Dolar AS Menguat Didorong Pertumbuhan Sektor Jasa Amerika

Reporter

Jumat, 6 Mei 2016 10:20 WIB

Ilustrasi mata uang dolar Amerika. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Kurs dolar AS menguat terhadap mata uang utama lainnya pada Rabu (Kamis pagi WIB, 5 Mei 2016), karena data menunjukkan sektor jasa AS tumbuh lebih kuat dari yang diperkirakan.

Indeks non-manufaktur AS tercatat 55,7 pada April, meningkat 1,2 dari 54,5 pada Maret, menurut lembaga riset Institute for Supply Management (ISM) pada Rabu. Perkiraan terbaru ini lebih tinggi dari konsensus pasar 54,7.

Para analis mengatakan data jasa-jasa yang positif mengurangi beberapa kekhawatiran tentang ekspansi ekonomi domestik pada kuartal kedua.

Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,25 persen di 93,176 pada akhir perdagangan.

Pada akhir perdagangan New York, euro jatuh ke 1,1502 dolar AS dari 1,1514 dolar pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,4499 dolar AS dari 1,4542 dolar. Dolar Australia turun menjadi 0,7458 dolar AS dari 0,7487 dolar.

Dolar AS dibeli 106,93 yen Jepang, lebih tinggi dari 106,40 yen pada sesi sebelumnya. Dolar naik ke 0,9563 franc Swiss dari 0,9533 franc Swiss dan naik tipis menjadi 1,2862 dolar Kanada dari 1,2724 dolar Kanada, demikian laporan Xinhua.


ANTARA


Baca juga:
Tragedi Yuyun: Misteri Meja Basah & Orangtua pun Terancam
Bukti Cukup, Begini Nasib Penganiaya Tamara Bleszynski

Berita terkait

Mengenal Apa Itu Forex, Fungsi, dan Jenis-Jenisnya

23 Januari 2024

Mengenal Apa Itu Forex, Fungsi, dan Jenis-Jenisnya

Forex adalah jual beli mata uang asing yang cukup populer dan berpeluang memberikan keuntungan besar. Ketahui pengertian, fungsi, dan jenisnya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Devaluasi dan Fungsinya untuk Ekonomi Negara

16 November 2023

Mengenal Devaluasi dan Fungsinya untuk Ekonomi Negara

Devaluasi adalah kebijakan pemerintah suatu negara untuk secara sepihak menentukan nilai tukar mata uang negara tersebut terhadap mata uang lain.

Baca Selengkapnya

Ketahui Nilai Mata Uang Euro dan Negara yang Menggunakannya

16 Oktober 2023

Ketahui Nilai Mata Uang Euro dan Negara yang Menggunakannya

Mata uang Euro banyak digunakan oleh negara-negara uni Eropa. Nilai mata uang Euro sendiri terhadap rupiah cukup tinggi. Berikut informasinya.

Baca Selengkapnya

Gairah Baru Bisnis Bus

4 Januari 2023

Gairah Baru Bisnis Bus

Perusahaan otobus (PO) kian giat menawarkan layanan baru, salah satunya bus sleeper,

Baca Selengkapnya

Rupiah Dibuka Menguat di Posisi Rp 15.195

30 September 2022

Rupiah Dibuka Menguat di Posisi Rp 15.195

Menteri Keuangan Sri Mulyani sebelumnya mengatakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat masih lebih baik ketimbang negara lain.

Baca Selengkapnya

Kenali 11 Mata Uang Negara ASEAN sebelum Berwisata ke Asia Tenggara, Berapa Kurs Rupiahnya?

24 September 2022

Kenali 11 Mata Uang Negara ASEAN sebelum Berwisata ke Asia Tenggara, Berapa Kurs Rupiahnya?

Sebelum leancong ke nagara Asia Tenggara, ketahui dulu 11 mata uang negara ASEAN berikut kurs mata uang dengan rupiah saat ini.

Baca Selengkapnya

Rupiah Masih Loyo di Tengah Kenaikan Suku Bunga, Ini Kata Ekonom

23 September 2022

Rupiah Masih Loyo di Tengah Kenaikan Suku Bunga, Ini Kata Ekonom

Kemarin, BI mengerek suku bunga acuannya sebesar 50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Bayar Impor Mudah dengan KlikBCA Bisnis

16 Desember 2021

Bayar Impor Mudah dengan KlikBCA Bisnis

KlikBCA Bisnis menyediakan layanan transfer 14 mata uang dengan biaya ringan dan kurs cantik.

Baca Selengkapnya

Kurs Rupiah Melemah di Level 14.580 per Dolar AS, Ini Tiga Penyebabnya

8 April 2021

Kurs Rupiah Melemah di Level 14.580 per Dolar AS, Ini Tiga Penyebabnya

Kurs rupiah berada di posisi 14.580 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Kamis, 8 April 2021.

Baca Selengkapnya

Di Luar Prediksi, Kurs Rupiah Menguat di 13.986 per Dolar AS

10 Februari 2021

Di Luar Prediksi, Kurs Rupiah Menguat di 13.986 per Dolar AS

Pada pukul 11.23 siang hari ini kurs rupiah menguat 9 poin atau 0,06 persen menjadi Rp 13.986 per dolar AS.

Baca Selengkapnya