Energy Watch Kecam Rini Soemarno Perihal Pekerja Asal Cina  

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Sabtu, 30 April 2016 10:27 WIB

Seorang reporter televisi mewawancarai Presiden Jokowi (tengah), usai meresmikan Proyek Kereta Cepat di Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat, 21 Januari 2016. Jokowi menegaskan pembangunan KA cepat ini tidak menggunakan APBN. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Energy Watch Indonesia Ferdinand Hutahaean menyayangkan pernyataan Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno yang dianggap menyepelekan permasalahan datangnya pekerja Cina dalam proyek pembangunan kereta cepat. "Rini menganggap kedaulatan negara yang dicabik-cabik tenaga kerja Cina tersebut sebagai hal biasa," tuturnya secara tertulis pada Sabtu, 30 April 2016.

Ferdinand mengatakan seharusnya kasus penyusupan tenaga kerja Cina saat pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung menjadi perhatian pemerintah. Apalagi sejumlah tenaga kerja asing itu ditangkap tanpa memiliki dokumen resmi. Mereka dianggap bekerja secara ilegal saat mengerjakan proyek di kawasan militer TNI AU Halim Perdanakusuma.

Aktivis curiga saat PT Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC) menyatakan pihaknya tidak pernah memberi izin untuk pembangunan di kawasan Halim. Apalagi pihak PT KCIC juga belum mengantongi izin resmi dari TNI AU selaku pengelola lahan. "Permasalahan ini tak boleh dianggap sepele."

Ferdinand menyatakan respons yang dilakukan Menteri Rini salah. Sebagai menteri, dia seharusnya melindungi kedaulatan negara, bukan justru menyepelekan masalah tenaga kerja ilegal.

"Patut dicurigai aktivitas tersebut adalah aktivitas mata-mata karena tidak ada dokumen resmi apa pun yang dipegang para tenaga kerja Cina yang ditangkap tersebut," ucapnya. Karena itu, dia menyarankan pemerintah segera mengirim nota protes keras kepada pemerintah Cina.

Ferdinand menyayangkan tindakan pemerintah yang justru segera memulangkan tenaga kerja asing tersebut. Seharusnya mereka disidik atas pelanggaran keimigrasian dan pasal pidana penyusupan memasuki area tertutup tanpa izin. "Ini tidak bisa didiamkan," katanya.

Menteri Rini sebelumnya mengatakan pegawai PT KCIC salah paham mengenai lokasi uji tanah untuk proyek kereta cepat. Menurut dia, pegawai PT KCIC yang melakukan soil test tidak mengetahui bahwa dibutuhkan izin dari TNI AU untuk melakukan uji tersebut.

AVIT HIDAYAT

Berita terkait

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

9 hari lalu

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

Ini yang harus diperhatikan dan dipantau saat ikut rekrutmen bersama BUMN.

Baca Selengkapnya

Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

10 hari lalu

Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

DK PWI telah memutuskan memberikan sanksi dan tindakan organisatoris terhadap Ketua Umum PWI Hendry Ch Bangun dan tiga pengurus PWI lainnya.

Baca Selengkapnya

Klarifikasi Sekjen PWI Pusat atas Rilis Dewan Kehormatan PWI Pusat

26 hari lalu

Klarifikasi Sekjen PWI Pusat atas Rilis Dewan Kehormatan PWI Pusat

Siaran Pers sekaligus hak jawab atas Siaran Pers Dewan Kehormatan PWI, agar dimuat oleh media yang telah menyiarkan.

Baca Selengkapnya

Klarifikasi Sekjen PWI Jawab Dewan Kehormatan soal Penggelapan Hibah Kementerian BUMN

26 hari lalu

Klarifikasi Sekjen PWI Jawab Dewan Kehormatan soal Penggelapan Hibah Kementerian BUMN

Sekretaris Jenderal Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Sayid Iskandarsyah membantah tudingan DK PWI terkait penggelapan dana Rp 2,9 miliar.

Baca Selengkapnya

Perkumpulan Wartawan Media Online akan Surati Kementerian BUMN soal Dugaan Korupsi Dana Hibah Rp 2,9 Miliar

28 hari lalu

Perkumpulan Wartawan Media Online akan Surati Kementerian BUMN soal Dugaan Korupsi Dana Hibah Rp 2,9 Miliar

Perkumpulan Wartawan Media Online Indonesia atau PWMOI akan kirim surat ke Kementerian BUMN ihwal dugaan korupsi dana hibah sebesar Rp 2,9 Miliar.

Baca Selengkapnya

Hibah Kementerian BUMN Diduga Diselewengkan Pengurus PWI

29 hari lalu

Hibah Kementerian BUMN Diduga Diselewengkan Pengurus PWI

Dana hibah buat PWI sejatinya untuk uji kompetensi wartawan.

Baca Selengkapnya

Marak Informasi Bohong soal Rekrutmen Bersama BUMN, Masyarakat Diminta Hanya Akses dari Situs Resmi

35 hari lalu

Marak Informasi Bohong soal Rekrutmen Bersama BUMN, Masyarakat Diminta Hanya Akses dari Situs Resmi

Kementerian BUMN mengimbau kepada peserta Rekrutmen Bersama BUMN 2024 untuk selalu mengakses informasi perihal pendaftaran ini di situs resmi FHCI.

Baca Selengkapnya

Pertamina dan Kementerian BUMN Tebar 1.000 Paket Sembako Murah

44 hari lalu

Pertamina dan Kementerian BUMN Tebar 1.000 Paket Sembako Murah

Pertamina memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Nonaktifkan Dirut Taspen Buntut Kasus Investasi Fiktif, Ini Profil Antonius Kosasih

56 hari lalu

Erick Thohir Nonaktifkan Dirut Taspen Buntut Kasus Investasi Fiktif, Ini Profil Antonius Kosasih

Menteri BUMN Erick Thohir nonaktifkan Direktur Utama Taspen Antonius Kosasih, buntut dugaan korupsi investasi fiktif di PT Taspen tahun anggaran 2019.

Baca Selengkapnya

Mudik Gratis, Kementerian BUMN Sediakan Transportasi bagi Penyandang Disabilitas

6 Maret 2024

Mudik Gratis, Kementerian BUMN Sediakan Transportasi bagi Penyandang Disabilitas

Kementerian BUMN kembali gelar program mudik gratis bertema "Mudik Asyik Bersama BUMN 2024" jelang perayaan Ramadan 2024

Baca Selengkapnya