Promosikan Wisata, Sultan Sepuh Cirebon Keliling Cina

Reporter

Selasa, 26 April 2016 15:49 WIB

Sultan PRA Arief Natadiningrat, Sultan Sepuh XIV mengelus kepala seorang bocah sata bersama bakapknya melakukan sungkeman pada prosesi Chaos sambil menunggu puncak acara Panjang Jimat dalam perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Keraton Kesultanan Kasepuhan, Cirebon, Jawa Barat. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Sultan Sepuh XIV PRA Arief Natadiningrat melakukan kunjungan ke sejumlah kota di China untuk mempromosikan Indonesia sebagai tujuan wisata yang wajib dikunjungi wisatawan negeri panda itu.

"Pemerintah telah menetapkan jumlah kunjungan wisatawan Tiongkok ke Indonesia sebanyak 10 juta dalam dalam lima tahun mendatang. Target tersebut tidak akan tercapai kalau kita tidak menyiapkan dengan baik promosinya," kata Arief kepada Antara di Beijing, Selasa (26 April 2016).

Setelah diterima Duta Besar RI untuk China merangkap Mongolia Soegeng Rahardjo, Arief melakukan kunjungan serta bertemu dengan delapan pimpinan daerah di China, antara lain Fuzhou, Tianjin dan Guangzhou.

Ia mengatakan Kesepuhan Cirebon aktif mempromosikan Indonesia kepada masyarakat internasional, termasuk kepada China. "Terlebih kami juga berencana membangun kawasan wisata Laksamana Cheng Ho, seluas 100 hektare, guna makin menarik wisatawan Tiongkok," kata Sultan Sepuh.

"Di dalam kawasan tersebut nantinya akan dibangun masjid, hotel, toko cenderamata dan wahana lainnya, mirip seperti Studio Universal di Singapura. Investasi yang dibutuhkan memang besar, sekitar lima triliun rupiah," ungkapnya.

Sultan Sepuh XIV yang juga Presiden Komunitas Internasional Cheng Ho untuk Indonesia, mengatakan Cirebon menjadi salah satu jalur pelayaran serta perdagangan sutra dunia pada abad ke-15.

"Cirebon juga pernah menjadi salah satu tempat persinggahan Laksamana Cheng Ho dalam ekspedisinya ke Asia Tenggara," tuturnya.

Dengan pembangunan kawasan wisata Cheng Ho tersebut, lanjut Sultan Sepuh, akan semakin menarik pelancong China ke Indonesia, khususnya Cirebon. "Saat ini, jumlah turis Tiongkok ke Cirebon masih kecil," ujarnya.

Ia menambahkan melalui pembangunan kawasan Laksamana Cheng Ho, masyarakat kedua bangsa juga dapat saling belajar bagaimana hubungan sejarah Indonesia-Tiongkok.

"Melalui pembangunan kawasan wisata Cheng Ho kita bisa saling belajar tentang perdamaian, persahabatan dan kekeluargaan antara masyarakat kedua bangsa, saat Cheng Ho melakukan persinggahan selama ekspedisinya," katanya.

Untuk menarik wisatawan mancanegara, Cirebon khususnya Keraton Kesepuhan rutin mengadakan Pagelaran Kesenian Cirebon setiap tahun, Upacara Adat Tradisi Keraton Kesepuhan Cirebon, dan bulan lalu diadakan Festival Pesona Cirebon 2016.

Kota Cirebon menjadi salah satu objek wisata jalur samudera Laksamana Cheng Ho. Sebuah paket wisata yang digagas Kementerian Pariwisata menjaring wisatawan Tiongkok.

Terdapat sembilan daerah yang akan dijadikan wisata jalur Laksamana Cheng Ho, yakni Aceh, Palembang, Batam, Bangka Belitung, DKI Jakarta, Semarang, Cirebon, Surabaya dan Bali.


