TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah perusahaan konsultan properti memproyeksikan pasar apartemen khusus sewa belum akan pulih selama beberapa kuartal ke depan akibat tekanan ekonomi dan persaingan dengan penyewaan apartemen kepemilikan.
Associate Director Colliers International Indonesia Ferry Salanto mengungkapkan, dalam beberapa kasus, beberapa perusahaan memotong sejumlah paket kompensasi terhadap pekerja ekspatriat, termasuk anggaran untuk penyewaan rumah. Sejumlah perusahaan bahkan menghapusnya sama sekali.
Alhasil, akibat keterbatasan dana, ekspatriat mulai mencari apartemen dengan harga sewa lebih murah, berpindah dari sejumlah apartemen sewa kelas internasional menuju unit apartemen milik strata-title yang disewakan pemiliknya.
“Dalam kaitan dengan itu, kami mengira pasar apartemen untuk sewa belum akan pulih dalam beberapa kuartal mendatang,” kata Ferry dalam riset Colliers yang dikutip Jumat (29 April 2016).
Selain akibat persaingan dengan apartemen strata-title, pasar apartemen sewa di kuartal pertama tahun ini tertekan akibat kian sedikitnya ekspatriat yang masuk ke Jakarta, menyebabkan kian sulitnya unit kosong untuk terserap.
Colliers mencatat, di kuartal pertama 2016 hanya satu proyek apartemen sewa yang diselesaikan, yakni Fraser Place Setiabudi Jakarta. Apartemen ini menyediakan 151 unit yang terdiri atas unit dengan tipe satu kamar hingga tiga kamar.
Dengan tambahan pasokan tersebut, pasokan total apartemen sewa bertumbuh sebesar 1,7 persen menjadi 8.780 unit. Hadirnya apartemen tersebut semakin menegaskan posisi CBD sebagai wilayah favorit bagi pembangunan apartemen sewa yang disusul oleh Jakarta Selatan, masing-masing 44,6 persen dan 35 persen.
Dalam tiga tahun mendatang, Colliers mencatat hanya akan ada penambahan enam proyek baru apartemen sewa di Jakarta. Satu proyek akan berlokasi di CBD, sementara tiga proyek di Jakarta Selatan dan dua proyek di Jakarta Pusat. Keenam proyek tersebut akan dioperasikan oleh brand global terkenal seperti Fraser Hospitality, Ascott Limited dan Oakwood.
BISNIS.COM
Berita terkait
Bisnis Properti di Bali Diprediksi Menguat di 2024
58 hari lalu
Alex Villas Group memprediksi bisnis properti di Bali akan menguat pada 2024 ini.
Baca SelengkapnyaWawancara Eksklusif CEO Rumah123 Wasudewan: Rumah Tapak Masih jadi Favorit
2 Maret 2024
Kepada Tempo, CEO Rumah123, Wasudewan menyebutkan dalam tiga tahun terakhir, tren pencarian properti tak banyak berubah. Simak wawancara lengkapnya.
Baca SelengkapnyaHarga Hunian Naik Tapi Penjualan Tetap Meningkat, Mayoritas Beli dengan KPR
19 Februari 2024
Bank Indonesia mencatat adanya kenaikan harga properti jenis hunian di pasar primer pada kuartal IV 2023. KPR jadi sumber pendanaan pembelian.
Baca SelengkapnyaInvestasi Properti: Pengertian, Jenis, dan Keuntungan
30 Oktober 2023
Investasi properti kini semakin dilirik karena nilainya yang terus naik. Namun, sebelum berinvestasi wajib mengetahui jenis dan keuntungannya.
Baca Selengkapnya5 Cara Investasi Properti yang Mudah untuk Pemula
25 Oktober 2023
Penting bagi pemula memahami cara investasi properti dengan strategi cerdas agar tidak merugi dan mendapat untung. Mari simak tipsnya.
Baca SelengkapnyaPengertian dan Peran PPJB dalam Transaksi Jual Beli Properti
12 September 2023
PPJB adalah dokumen penting dalam transaksi properti di Indonesia. Apa itu PPJB beserta peran dan contohnya? Simak penjelasannya ini.
Baca SelengkapnyaLika-liku Taipan Srettha Thavisin yang Kini Jadi Perdana Menteri Thailand
23 Agustus 2023
Srettha Thavisin, pimpinan salah satu pengembang real estate terbesar di Thailand, terpilih sebagai perdana menteri pada Selasa, 22 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaProfil Aguan Sugianto yang Gelontorkan Puluhan Miliar untuk Aloha PIK 2
10 Agustus 2023
Pebisnis Aguan Sugianto telah menggelontorkan investasi puluhan miliar rupiah untuk pembangunan Aloha PIK 2. Siapakah sosok Aguan ini?
Baca SelengkapnyaMRT Jakarta Tangkap Peluang Bisnis Properti di Kawasan TOD
1 Juni 2023
MRT Jakarta belajar dari pengembangan bisnis kereta bawah tanah yang dikelola LTA Singapura dan MTR Hong Kong.
Baca SelengkapnyaAncaman Resesi, Agung Podomoro Pede Penjualan Tumbuh Positif: Konsumen Berbondong-bondong
20 Februari 2023
Direktur Pemasaran Agung Podomoro, Agung Wirajaya, yakin sektor properti masih akan tumbuh positif meskipun ada ancaman resesi global yang mengintai.
Baca Selengkapnya