Ratusan Buruh Demo Pabrik Kayu di Lumajang  

Reporter

Rabu, 27 April 2016 07:24 WIB

REUTERS/Suhaib Salem

TEMPO.CO, Lumajang - Ratusan buruh pabrik kayu PT PSI melakukan aksi demonstrasi, Selasa, 26 April 2016, di Desa Kunir Kidul, Kecamatan Kunir, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Buruh pabrik milik investor asal Cina yang baru satu tahun berdiri ini menuntut upah sesuai dengan upah minimum kabupaten (UMK) yang telah ditetapkan pemerintah Kabupaten Lumajang.

Dalam aksi tersebut, buruh pabrik kayu yang memproduksi barecore untuk diekspor ke Cina itu diberi kesempatan untuk melakukan mediasi dengan direksi serta pimpinan perusahaan. Tidak kurang dari sepuluh perwakilan buruh pabrik ini kemudian menyampaikan aspirasi serta berdialog dengan pemilik perusahaan yang merupakan warga negara Cina itu.

Salah satu perwakilan buruh, Sisworo, mengatakan buruh sebenarnya tidak meminta yang berlebihan terhadap perusahaan. "Tuntutan buruh sesuai aturan saja, seperti hak-hak pekerja," kata Sisworo dalam pertemuan yang juga dihadiri pihak kepolisian, kecamatan, serta dinas ketenagakerjaan. Beberapa tuntutan itu antara lain upah sesuai dengan UMK, jam kerja harus tujuh jam kerja per hari atau 40 jam per minggu sehingga di luar tujuh jam kerja per hari berarti lembur, jaminan keselamatan dan kesehatan, tunjangan hari raya, serta status karyawan tetap.

"PT PSI harus melaksanakan aturan sesuai dengan undang-undang. Kerusakan alat operasi ditanggung perusahaan," kata Sisworo. Beberapa buruh lainnya juga menyampaikan aspirasinya bahwa perusahaan telah bertindak tidak manusiawi dengan memberi beban kerja di atas kemampuan buruh. Buruh lain mengatakan tidak ada kejelasan dalam pengupahan antara sistem borongan dan harian.

Salah satu buruh sempat mengaku pada awalnya mereka diupah harian, tapi perusahaan menilai pekerjaan buruh tidak memenuhi target sehingga kemudian diubah menjadi sistem borongan. Namun, ketika borongan, kualitas barecore yang dihasilkan buruh ternyata malah buruk. Pekerja menganggap dengan upah borongan, mereka seperti dikejar-kejar waktu untuk segera selesai pengerjaannya.

Dalam sistem borongan itu, pekerja diberi target 350 lembar dikali Rp 4 ribu per lembar dan dibagi 28 orang untuk setiap line. Sehingga setiap pekerja mendapat Rp 50 ribu per hari. Namun ternyata, menurut perusahaan, kualitas produksi menurun. Sehingga kemudian sistem pembayaran diubah lagi dengan sistem per jam. "Buruh yang bekerja di atas tiga bulan dibayar Rp 6 ribu per jam, sedangkan yang di bawah tiga bulan dibayar Rp 4 ribu per jam," katanya.

Pada prakteknya, kemudian, para pekerja mengeluh ada yang setiap hari hanya mendapat Rp 22 ribu. Inilah kemudian yang membuat pekerja berunjuk rasa. Zhang Zelong, pemilik PT PSI, yang ikut menemui perwakilan buruh, melalui penerjemahnya mengatakan kalau perusahaan sudah memperhitungkan meskipun borongan, tetap sesuai dengan UMK. "Ada yang memperoleh Rp 70 ribu sampai Rp 80 ribu per hari," kata Zhang.

Namun belakangan ada masalah dengan produk yang dihasilkan pekerja hingga kemudian mempengaruhi pendapatan pekerja. Zhang bahkan menunjukkan beberapa foto barang yang dikeluhkan konsumennya dari Cina. Bahkan Zhang mengatakan ada tujuh kontainer barecore yang harus dibongkar lagi karena di dalamnya ada barang yang tidak layak untuk dikirim.

Berdasarkan pantauan Tempo, sempat terjadi perdebatan dalam mediasi tersebut. Bidang Pengawasan Disnakertrans Lumajang bahkan sempat menyatakan perusahaan bisa dipidana jika melanggar peraturan. Mediasi tersebut pada akhirnya menghasilkan sejumlah kesepakatan. Zhang bersedia memenuhi permintaan buruh ihwal UMK serta persoalan jam kerja dan hitungan lembur. Sedangkan untuk jaminan sosial tenaga kerjanya, masih akan dibahas oleh manajemen.