ANTARA

Berita terkait

Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

55 hari lalu

Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menebut rencana merger dengan PT Aviasi Indonesia merupakan inisiatif Kementerian BUMN.

Baca Selengkapnya

Grup Garuda Masuk InJourney dalam Beberapa Bulan ke Depan, Sudah Sehat?

56 hari lalu

Grup Garuda Masuk InJourney dalam Beberapa Bulan ke Depan, Sudah Sehat?

InJourney mengklaim Garuda Indonesia dan Citilink bakal masuk ke holding aviasi pariwisata itu dalam beberapa bulan ke depan. Tanda Garuda sehat?

Baca Selengkapnya

Sandiaga Pamer Akomodasi di IKN, Hotel Nusantara Diklaim Beroperasi Agustus 2024

10 Januari 2024

Sandiaga Pamer Akomodasi di IKN, Hotel Nusantara Diklaim Beroperasi Agustus 2024

Proyek sektor Pariwisata di IKN diklaim jalan terus. Hotel Nusantara beroperasi tabun ini.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Usul Perda Pengelolaan Kepulauan Seribu Dicabut: Tidak Relevan dengan UU Cipta Kerja

7 November 2023

Heru Budi Usul Perda Pengelolaan Kepulauan Seribu Dicabut: Tidak Relevan dengan UU Cipta Kerja

Pj Gubernur DKI Heru Budi mengusulkan Perda DKI tentang penataan dan pengelolaan Kepulauan Seribu dicabut. UU Cipta Kerja disinggung.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Gagas Magnet Baru di Kediri Bagian Timur.

20 April 2023

Mas Dhito Gagas Magnet Baru di Kediri Bagian Timur.

Adanya bandara akan menjadikan banyak orang dari luar daerah datang ke Kabupaten Kediri.

Baca Selengkapnya

Universitas Pelita Harapan Buka Prodi S1 Pariwisata

20 April 2023

Universitas Pelita Harapan Buka Prodi S1 Pariwisata

Universitas Pelita Harapan (UPH) resmi membuka program studi S1 Pariwisata di Kampus Lippo Village Karawaci, Tangerang, Banten.

Baca Selengkapnya

Dinilai Ancam Bisnis Pariwisata, Rencana Tambang Laut PT Timah Tbk di Blok Olivier Ditolak

14 Maret 2023

Dinilai Ancam Bisnis Pariwisata, Rencana Tambang Laut PT Timah Tbk di Blok Olivier Ditolak

PT Timah Tbk. dikabarkan akan membuka penambangan timah di blok laut Olivier Perairan Manggar Kabupaten Belitung Timur.

Baca Selengkapnya

Tak Harus Jauh dan Mahal, Dosen Pariwisata Unair Bagikan Tips Libur Natal dan Tahun Baru 2023

23 Desember 2022

Tak Harus Jauh dan Mahal, Dosen Pariwisata Unair Bagikan Tips Libur Natal dan Tahun Baru 2023

Dosen Pariwisata Universitas Airlangga (Unair) M. Nilzam Aly membagikan beberapa tips untuk masyarakat dalam menghabiskan libur natal dan tahun baru.

Baca Selengkapnya

Hertz Bisnis Rental Mobil di Indonesia Gandeng Tunas Rent

24 November 2022

Hertz Bisnis Rental Mobil di Indonesia Gandeng Tunas Rent

Perusahaan rental mobil nasional Tunas Rent berdiri lebih dari 20 tahun lalu. Hertz melihat jumlah wisatawan dfi Indonesia sebagai peluang.

Baca Selengkapnya

SMK di Batam Jadi Pusat Belajar Guru Pariwisata se-Indonesia

29 Agustus 2022

SMK di Batam Jadi Pusat Belajar Guru Pariwisata se-Indonesia

Para guru pariwisata dari seluruh Indonesia akan belajar di SMKN 2 Batam. Mereka nantinya akan menyampaikan pada siswanya dan membuat paket wisata.

Baca Selengkapnya