IHSG Dibuka Melemah 0,26 Persen ke Level 4.866,15  

Reporter

Editor

Grace gandhi

Selasa, 26 April 2016 09:52 WIB

Ilustrasi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). ANTARA/Yudhi Mahatma

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka melemah 0,26 persen atau 12,71 poin ke level 4.866,15 pada perdagangan Selasa, 26 April 2016. Pelemahan itu terjadi setelah pada perdagangan kemarin IHSG ditutup turun 0,73 persen atau 35,87 poin ke level 4.878,86.

Kepala Riset Nong Hyup Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada memprediksi IHSG akan bergerak dengan support di level 4.838-4.868 dan resisten pada posisi 4.918-4.953.

"Laju IHSG cenderung bergerak turun setelah mengalami kenaikan dalam beberapa hari terakhir," ujar Reza dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 26 April 2016.

Menurut Reza, para pelaku pasar memanfaatkan kenaikan yang terjadi sebelumnya untuk kembali melakukan aksi jual. Dirilisnya laporan keuangan emiten-emiten yang mempunyai kapitalisasi besar di pasar, kata dia, juga perlu diwaspadai para investor.

"Tekanan aksi jual banyak berdatangan dari saham-saham yang kinerjanya pada kuartal pertama lalu di bawah ekspektasi," ucapnya.

Analis dari First Asia Capital, David Sutyanto, juga menilai IHSG berpotensi terkoreksi pada perdagangan Selasa ini. Menurut dia, pasar global sedang mengurangi aset berisiko menjelang pertemuan Bank of Japan (BoJ) dan Federal Open Market Committee (FOMC) Amerika Serikat pekan ini. "Namun koreksi ini bersifat temporer," tuturnya.

David berujar, koreksi tersebut tidak akan bertahan lama karena prospek pertumbuhan laba emiten sektoral tahun ini lebih baik ketimbang tahun lalu. Sejumlah isu individual emiten juga akan turut mempengaruhi perdagangan hari ini, terutama terkait dengan rilis laba kuartal pertama 2016 menjelang akhir bulan.

Pada perdagangan Senin kemarin, IHSG ditutup turun 0,73 persen atau 35,87 poin ke level 4.878,86. Dari 527 saham yang diperdagangkan, tercatat 129 saham menguat, 179 saham melemah, dan 219 saham stagnan.

Dalam perdagangan kemarin, pelemahan terdalam dialami sektor keuangan (-1,87 persen) dan diikuti sektor pertanian (-1,13 persen). Sedangkan sektor yang menghijau antara lain sektor infrastruktur (+1,47 persen) dan sektor pertambangan (+0,76 persen).

Pada sesi pembukaan kemarin pagi, indeks sempat menguat ke level 4.920,40. IHSG naik 0,12 persen atau 5,67 poin. Penguatan IHSG itu dibayangi aksi ambil untung jangka pendek. Namun, pada penutupan perdagangan sesi pertama, indeks mulai turun 0,68 persen atau 33,29 poin ke level 4.881,44.

ANGELINA ANJAR SAWITRI




Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

4 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

7 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

9 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

10 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

10 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

10 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

11 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

14 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

16 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya