Syahbandar Priok Antisipasi May Day Tak Hambat Layanan Jasa

Reporter

Kamis, 28 April 2016 16:35 WIB

Aktifitas bongkar muat peti kemas di terminal peti kemas Jakarta International Container Terminal (JICT), Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, 17 Maret 2015. Total ekspor bulan Februari 2015, sebesar USD 12,3 miliar atau turun 16,0 persen (YoY), sedangkan total impor sebesar USD 11,6 miliar atau turun 16,2 persen (YoY). Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Kantor Kesyahbandaran Utama Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta menyatakan kegiatan memperingati hari buruh internasional atau May Day di Pelabuhan Tanjung Priok tidak boleh sampai menghambat pelayanan jasa kepelabuhanan.


Kepala Kantor Syahbandar Utama Pelabuhan Tanjung Priok Sahatua Simatupang mengatakan untuk mengantisipasi dan tetap menjaga keamanan maupun kenyamanan masyarakan di pelabuhan Priok saat May Day, sudah dilakukan koordinasi dengan Polres Pelabuhan Tanjung Priok dan instansi terkait lainnya.


Sebagai antisipasi, ujarnya, juga sudah dilakukan rapat koordinasi supaya kegiatan pemerintahan untuk Kepabeanan, Imigrasi dan Karantina yang mendukung pelayanan kegiatan kepelabuhanan di Tanjung Priok.


"Jumat (29 April 2016) sore besok juga akan melaksanakan briefing bersama untuk kesiapan mengantisipasi May Day. Intinya tidak boleh ada gangguan yang menghambat pelayanan yang tidak dikomunikasikan dan diantisipasi," ujarnya kepada Bisnis, Kamis (28 April 2016).


Sahatua juga mengatakan instansi akan terus berkordinasi dengan Kantor Otoritas Pelabuhan (OP) Tanjung Priok. "Di pelabuhan ada aturan, OP sudah saya infokan dan akan atur kesiapan mengantisipasi bersama terkait May Day ini," paparnya.


Advertising
Advertising

Federasi Pekerja Pelabuhan Indonesia (FPPI) yang berencana menggelar peringatan May Day yang berpusat di lapangan parkir Jakarta International Container Terminal (JICT) di pelabuhan Priok.


Sekjen FPPI Nova Hakim menyatakan 3.000 lebih buruh pelabuhan siap merayakan MayDay itu. "Sekitar 3.000 buruh dari 12 Pelabuhan Indonesia siap turun ke Pelabuhan Tanjung Priok untuk merayakan May Day," ujar Nova.


FPPI, ujar dia, menyuarakan gerakan penyelamatan aset nasional atau "Save National Asset". Selain itu juga mendesak pemerintah untuk mewujudkan 'Trilayak Pekerja BUMN Pelabuhan'.


BISNIS.COM

Berita terkait

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

2 hari lalu

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

Peringatan Hari Buruh atau May Day ini juga akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat Dalam Kontainer di Tanjung Priok, Korban Memiliki Riwayat Gangguan Jiwa

6 Februari 2024

Kasus Mayat Dalam Kontainer di Tanjung Priok, Korban Memiliki Riwayat Gangguan Jiwa

Polres Pelabuhan Tanjung Priok dan Polres Fakfak masih menyelidiki kasus mayat dalam kontainer ini soal bagaimana korban masuk ke peti kemas.

Baca Selengkapnya

Identitas Mayat Dalam Kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok Terungkap, Wanita Asal Fakfak

26 Januari 2024

Identitas Mayat Dalam Kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok Terungkap, Wanita Asal Fakfak

Identitas mayat dalam kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok terungkap. Korban berinisial HG, 38 tahun, wanita asal Fakfak, Papua Barat

Baca Selengkapnya

Misteri Mayat dalam Kontainer di Tanjung Priok, Polisi Temukan Kemiripan Sidik Jari pada 12 Orang

24 Januari 2024

Misteri Mayat dalam Kontainer di Tanjung Priok, Polisi Temukan Kemiripan Sidik Jari pada 12 Orang

Polisi menemukan ada 12 orang yang punya kemiripan sidik jari dengan sosok mayat dalam kontainer di Tanjung Priok.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Kontainer di Tanjung Priok, Polisi Uji Histopatologi dan Toksikologi

24 Januari 2024

Kasus Mayat dalam Kontainer di Tanjung Priok, Polisi Uji Histopatologi dan Toksikologi

Hasil penyelidikan sementara tetap tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada mayat dalam kontainer tersebut.

Baca Selengkapnya

Mayat Dalam Kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok, RS Polri Periksa 3 Hal Ini

20 Januari 2024

Mayat Dalam Kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok, RS Polri Periksa 3 Hal Ini

Dokter forensik masih memeriksa kemungkinan penyebab kematian korban mayat dalam kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok.

Baca Selengkapnya

Polisi Periksa 5 Saksi Kasus Mayat dalam Kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok

19 Januari 2024

Polisi Periksa 5 Saksi Kasus Mayat dalam Kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok

Polisi menelusuri kasus penemuan mayat dalam kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok dan memeriksa pekerja sekitar serta pengurus jasa pengiriman

Baca Selengkapnya

Kontainer Berisi Mayat di Pelabuhan Tanjung Priok Sempat Transit di Surabaya

18 Januari 2024

Kontainer Berisi Mayat di Pelabuhan Tanjung Priok Sempat Transit di Surabaya

Polisi masih menelusuri asal kontainer berisi mayat sebelum singgah di Surabaya dan akhirnya mendarat di Tanjung Priok.

Baca Selengkapnya

Tidak Ada Bekas Kekerasan pada Mayat dalam Kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok

18 Januari 2024

Tidak Ada Bekas Kekerasan pada Mayat dalam Kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok

Mayat berjenis kelamin perempuan itu tergeletak di dalam kontainer hijau berukuran 20 kaki yang kosong. Tidak ada bekas kekerasan.

Baca Selengkapnya

Kronologi Penemuan Mayat Perempuan dalam Peti Kemas di Pelabuhan Tanjung Priok

17 Januari 2024

Kronologi Penemuan Mayat Perempuan dalam Peti Kemas di Pelabuhan Tanjung Priok

Petugas muat barang di Pelabuhan Tanjung Priok, MZ, menemukan mayat saat hendak memuat keramik ke dalam peti kemas

Baca Selengkapnya