Tahun Infrastruktur Wisata, Jateng Ajukan Tambah Kapal Pelni

Reporter

Jumat, 6 Mei 2016 04:25 WIB

Kapal pesiar Sun Princess yang bersandar di pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, 27 Desember 2015. Budi Purwanto

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berencana mengajukan penambahan jumlah kapal milik PT Pelni untuk melayani rute penyeberangan Semarang-Karimunjawa sebagai bagian pencanangan Tahun Infrastruktur Pariwisata 2016.

"Kalau memang bahasanya atau permintaannya seperti itu dan harus diajukan, ya kami ajukan," kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Semarang, Kamis (5 Mei 2016).

Ganjar mengatakan akan mengoptimalkan armada yang ada saat ini.

Kapal penyeberangan PT Pelni yang dioperasikan melalui Pelabuhan Tanjung Emas Semarang dengan rute Semarang-Karimunjawa hanya tiga unit.

Selain ke Karimunjawa, tiga unit kapal ini digunakan untuk melayani beberapa rute penyeberangan di antaranya ke Pontianak, Sampit, Kumai, dan Banjarmasin.

Padahal, jumlah wisatawan ke Karimunjawa yang melakukan perjalanan dengan kapal Pelni terus meningkat.

"(Jumlah kapal) yang ada sekarang akan kami optimalkan untuk melayani para wisatawan dari Semarang ke Karimunjawa," ujarnya.

Sebelumnya, Kepala PT Pelni Cabang Semarang Zamroni yang mengatakan, kapal untuk penyeberangan Semarang-Karimunjawa bisa ditambah asalkan ada permintaan dari pemerintah daerah setempat.

Permintaan penambahan diajukan ke Kementerian Perhubungan karena PT Pelni hanya bertindak sebagai penyelenggara jasa pelayaran.

Sebelumnya, Gubernur Jateng mencanangkan Tahun Infrastruktur Pariwisata pada 2016 dengan tujuan menggerakkan perekonomian masyarakat melalui berbagai sektor pariwisata.

Jateng dinilai memiliki banyak potensi wisata yang dapat mengangkat pendapatan asli daerah, hanya saja sarana dan prasarananya kurang memadai.


ANTARA

Berita terkait

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

8 jam lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

15 jam lalu

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea ditunjuk Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Staf Ahli Kapolri. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Saat Mahfud MD Cerita Kekalahan Pilpres 2024 Sambil Tertawa: Ya Dongkol, Tapi Move On

2 hari lalu

Saat Mahfud MD Cerita Kekalahan Pilpres 2024 Sambil Tertawa: Ya Dongkol, Tapi Move On

Mahfud MD mengatakan, meski aktif dalam berbagai jabatan pemerintahan, ia sebenarnya tidak pernah benar-benar pergi dari dunia kampus.

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

5 hari lalu

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

Ganjar Pranowo menegaskan sikap politiknya untuk tidak bergabung pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Ganjar Akui Tak Akan Gabung Pemerintahan, Bagaimana dengan PDIP?

6 hari lalu

Ganjar Akui Tak Akan Gabung Pemerintahan, Bagaimana dengan PDIP?

ganjar mengatakan dalam sistem pemerintahan juga penting adanya check and balances.

Baca Selengkapnya

Ganjar Ungkap Arah Politiknya Usai Kalah di Pilpres 2024

6 hari lalu

Ganjar Ungkap Arah Politiknya Usai Kalah di Pilpres 2024

Menurut Ganjar, masih banyak persoalan yang dipesankan oleh Megawati berkaitan dengan kondisi sosial ekonomi yang perlu jadi perhatian.

Baca Selengkapnya

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

6 hari lalu

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menyebut daerah padat penduduk mendapatkan atensi khusus dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

6 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

8 hari lalu

Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

Ada lobi-lobi disertai pembagian jatah menteri di kabinet. Rencana koalisi PDIP disertai syarat tertentu.

Baca Selengkapnya

Sepedaan di Yogyakarta, Ganjar Pranowo Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

8 hari lalu

Sepedaan di Yogyakarta, Ganjar Pranowo Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

Ganjar Pranowo mengaku tak diundang untuk menghadiri penetapan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden.

Baca Selengkapnya