Pelabuhan Merak, Banten, Jawa Barat. TEMPO/Arnold Simanjuntak
TEMPO.CO, Jakarta - Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, mulai dipadati penumpang yang akan menuju Pulau Sumatera untuk mengisi libur panjang peringatan Hari Kenaikan Isa Almasih dan Isra Miraj di kampung halamannya.
Berdasarkan pantauan, Kamis (5 Mei 2016), menunjukkan ribuan kendaraan roda empat dan sepeda motor memadati enam dermaga Pelabuhan Merak menunggu keberangkatan ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung.
Begitu juga penumpang pejalan kaki mengantre di delapan loket penjualan tiket penyeberangan. Kemungkinan penumpang terus berdatangan untuk menyeberang pada malam hingga dini hari.
Saat ini penumpang pejalan kaki dan kendaraan roda empat dan roda dua memadati Pelabuhan Merak.
"Kami memperkirakan jumlah penumpang terjadi kenaikan sekitar 200 persen dibandingkan sehari sebelumnya," kata Manajer Oprasional PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak, Nana Sutisna di Merak, Kamis (5 Mei 2016).
Selama ini, penyeberangan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung berjalan lancar, meskipun terjadi lonjakan penumpang.
ASDP Merak mengerahkan sebanyak 28 kapal "roll on roll off" atau roro dengan menargetkan 90 trip perjalanan penyeberangan Merak-Bakauheni.
Saat ini, kegiatan bongkar muat kapal yang bersandar di Pelabuhan Merak hanya 30 menit bisa langsung diberangkatkan.
"Kami terus mengoptimalkan pelayanan kepada para pengguna jasa penyeberangan agar semua penumpang bisa terlayani dengan baik untuk mengisi liburan panjang itu," katanya.
Ia menyatakan berdasarkan informasi yang diperoleh dari pengelola Tol Tangerang Merak, jumlah kendaraan mulai mengalami peningkatan dan mengalir menuju Pelabuhan Merak Banten.
Bahkan, kendaraan pribadi dan truk memadati ruas jalan Cikuasa Atas Cilegon menuju pintu gerbang Pelabuhan Merak.
"Kami terus memaksimalkan petugas pengatur lalu lintas agar kemacetan di Pelabuhan Merak bisa teratasi dan kendaraan tidak mengular," katanya.
