Menteri BUMN: PGN Bakal Digabung dengan Pertamina  

Reporter

Senin, 9 Mei 2016 14:09 WIB

Direktur Utama PNM, Parman Nataatmadja (ketiga kiri) memberikan produk UKM berupa Boneka menyerupai Menteri BUMN, Ibu Rini Soemarno (dua kanan), di depan stand pameran PNM di acara 70 tahun BUMN Hadir Untuk Indonesia, 23 Oktober 2015. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Badan Usaha Milik Negara menyatakan telah menyelesaikan kajian komersial terkait dengan holding BUMN minyak dan gas bumi. Setelah dikaji bersama Kementerian Keuangan, studi diserahkan ke Kementerian Hukum dan HAM sebagai bekal penyusunan peraturan pemerintah.

"Baru skema Pertamina-PGN yang rampung," ujar Menteri BUMN Rini Soemarno di Hotel Borobudur, Senin, 9 Mei 2016.

Saat ini, studi komersial wacana lima holding lain sedang dibahas bersama Kementerian Keuangan. Kelimanya antara lain tambang, perumahan, perbankan, jalan tol, serta konstruksi dan rekayasa. Rini menargetkan beleid holding rampung sebelum Juli 2016.

Dalam holding BUMN migas, PT PGN (Persero) Tbk bakal menjadi anak usaha PT Pertamina (Persero). Rini mensyaratkan PGN harus membeli anak usaha Pertamina, yakni PT Pertamina Gas, lebih dulu. Tujuannya supaya tidak ada tumpang-tindih bisnis gas sekalipun dua perseroan ini sudah bergabung.

Modal akuisisi diperoleh PGN melalui perolehan saham baru (rights issue). Rini menganggap hal ini bisa dilakukan karena PGN adalah perusahaan publik yang lebih fleksibel.

Namun, sampai saat ini, akuisisi Pertagas oleh PGN masih menunggu jawaban Pertamina. "Harus ada rapat umum pemegang saham (RUPS) dulu. Akan tergantung itu," ujarnya.

Jika akuisisi selesai, skema berikutnya adalah masuknya PGN menjadi anak usaha Pertamina. Nantinya semua saham pemerintah di PGN beralih ke Pertamina melalui skema inbreng. "Jadi PGN lebih besar lebih dulu," katanya.

Direktur Jenderal Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral I Gusti Nyoman Wiratmaja mendukung holding BUMN migas. Dia menaksir holding bakal mempercepat pembangunan infrastruktur gas yang menjadi target ambisius Kementerian ESDM.

"Kalau itu dilakukan, kami sangat support karena pembangunan infrastruktur bisa masif. Kalau sudah bareng dua-duanya akan lebih cepat," ujar Wiratmaja, seperti dikutip dari laman resmi Direktorat Jenderal Migas pada Senin ini.

Hingga 2030, Kementerian ESDM berencana membangun infrastruktur gas senilai US$ 24,8 miliar. Investasi mencakup pembangunan pipa senilai US$ 12 miliar, fasilitas pencairan (liquefaction) US$ 1,3 miliar, SPBG US$ 1,93 miliar, regasifikasi US$ 6,1 miliar, gas kota US$ 2,2 miliar, dan gas LPG US$ 0,4 miliar.

ROBBY IRFANY

Berita terkait

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

7 hari lalu

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

Ini yang harus diperhatikan dan dipantau saat ikut rekrutmen bersama BUMN.

Baca Selengkapnya

Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

8 hari lalu

Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

DK PWI telah memutuskan memberikan sanksi dan tindakan organisatoris terhadap Ketua Umum PWI Hendry Ch Bangun dan tiga pengurus PWI lainnya.

Baca Selengkapnya

Klarifikasi Sekjen PWI Pusat atas Rilis Dewan Kehormatan PWI Pusat

24 hari lalu

Klarifikasi Sekjen PWI Pusat atas Rilis Dewan Kehormatan PWI Pusat

Siaran Pers sekaligus hak jawab atas Siaran Pers Dewan Kehormatan PWI, agar dimuat oleh media yang telah menyiarkan.

Baca Selengkapnya

Klarifikasi Sekjen PWI Jawab Dewan Kehormatan soal Penggelapan Hibah Kementerian BUMN

24 hari lalu

Klarifikasi Sekjen PWI Jawab Dewan Kehormatan soal Penggelapan Hibah Kementerian BUMN

Sekretaris Jenderal Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Sayid Iskandarsyah membantah tudingan DK PWI terkait penggelapan dana Rp 2,9 miliar.

Baca Selengkapnya

Perkumpulan Wartawan Media Online akan Surati Kementerian BUMN soal Dugaan Korupsi Dana Hibah Rp 2,9 Miliar

25 hari lalu

Perkumpulan Wartawan Media Online akan Surati Kementerian BUMN soal Dugaan Korupsi Dana Hibah Rp 2,9 Miliar

Perkumpulan Wartawan Media Online Indonesia atau PWMOI akan kirim surat ke Kementerian BUMN ihwal dugaan korupsi dana hibah sebesar Rp 2,9 Miliar.

Baca Selengkapnya

Hibah Kementerian BUMN Diduga Diselewengkan Pengurus PWI

26 hari lalu

Hibah Kementerian BUMN Diduga Diselewengkan Pengurus PWI

Dana hibah buat PWI sejatinya untuk uji kompetensi wartawan.

Baca Selengkapnya

Marak Informasi Bohong soal Rekrutmen Bersama BUMN, Masyarakat Diminta Hanya Akses dari Situs Resmi

33 hari lalu

Marak Informasi Bohong soal Rekrutmen Bersama BUMN, Masyarakat Diminta Hanya Akses dari Situs Resmi

Kementerian BUMN mengimbau kepada peserta Rekrutmen Bersama BUMN 2024 untuk selalu mengakses informasi perihal pendaftaran ini di situs resmi FHCI.

Baca Selengkapnya

Pertamina dan Kementerian BUMN Tebar 1.000 Paket Sembako Murah

41 hari lalu

Pertamina dan Kementerian BUMN Tebar 1.000 Paket Sembako Murah

Pertamina memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Nonaktifkan Dirut Taspen Buntut Kasus Investasi Fiktif, Ini Profil Antonius Kosasih

54 hari lalu

Erick Thohir Nonaktifkan Dirut Taspen Buntut Kasus Investasi Fiktif, Ini Profil Antonius Kosasih

Menteri BUMN Erick Thohir nonaktifkan Direktur Utama Taspen Antonius Kosasih, buntut dugaan korupsi investasi fiktif di PT Taspen tahun anggaran 2019.

Baca Selengkapnya

Mudik Gratis, Kementerian BUMN Sediakan Transportasi bagi Penyandang Disabilitas

58 hari lalu

Mudik Gratis, Kementerian BUMN Sediakan Transportasi bagi Penyandang Disabilitas

Kementerian BUMN kembali gelar program mudik gratis bertema "Mudik Asyik Bersama BUMN 2024" jelang perayaan Ramadan 2024

Baca Selengkapnya