengatakan pertambahan penumpang selama libur panjang sejak Kamis--Minggu (5--8 Mei 2016) terjadi pada bus AKAP dengan tujuan terbanyak di Pulau Jawa.
Hal ini bisa dilihat dari jumlah bus yang beroperasi pada hari libur tersebut yang naik 10%-20% dari biasanya sekitar 500 unit bus. "Kalau dilihat pada Kamis malam itu paling banyak penumpangnya," katanya, Senin, 9 Mei 2016.
Namun, pertambahan penumpang tidak banyak memberikan keuntungan kepada pelaku usaha. Kondisi ini disebabkan keuntungan yang didapat pada peak season tersebut untuk menutupi operasional bus pada hari-hari biasa. "Maka di situlah mereka menutupi kondisi slow down yang lama . Kalau dikalkulasi itu pas-pasan saja."
Berita terkait
Menjelang New Normal, Berikut Perubahan Layanan Transjakarta
30 Juni 2020
PT Transportasi Jakarta atau Transjakarta melakukan sejumlah perubahan standar layanan saat new normal atau kenormalan baru.
Baca SelengkapnyaSepekan Beroperasi, Penumpang Transjakarta Klapa Village-Cawang Naik 10 Kali Lipat
5 Juli 2019
Jumlah penumpang rute baru Transjakarta dari Klapa Village-BKN Cawang terus bertambah.
Baca SelengkapnyaBus Transpatriot Difungsikan Sebagai Armada Pengumpan di Bekasi
26 November 2018
Bekasi akan memfungsikan Bus Transpatriot sebagai angkutan massal pengumpan bagi transportasi umum lainnya.
Baca SelengkapnyaAgra Mas Luncurkan Bus Tingkat Rute Jakarta-Jepara, Ini Tarifnya
29 Januari 2018
Jakarta-Jepara merupakan rute bus tingkat AKAP kedua yang diluncurkan Agra Mas.
Baca SelengkapnyaDari Mal dan Hotel ke Bandara Naik Bus, Ini Rute dan Tarifnya
30 Mei 2017
Moda transportasi bus yang khusus mengangkut penumpang dari sejumlah hotel dan mal menuju Bandar Udara Soekarno-Hatta mulai beroperasi hari ini.
Baca SelengkapnyaOrganda DKI Siap Jual Semua Trayek Bus ke PT Transjakarta
10 Maret 2017
Pengusaha angkutan tidak mungkin bersaing dengan Transjakarta.
Baca SelengkapnyaKlakson Telolet Diduga Berasal dari Negara Arab?
27 Desember 2016
Klakson telolet sudah digunakan sejak empat tahun lalu.
Baca SelengkapnyaJumlah Penumpang Bus Turun, Jonan: Armada Harus Layak Jalan
12 Juli 2016
"Amerika saja masih perlu bus, Indonesia jelas butuh."
Baca Selengkapnya124 Trayek Bus di Jakarta Bakal Ditiadakan, Ini Alasan Ahok
10 Februari 2016
Ahok mengatakan ratusan trayek bus di Jakarta akan dihapus dan dievaluasi.
Baca SelengkapnyaJual Tiket Online, Perusahaan Bus Ini Malah Didemo Karyawan
5 Juli 2015
Selain PO Efisiensi, langkah menjual tiket online juga sedang digagas Lorena.
Baca Selengkapnya