RRI Siap Jadi Tuan Rumah Asia-Pacific Broadcasting Union

Reporter

Selasa, 26 April 2016 16:17 WIB

Fotografer memotret logo Radio Republik Indonesia (RRI) di Jakarta, 15 Juli 2014. Tempo/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga penyiaran publik RRI menyatakan siap menjadi tuan rumah pertemuan Asia-Pacific Broadcasting Union (ABU) pada 18-26 Oktober 2016.

"RRI telah membentuk tim pelaksana kegiatan untuk konstruksi semua program ABU agar bisa membawa citra penyiaran nasional yang baik ke internasional," ujar pelaksana tugas Direktur Utama RRI, Martoyo, dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi I DPR, Selasa, 26 April 2016.

Martoyo berujar, sejauh ini tema besar pertemuan lembaga penyiaran Asia-Pasifik atau ABU belum dirumuskan oleh Sekretaris Jenderal ABU. Meski demikian, RRI telah menyiapkan sebuah tim pelaksana yang bertugas menyiapkan segala keperluan pelaksanaan ABU.

"Awalnya, rencana pelaksanaan ABU di Jakarta. Namun, karena pertimbangan banyaknya proyek pembangunan di Ibu Kota, tim RRI merekomendasikan pelaksanaannya di Bali," tuturnya.

Martoyo mengatakan penyelenggaraan ABU perlu anggaran Rp 15, miliar untuk program acara, akomodasi, serta transportasi delegasi.

Ketua Panitia ABU, Muhammad Rohanudin, menyatakan Indonesia mengambil momentum ini sebagai sarana pencitraan visi dan misi keindonesiaan.

Menurut Rohanudin, ABU adalah kesempatan emas memperkenalkan Indonesia kepada masyarakat internasional.

"Panitia juga akan melibatkan pihak imigrasi dan Kementerian Luar Negeri untuk membantu delegasi yang berpotensi bermasalah di imigrasi," ucapnya.

Menanggapi paparan persiapan penyelenggaraan ABU, pemimpin sidang, Meutya Hafidz, meminta RRI tidak menyerahkan sepenuhnya tema besar ABU kepada kalangan internasional.

Meutya meminta RRI melobi dan mengusulkan tema-tema terkait dengan isu terkini yang tengah dihadapi Indonesia.

"Harus ada tema-tema yang diangkat dan diusulkan RRI terkait isu terkini di negara ini," jelas Meutya.

Senada dengan Meutya, anggota Komisi I DPR, Hidayat Nur Wahid, meminta RRI melobi dan memastikan terlebih dulu tema besar penyelenggaraan ABU, sebelum mempersiapkan segala sesuatu terkait dengan pelaksanaan.

"Ibaratnya, software harus jelas dulu," kata Hidayat.

Hidayat juga mengkritisi alasan tim RRI memilih Bali, yakni lantaran wilayah itu lebih menggambarkan visi kebangsaan. Menurut Hidayat, hal tersebut harus diklarifikasi dan diganti, sebab semua wilayah Indonesia harus menggambarkan visi kebangsaan.



ANTARA




Advertising
Advertising

Berita terkait

Mengenang Sandiwara Radio Misteri Gunung Merapi, Mak Lampir Populer pada 1990-an

7 Desember 2023

Mengenang Sandiwara Radio Misteri Gunung Merapi, Mak Lampir Populer pada 1990-an

Pada 1990-an, sandiwara radio Misteri Gunung Merapi berhasil mencuri perhatian publik. Kisah itu diangkat dalam serial televisi dan film layar lebar.

Baca Selengkapnya

Kemenkominfo Buka Konsultasi Publik tentang Penggunaan Spektrum Frekuensi Radio

28 November 2023

Kemenkominfo Buka Konsultasi Publik tentang Penggunaan Spektrum Frekuensi Radio

Kemenkominfo membuka konsultasi publik atas Rancangan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika tentang Penggunaan Spektrum Frekuensi Radio (SFR).

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wartawan di Filipina Terekam di Facebook, Presiden Perintahkan Penyelidikan

6 November 2023

Pembunuhan Wartawan di Filipina Terekam di Facebook, Presiden Perintahkan Penyelidikan

Jurnalis di Filipina kembali terbunuh. Seorang wartawan radio ditembak saat siaran langsung. Penembakan itu terekam di Facebook.

Baca Selengkapnya

Yuni Shara Hibur Penggemar dalam Pentas Bertajuk Memorabilia Intimate Dinner

20 Oktober 2023

Yuni Shara Hibur Penggemar dalam Pentas Bertajuk Memorabilia Intimate Dinner

Yuni Shara menyapa penggemarnya di Surabaya dalam penampilan bertajuk Memorabilia Intimate Dinner

Baca Selengkapnya

Kemenkominfo Awasi Penggunaan Spektrum Frekuensi Radio pada MotoGP Mandalika 2023

14 Oktober 2023

Kemenkominfo Awasi Penggunaan Spektrum Frekuensi Radio pada MotoGP Mandalika 2023

Kemenkominfo melakukan pengawasan penggunaan Spektrum Frekuensi Radio (SFR) secara intensif dalam rangka memastikan kelancaran MotoGP Mandalika 2023

Baca Selengkapnya

Ramai Dilakukan Mahasiswa, Ini Cara Pindah Kewarganegaraan Singapura

12 Juli 2023

Ramai Dilakukan Mahasiswa, Ini Cara Pindah Kewarganegaraan Singapura

Cara pindah kewarganegaraan Singapura melalui aplikasi seluler MyICA atau website ICA e-Services dengan biaya Rp112.900 sampai Rp1,1 juta per orang.

Baca Selengkapnya

Hikayat Guglielmo Marconi Mematenkan Radio Ciptaannya

3 Juni 2023

Hikayat Guglielmo Marconi Mematenkan Radio Ciptaannya

Marconi juga orang pertama yang berhasil menyiarkan sinyal radio transatlantik pertama.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Punya Stasiun Radio Berbahasa Inggris Pertama

23 Mei 2023

Arab Saudi Punya Stasiun Radio Berbahasa Inggris Pertama

MBC Loud FM menjadi stasiun radio pertama yang siaran dalam bahasa Inggris dan dapat dinikmati oleh warga di penjuru Arab Saudi.

Baca Selengkapnya

Deretan Lagu Populer Billy Joel

9 Mei 2023

Deretan Lagu Populer Billy Joel

Billy Joel musikus yang dijuluki Piano Man

Baca Selengkapnya

Deretan Program di Radio, Suka yang Mana?

8 Mei 2023

Deretan Program di Radio, Suka yang Mana?

Setiap stasiun radio lazimnya memiliki program yang menjadi andalan,

Baca Selengkapnya