IHSG Hari Ini Diperkirakan Bergerak di Teritori Negatif  

Reporter

Editor

Suseno TNR

Rabu, 4 Mei 2016 08:32 WIB

Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat ditutup naik tipis sebesar 0,02 poin menyusul harga minyak mentah dunia yang terkoreksi. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Analis First Asia Capital, David Sutyanto, memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) dilanda sentimen negatif di perdagangan, Rabu, 4 Mei 2016. IHSG diperkirakan bergerak di teritori negatif di kisaran support 4.770 hingga resisten di 4.820.

Pasar saham dan aset berisiko lainnya kembali dilanda koreksi akibat kekhawatiran perlambatan ekonomi global meningkat. Rilis data manufaktur Cina dan Amerika mengindikasikan tren perlambatan kembali terjadi.

"Memburuknya sentimen pasar global dan kawasan ini akan mempengaruhi perdagangan hari ini sebelum libur panjang," kata David dalam siaran persnya, Rabu, 4 Mei 2016. Ia mengatakan saham pertambangan akan cenderung dilanda sentimen negatif, hari ini. Rally harga komoditas tertahan karena memburuknya data manufaktur Cina.

IHSG di perdagangan kemarin berhasil rebound setelah dua sesi perdagangan sebelumnya dilanda koreksi. Dengan penguatan terbatas, IHSG ditutup menguat 3,945 poin di 4.812,264.

David mengatakan penguatan IHSG kemarin terutama ditopang rebound saham perbankan dan pemodal lokal menjadi penopang utama aksi beli. Sedangkan pemodal asing cenderung melepas saham. Nilai penjualan bersih asing kemarin mencapai Rp 641,64 miliar.

Koreksi terutama dipicu aksi jual saham emiten grup Astra dan sektor tambang. Pasar cenderung melepas saham berbasiskan komoditas tambang setelah data aktivitas manufaktur di Cina April 2016 mengindikasikan terjadinya kontraksi.

Indeks Caixin Manufacturing PMI April 2016 berada di angka 49,4, di bawah perkiraan 49,8, dan bulan sebelumnya 49,7. Data yang kurang menggembirakan tersebut telah menekan pergerakan pasar saham kawasan emerging market, pasar saham global, dan harga minyak mentah tadi malam di Amerika.

Indeks The MSCI Emerging Market kemarin koreksi 1,7 persen di 821,09. Di Wall Street, indeks DJIA dan S&P terkoreksi masing-masing 0,78 persen dan 0,87 persen di 17.750,91 dan 2.063,37. Di kawasan euro, indeks saham Eurostoxx koreksi 1,93 persen di 2.974,20. Harga minyak mentah tadi malam di Amerika melemah 2,5 persen di US$ 43,65 per barel.

VINDRY FLORENTIN

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

14 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

3 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

7 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

8 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

10 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

10 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

10 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

10 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

14 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

16 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya