Pengusaha Dorong Pembangunan Pelabuhan Darat Baru

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Selasa, 26 April 2016 22:10 WIB

Pekerja menyelesaikan proyek pembangunan Rel Kereta menuju Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, 22 Januari 2016. TEMPO/ Amston Probel

TEMPO.CO, Jakarta - Guna menurunkan beban arus barang impor-ekspor di Pelabuhan Tanjung Priok, pelaku usaha jasa logistik menyarankan perlunya pembangunan pelabuhan darat sejenis Cikarang Dry Portt (CDP) di Banten.

Ketua Umum Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) Zaldy Ilham Masita menyatakan kehadiran pelabuhan kering, Cikarang Dry Port, di kawasan industri Jawa Barat sangat membantu pengguna jasa pelabuhan untuk mengefisiensikan waktu dan biaya. “Karena meningkatnya beban Tanjung Priok, sementara kami melihat pelabuhan darat Cikarang Dry Port bisa menopang, kami menilai penting dibangun pelabuhan sejenis di Banten,” kata Zaldy kepada Bisnis, Selasa, 26 April 2016.

Menurut Zaldy, saat ini di Banten belum ada pelabuhan darat sehingga arus barang masih melalui Pelabuhan Tanjung Priok. Padahal kawasan industri di daerah Tangerang, Banten, sedang berkembang. “Kalau di Banten ada, di Priok bisa dibagi. Industri yang di barat masuk ke Banten, yang di timur masuk CDP. Jadi kami harapkan bisa ada seperti itu, dibuat oleh swasta,” ujar Zaldy.

Selain itu, keuntungan lainnya adalah keberadaan kereta api di Banten yang akan memudahkan akses arus barang dari Banten ke Tanjung Priok. Dengan demikian, waktu sekaligus biaya bisa mengalami penghematan. “Kalau industri di Jawa Tengah ini belum karena pelabuhan mereka ada dua pilihan, bisa melalui Priok atau Pelabuhan Tanjung Perak. Kalau Tanjung Mas belum berkembang sebenarnya,” tutur Zaldy.

Selain pembangunan pelabuhan darat, opsi lain untuk menurunkan beban arus barang adalah pembangunan Pelabuhan Patimban di Jawa Barat guna menopang industri di wilayah itu.

Sebelumnya, General Manager Commercials PT Cikarang Inland Port (Cikarang Dry Port/CDP) Imam Wahyudi menyatakan pihaknya akan bersinergi dengan calon pelabuhan-pelabuhan baru yang akan dibangun pemerintah, antara lain Pelabuhan Patimban dan Inland Waterways-Kanal Cikarang Bekasi Laut. “Mungkin pergeseran bisnis dan visi pemerintah membangun industri kawasan timur, kami juga ada possibility membangun lagi pelabuhan darat. Namun, yang jelas, di Jawa Tengah, karena adanya perkembangan industri di sana, maka dibutuhkan pelabuhan darat,” ucap Imam.

Menurut Imam, pelabuhan di darat akan dibangun lagi di Jawa Tengah, mengingat perkembangan industri di Jawa Tengah dan sekitarnya sehingga memiliki prospek yang besar. “Banyak pabrik dibangun di sana, maka di sana memang lebih prospektif,” kata Imam.

BISNIS


Berita terkait

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

12 hari lalu

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

Sejumlah penumpang di Kota Ternate, Maluku Utara tujuan Manado, Sulawesi Utara, beralih menggunakan kapal antarpulau lintas Kota Ternate-Manado.

Baca Selengkapnya

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

18 hari lalu

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengadakan rapat bersama Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara serta jajaran eselon I Kemenkeu.

Baca Selengkapnya

Pelabuhan Alternatif Dimaksimalkan saat Arus Balik Lebaran, Ada 3 Kapal untuk Rute Panjang-Ciwandan

19 hari lalu

Pelabuhan Alternatif Dimaksimalkan saat Arus Balik Lebaran, Ada 3 Kapal untuk Rute Panjang-Ciwandan

Menhub Budi Karya menginstruksikan agar pelabuhan alternatif Panjang-Ciwandan dimaksimalkan kegunaannya selama arus balik lebaran.

Baca Selengkapnya

Menhub Instruksikan Dibuat War Room untuk Pantau Bongkar Muat di Pelabuhan Bakauheni dan Merak

19 hari lalu

Menhub Instruksikan Dibuat War Room untuk Pantau Bongkar Muat di Pelabuhan Bakauheni dan Merak

Menhub meminta dibuatkan fasilitas war room untuk menyajikan data digital untuk memantau aktivitas bongkar muat di pelabuhan Bakauheni dan Merak.

Baca Selengkapnya

5 Tips Jitu Hindari Kehabisan Tiket Pelabuhan Penyeberangan saat Arus Balik

19 hari lalu

5 Tips Jitu Hindari Kehabisan Tiket Pelabuhan Penyeberangan saat Arus Balik

Jangan biarkan arus balik Lebaran jadi berantakan karena kehabisan tiket kapal. Ikuti tips ini untuk mengamankan tiket penyeberangan

Baca Selengkapnya

Tiket Kapal Tak Dijual di Pelabuhan, Pengemudi Saat Arus Balik Diminta Beli Tiket di KM 2,41

20 hari lalu

Tiket Kapal Tak Dijual di Pelabuhan, Pengemudi Saat Arus Balik Diminta Beli Tiket di KM 2,41

Pengemudi yang akan naik kapal saat arus balik agar membeli tiket dalam jarak 2,41 KM menuju pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Arus Balik Lebaran, Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

20 hari lalu

Arus Balik Lebaran, Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

Pemerintah telah menyiapkan strategi guna menangani arus balik Lebaran dari Pulau Sumatera ke Jawa.

Baca Selengkapnya

Khusus Arus Balik Lebaran, ASDP Hapus Kebijakan Tiket Kedaluwarsa 24 Jam

21 hari lalu

Khusus Arus Balik Lebaran, ASDP Hapus Kebijakan Tiket Kedaluwarsa 24 Jam

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menghapus pemberlakuan tiket kedaluwarsa sampai dengan 24 jam sejak waktu masuk pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Budi Karya Akui Penyelenggaraan Mudik di Merak Masih Bermasalah

23 hari lalu

Budi Karya Akui Penyelenggaraan Mudik di Merak Masih Bermasalah

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengakui penyelenggaraan mudik di Pelabuhan Merak masih bermasalah.

Baca Selengkapnya

ASDP Sebut Arus Mudik dari Bakauheni Tahun Ini Naik Dibanding Tahun Lalu

24 hari lalu

ASDP Sebut Arus Mudik dari Bakauheni Tahun Ini Naik Dibanding Tahun Lalu

ASDP Ferry Indonesia melaporkan arus mudik laut dari Pelabuhan Bakauheni (Sumatera-Jawa) meningkat dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya