Pengusaha Minta Inpres Penyerapan Karet Petani Dipercepat

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Rabu, 4 Mei 2016 04:05 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaku usaha meminta Presiden mengeluarkan Inpres percepatan rencana pembelian karet alam oleh pemerintah guna mendongkrak konsumsi karet domestik, sekaligus menciptakan stabilitas harga.


Sekretaris Eksekutif Gabungan Perusahaan Karet Indonesia (Gapkindo) Sumatra Barat Zarfian mengatakan serapan konsumsi domestik perlu ditingkatkan mengingat harga ekspor karet yang berfluktuatif.


“Komitmennya pemerintah mau serap 550.000 ton karet untuk pembangunan infrastruktur, seperti dock fenders, dan campuran aspal karet. Tetapi realisasinya belum tampak,” katanya kepada Bisnis, Selasa (3 Mei 2016).


Dia mengatakan pemerintah perlu mempercepat rencana pembelian karet alam milik rakyat itu agar fluktuasi harga yang terus menurun sejak tiga tahun terakhir bisa ditekan.


Apalagi, sejak bulan lalu, tiga negara penghasil karet dunia, Indonesia, bersama Thailand dan Malaysia menahan ekspor sementara sampai Agustus, sembari menunggu harga karet global kembali stabil.


Advertising
Advertising

Zarfian mengungkapkan serapan karet domestik baru berkisar 17% dari total produksi karet petani yang mencapai 3,2 juta ton per tahun, atau baru terserap 600.000 ton hingga 700.000 ton saja per tahun.


“Itu kan kecil, kami dorong supaya lebih meningkat, sehingga mengurangi ketergantungan eskpor,” katanya.


Dia juga sepakat jika pemerintah menggenjot pengembangan hilirisasi produk berbasis karet yang lebih beragam di Tanah Air, yang berpotensi meningkatkan konsumsi karet lokal.


Sebelumnya, pemerintah berencana meningkatkan serapan konsumsi domestik dengan menggunakan bahan baku karet menjadi bagian material pembangunan infrastruktur, seperti campuran aspal dan penggunaan karet lainnya.


Tjahya Widayanti, Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan Kementerian Perdagangan mengatakan pemerintah tengah mengkaji peningkatan konsumsi karet domestik melalui penggunaan bahan berbasis karet di sejumlah bidang.


“Masih dilakukan pengkajian. Yang jelas pemerintah sedang mengupayakan peningkatan serapan konsumsi karet domestik,” katanya.


Dia menuturkan sudah melihat hasil penelitian tarkait produk-produk yang berbahan baku karet untuk didorong menjadi hilirisasi industri karet, sehingga produk karet lokal memiliki nilai tambah.


Termasuk juga serapan dari pemerintah untuk dimanfaatkan sebagai bagian material pembangunan infrastruktur dermaga, perkapalan, rel kereta api, jalan raya, dan infrastruktur lainnya.


BISNIS

Berita terkait

Sudah Dipakai di 9 Provinsi, Aspal Karet Terserap 1.271 Ton

9 September 2019

Sudah Dipakai di 9 Provinsi, Aspal Karet Terserap 1.271 Ton

Aspal karet sebanyak itu digunakan di sembilan provinsi, untuk mengaspal jalans sepanjang 65,5 kilometer.

Baca Selengkapnya

Harga Karet Anjlok, Masyarakat Beralih Tanam Jagung

23 Juni 2019

Harga Karet Anjlok, Masyarakat Beralih Tanam Jagung

Setelah harga karet yang terus merosot dan tidak menentu ,masyarakat kini membuka lahan jagung agar bisa meningkatkan ekonomi mereka.

Baca Selengkapnya

Perbaiki Harga, RI Pangkas Ekspor Karet Hampir 100 Ribu Ton

1 April 2019

Perbaiki Harga, RI Pangkas Ekspor Karet Hampir 100 Ribu Ton

Indonesia akan mengurangi ekspor karet sebesar 98.160 ton mulai hari ini hingga 31 Juli 2019.

Baca Selengkapnya

Harga Karet Turun, Indonesia dan Dua Negara Ini Kurangi Ekspor

26 Februari 2019

Harga Karet Turun, Indonesia dan Dua Negara Ini Kurangi Ekspor

Ketiga negara produsen utama karet alam (natural rubber) dunia yakni Thailand, Indonesia dan Malaysia sepakat mengurangi ekspor

Baca Selengkapnya

Tiga Jurus Darmin Nasution Atasi Harga Karet Yang Anjlok

26 Februari 2019

Tiga Jurus Darmin Nasution Atasi Harga Karet Yang Anjlok

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution tengah menyiapkan tiga strategi untuk mengatasi harga komoditas karet yang terus anjlok.

Baca Selengkapnya

Di Palembang, Jokowi Soroti Masalah Harga Sawit dan Karet

25 November 2018

Di Palembang, Jokowi Soroti Masalah Harga Sawit dan Karet

Jokowi menyebut dua problem besar di Sumatera Selatan terkait dengan harga sawit dan karet yang jatuh di pasar global.

Baca Selengkapnya

Airlangga Hartarto Dorong Industri Pengolahan Karet Remah Tumbuh

19 November 2018

Airlangga Hartarto Dorong Industri Pengolahan Karet Remah Tumbuh

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan Kementerian Perindustrian mendorong pertumbuhan sektor industri pengolahan karet remah.

Baca Selengkapnya

Harga Karet di Tokyo Lanjut Menguat di Hari Ketiga

16 Juni 2017

Harga Karet di Tokyo Lanjut Menguat di Hari Ketiga

Harga karet kembali ditutup menguat pada perdagangan hari
ketiga berturut-turut

Baca Selengkapnya

Harga Karet Rebound Lebih dari 5 Persen ke Level 195

14 Juni 2017

Harga Karet Rebound Lebih dari 5 Persen ke Level 195

Harga karet rebound tajam pada perdagangan pagi ini, Rabu, 14
Juni 2017, meski pada saat yang sama kinerja mata uang yen
terangkat.

Baca Selengkapnya

Harga Karet Ditutup Berbalik Melemah

13 Juni 2017

Harga Karet Ditutup Berbalik Melemah

Harga karet ditutup melemah 0,86 persen atau 1,60 poin ke
level 185,30 yen per kilogram (kg).

Baca Selengkapnya