Bisnis Online Tumbuh, Kantor Pos Untung Besar

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Sabtu, 30 April 2016 03:39 WIB

Diajeng Lestari, CEO sekaligus pendiri bisnis online HijUp. TEMPO/Nurdiansah

TEMPO.CO, Yogyakarta - Bisnis online yang menjual beragam produk kerajinan dan kuliner menyumbang omzet Kantor Pos Besar Yogyakarta. Pengiriman barang dari transaksi online memberi kontribusi 60 persen dari total pengiriman paket barang.

Kepala Kantor Pos Besar Yogyakarta, Dodik Budiantono, menangkap peluang besar dari perdagangan elektronik. Dodik merujuk sejumlah informasi ihwal bisnis online Yogyakarta yang berada pada posisi ke dua setelah Bandung secara nasional. “Trennya sekarang ke online dan orang perlu cepat mengirim barang,” kata Dodik di Kantor Pos Besar Yogyakarta, Kamis, 28 April 2016.

Kantor Pos Besar Yogyakarta kini punya outlet layanan hingga pukul 24.00, yang diresmikan pada Februari lalu. Outlet ini melayani semua jenis transaksi, diantaranya jasa keuangan (pembayaran pajak, listrik, asuransi). Ada pula pengiriman surat dan paket. Setelah berjalan hampir tiga bulan outlet 24 jam dibuka, Dodik menghitung ada kenaikan omzet hingga 12 persen. Omzet kantor pos per malam Rp 75 juta.

Menurut dia, dari bisnis online, kantor pos banyak melayani pengiriman produk kuliner. Di antaranya gudeg kering, gudeg besek dan bakpia. Petugas kantor pos sedang gencar sosialisasi pengiriman paket kuliner melalui brosur. Mereka juga membuat stiker khusus untuk pengiriman produk kuliner.

Layanan pengiriman produk kuliner ini menggunakan pos express. Waktu tempuhya selama satu hari. Sedangkan untuk pos kilat khusus waktu tempuhnya empat hari. “Perlu promosi lebih untuk kuliner Yogyakarta,” kata dia. Kantor pos sedang mengembangkan sistem pengepakan yang baik untuk membuat kuliner tahan lama dan tidak rusak.

Untuk jasa pos express, kantor pos melayani pengiriman ke 109 kota. Biayanya untuk barang dengan berat 0-50 gram Rp 13.500 dan berat 1 kilogram Rp 23 ribu. Selain produk kuliner, kantor pos juga melayani pengiriman kerajinan maupun souvenir usaha mikro, kecil, dan menengah. Dodik menyatakan pengiriman paket barang mendominasi layanan kantor pos. Dia menghitung 90 persen untuk pengiriman paket dan 10 persen surat menyurat dari pribadi maupun instansi.

Karyawan sentra gudeg Wijilan, Kota Yogyakarta, Wulan mengatakan selama ini gudeg Yu Djum mengirim gudeg ke sejumlah kota, seperti Jakarta dan Surabaya. Hanya saja, mereka tidak menggunakan kantor pos untuk mengirimnya, melainkan melalui jasa travel. “Satu pekan rata-rata kami mengirim tiga hingga empat paket gudeg dalam satu hari,” kata dia.

Ketua Komunitas UMKM Derah Istimewa Yogyakarta, Prasetyo Atmosutidjo, mengatakan banyak pelaku UMKM yang belum mengenal pasar perdagangan elektronik. Prasetyo menilai pemerintah kurang sosialisasi.“Banyak perajin UMKM yang belum tahu,” kata dia.

SHINTA MAHARANI

Berita terkait

Fakta-fakta Lady Rocker Nike Ardilla, 29 Tahun Lalu Berpulang di Usia 19 Tahun

43 hari lalu

Fakta-fakta Lady Rocker Nike Ardilla, 29 Tahun Lalu Berpulang di Usia 19 Tahun

Mengenang kesuksesan legenda musik Indonesia, Nike Ardilla. Berikut fakta-fakta selama perjalanannya di industri hiburan Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Pos Indonesia Sediakan Mudik Gratis Lebaran, Ini Rute dan Jadwalnya

49 hari lalu

Pos Indonesia Sediakan Mudik Gratis Lebaran, Ini Rute dan Jadwalnya

PT Pos Indonesia mengadakan mudik gratis pada lebaran 2024. Rute Jakarta-Surabaya, Bandung-Surabaya, serta Surabaya-Bandung.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan: Pemberian Bansos Harus Disebut Atas Nama Negara, Begini Penetapan Bantuan Sosial

6 Februari 2024

Anies Baswedan: Pemberian Bansos Harus Disebut Atas Nama Negara, Begini Penetapan Bantuan Sosial

Anies Baswedan menyebut penyaluran bansos harus disebut dana dari negara karena berasal dari APBN/APBD. Ia melakukan saat jadi Gubernur DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Tiba-tiba Muncul Bansos Jokowi Berbentuk BLT Rp 600 Ribu, dari Mana Uangnya?

1 Februari 2024

Tiba-tiba Muncul Bansos Jokowi Berbentuk BLT Rp 600 Ribu, dari Mana Uangnya?

Presiden Jokowi akan membagikan bansos terbaru berbentuk BLT sebesar Rp 600 ribu untuk 18,8 juta keluarga. Dari mana uangnya?

Baca Selengkapnya

Jokowi Groundbreaking Super Hub Logistik Nusantara di IKN, Harap Perkuat Rantai Pasok Domestik

17 Januari 2024

Jokowi Groundbreaking Super Hub Logistik Nusantara di IKN, Harap Perkuat Rantai Pasok Domestik

Jokowi mengatakan Nusantara Logistic Hub Pos Indonesia akan berkontribusi secara signifikan memicu kekuatan rantai pasok domestik

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Klaim Kegiatan di IKN Semakin Padat

17 Januari 2024

Presiden Jokowi Klaim Kegiatan di IKN Semakin Padat

Presiden Jokowi mengklaim kegiatan di IKN semakin padat menjelang beroperasinya sejumlah gedung pemerintahan di sana.

Baca Selengkapnya

Besok Groundbreaking Keempat IKN: 2 Proyek BUMN, 4 Swasta, 4 Lembaga Negara

16 Januari 2024

Besok Groundbreaking Keempat IKN: 2 Proyek BUMN, 4 Swasta, 4 Lembaga Negara

Groundbreaking pertama IKN di tahun ini digelar pada 17 Januari dan akan dihadiri langsung oleh Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Beasiswa Ikatan Dinas di ULBI, Pintu Masuk Jadi Pegawai PT Pos Indonesia

26 Desember 2023

Beasiswa Ikatan Dinas di ULBI, Pintu Masuk Jadi Pegawai PT Pos Indonesia

ULBI membuka seleksi penerimaan melalui program beasiswa ikatan dinas.

Baca Selengkapnya

Tingkatkan Layanan, Pos Indonesia Terapkan Teknologi Robotik

26 November 2023

Tingkatkan Layanan, Pos Indonesia Terapkan Teknologi Robotik

PT Pos Indonesia (Persero) melakukan transformasi dan inovasi menerapkan teknologi robotik dan teknologi RFID untuk meningkatkan pelayanan.

Baca Selengkapnya

BPJS Ketenagakerjaan dan Pos Indonesia Sukses Berkolaborasi

28 Oktober 2023

BPJS Ketenagakerjaan dan Pos Indonesia Sukses Berkolaborasi

Telah ditetapkan 10 Kantor Cabang (KC) pemenang dalam Racing Contest Joint Marketing periode kedua ini

Baca Selengkapnya