Zhang kemudian meminta pekerja untuk berkomitmen bekerja dengan sungguh-sungguh dan menghasilkan produk yang berkualitas. Ricky Ardiansyah, Kepala Pabrik, mengatakan pabrik ini mulai produksi sejak pertengahan April 2015. Nilai investasi PT PSI lebih dari Rp 200 miliar. "Satu line saya Rp 20 miliar, di sini ada sembilan line," katanya. Belum bangunannya atau lain-lainnya. Jumlah pekerja pabrik sekitar 600 orang. Produk yang dihasilkan pabrik ini berupa barecore yang diekspor ke Cina.

DAVID PRIYASIDHARTA

Berita terkait

Aliansi Perempuan Indonesia akan Turun Aksi di Hari Buruh Sedunia

4 hari lalu

Aliansi Perempuan Indonesia akan Turun Aksi di Hari Buruh Sedunia

Mereka akan bergabung dengan kelompok-kelompok buruh lainnya yang juga melakukan aksi Hari Buruh di tempat yang sama.

Baca Selengkapnya

Sungai Meluap Akibat Lahar Dingin Gunung Semeru, 32 Keluarga di Lumajang Mengungsi

14 hari lalu

Sungai Meluap Akibat Lahar Dingin Gunung Semeru, 32 Keluarga di Lumajang Mengungsi

Lahar dingin dari Gunung Semeru meningkatkan debot air daerah Sungai Regoyo di Lumajang. Warga sekitar mengungsi mandiri.

Baca Selengkapnya

Letusan dan Awan Panas Gunung Semeru Terus Meningkat Sejak 2021, Ini Penjelasan Badan Geologi

17 hari lalu

Letusan dan Awan Panas Gunung Semeru Terus Meningkat Sejak 2021, Ini Penjelasan Badan Geologi

Aktivitas vulkanik Gunung Semeru terus meningkat selama empat tahun terakhir. Badan Geologi menjelaskan sejumlah gejalanya.

Baca Selengkapnya

Salip PKB dan PDIP, Partai Gerindra Raih Kursi Terbanyak di DPRD Kabupaten Lumajang

37 hari lalu

Salip PKB dan PDIP, Partai Gerindra Raih Kursi Terbanyak di DPRD Kabupaten Lumajang

Kursi Partai Gerindra di DPRD Kabupaten Lumajang dipastikan bertambah menjadi 11 dalam Pemilu 2024 ini. Sementara PKB dan PDIP tetap.

Baca Selengkapnya

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

2 Maret 2024

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

MAGMA Indonesia memperingatkan adanya Erupsi Gunung Semeru dan Marapi. Masyarakat diimbau tidak beraktivitas pada radius 5 kilometer.

Baca Selengkapnya

Partai Buruh Dukung Demonstrasi Tolak Kenaikan UMP 2024 di Bawah 15 Persen di Berbagai Daerah

15 Desember 2023

Partai Buruh Dukung Demonstrasi Tolak Kenaikan UMP 2024 di Bawah 15 Persen di Berbagai Daerah

Partai Buruh menilai kenaikan UMP 2024 tak sesuai dengan biaya hidup di DKI Jakarta menurut data BPS yang mendekati angka Rp 15 juta per bulan

Baca Selengkapnya

Kisah Kekeringan Melanda Lumajang, Pedihnya 3 Kali DAM Gambiran Jebol

2 Oktober 2023

Kisah Kekeringan Melanda Lumajang, Pedihnya 3 Kali DAM Gambiran Jebol

Bencana kekeringan pun melanda Lumajang.

Baca Selengkapnya

Ratusan Hektare Sawah di Kabupaten Lumajang Kekeringan, Ini Saran Khofifah Indar Parawansa

20 September 2023

Ratusan Hektare Sawah di Kabupaten Lumajang Kekeringan, Ini Saran Khofifah Indar Parawansa

Gubernur Jawa Timur meminta para petani di Kabupaten Lumajang belajar ke para petani di daerah Mataraman untuk mengatasi masalah kekeringan.

Baca Selengkapnya

Kekeringan di Lumajang Meluas, 86 Titik Dropping Air Bersih Tersebar di 7 Kecamatan

15 September 2023

Kekeringan di Lumajang Meluas, 86 Titik Dropping Air Bersih Tersebar di 7 Kecamatan

Sebanyak 17 desa di 7 Kecamatan Kabupaten Lumajang menjadi daerah terdampak kekeringan di musim kemarau tahun ini. BPBD beri bantuan air bersih.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Kabupaten Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Usai Banjir Lahar Dingin dan Tanah Longsor

8 Juli 2023

Pemerintah Kabupaten Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Usai Banjir Lahar Dingin dan Tanah Longsor

Pemerintah Kabupaten Lumajang menetapkan status tanggap darurat untuk menghadapi bencana banjir lahar dingin dan tanah longsor.

Baca Selengkapnya