TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, (9 Mei 2016) ditutup turun sebesar 73,28 poin atau 1,52 persen menjadi 4.749,32.
Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak turun 15,77 poin (1,9 persen) menjadi 815,2.
Berdasarkan riset Mandiri Sekuritas, IHSG ditutup terkoreksi signifikan seiring dengan pengumuman data kinerja emiten khususnya di sektor perbankan.
Sebanyak 86 saham naik, 203 saham turun, 88 saham tidak bergerak, dan 183 saham tidak ditransaksikan.
Senin ini, investor bertransaksi Rp6,06 triliun, terdiri dari transaksi reguler Rp4,89 triliun dan negosiasi Rp1,16 triliun. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi jual bersih (net sell) Rp432,77 miliar.
Sebanyak sembilan indeks sektoral melemah, dipimpin oleh sektor industri dasar yang turun 3,43 persen dan sektor aneka industri yang turun 3,23 persen.
Dari Asia, mayoritas indeks saham justru menguat. Kondisi itu ditunjukkan oleh indeks Nikkei225 di Jepang yang naik 0,68 persen dan indeks Hang Seng di Hong Kong yang terapresiasi 0,23 persen, sedangkan indeks Kospi di Korsel melemah 0,45 persen.
Sore ini, serupa dengan indeks Asia, mayoritas indeks saham di Eropa juga menguat sejak dibuka tadi siang. Indeks FTSE100 di Inggris naik 0,58 persen, DAX di Jerman menguat 1,87 persen, dan CAC di Perancis terapresiasi 1,26 persen.
Di pasar valas, nilai tukar rupiah menguat 33 poin (0,25 persen) ke Rp13.314 per dolar AS, setelah bergerak di kisaran Rp13.256-Rp13.356.
ANTARA
Berita terkait
IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia
3 hari lalu
IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.
Baca SelengkapnyaIHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5
4 hari lalu
IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.
Baca SelengkapnyaTerkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka
6 hari lalu
Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.
Baca SelengkapnyaIHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat
6 hari lalu
IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82
6 hari lalu
Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.
Baca SelengkapnyaHari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?
7 hari lalu
Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?
Baca SelengkapnyaSimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia
10 hari lalu
SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.
Baca SelengkapnyaTerkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah
12 hari lalu
Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.
Baca SelengkapnyaIHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah
12 hari lalu
IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global.
Baca SelengkapnyaSetelah Anjlok Kemarin, IHSG Kini Menguat di Level 7,226,9
24 hari lalu
Setelah turun dalam kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG berhasil menguat di sesi pertama hari ini. IHSG menutup sesi di level 7,226,9 atau naik 0.83 persen.
Baca Selengkapnya