Sebanyak 500 ekor sapi lokal asal Kupang baru saja tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, 9 Februari 2016. Melonjaknya harga daging sapi di pasaran lantaran langkanya sapi siap potong. TEMPO/Tony Hartawan
TEMPO.CO, Serpong - Menteri Perdagangan Thomas Lembong megatakan harga daging tetap berpeluang naik saat Ramadan dan Lebaran. Momen tersebut adalah peluang bagi petani dan peternak lokal untuk mendapatkan untung.
"Pada saat sidang kabinet ini juga dilontarkan oleh Wakil Presiden," ujar Lembong selepas pameran Indonesia Ecommerce Summit and Expo, Rabu, 27 April 2016.
Menurut Lembong, Kementerian Perdagangan hanya bertugas menyeimbangkan pasokan permintaan dan penawaran saat Ramadan. Dia berjanji bakal berkoordinasi dengan Kementerian Pertanian serta Badan Usaha Logistik untuk kepastian stok.
Lembong menyebut selalu ada kemungkinan untuk impor, selama tujuannya untuk keseimbangan harga. "Justru di masa kritis ini kita harus ekstra fleksibel," ujarnya.
Namun fleksibilitas tersebut, ujar Lembong, juga harus dimiliki masyarakat. Misalnya soal perolehan daging. Kebanyakan masyarakat lebih menuntut daging segar dibanding daging beku. "Padahal daging segar ongkos logistiknya lebih mahal."
Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen
17 hari lalu
Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen
Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.