Kenapa Stabilitas Inflasi Rendah Perlu Dipertahankan?

Reporter

Senin, 25 April 2016 12:20 WIB

Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo saat berdiskusi di kantor Tempo, Palmerah, Jakarta, 11 November 2015. TEMPO/ Gunawan Wicaksono

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia memberikan penghargaan kepada 13 klaster terbaik yang dinilai sukses mendukung program pengendalian inflasi. Penghargaan diberikan oleh Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo dalam acara Apresiasi Kinerja Program Pengendalian Inflasi Bank Indonesia, Senin, 25 April 2016.


Menurut Agus, negara yang berdaya saing adalah negara yang bisa mempertahankan stabilitas inflasinya agar tetap rendah. "Negara kalau punya nilai inflasi yang tinggi tidak punya daya saing," ujar Agus dalam sambutannya.


Kesuksesan klaster tersebut dinilai berdasarkan beberapa kriteria seperti modal sosial yang kuat, kelembagaan, kepemimpinan, serta kemitraan dan networking. Klaster adalah salah satu pendekatan komprehensif dari hulu ke hilir dengan mengelompokkan kegiatan yang saling berhubungan antara lain industri pendukung, jasa penunjang, infrastruktur, serta dukungan stakeholder.


Apresiasi Kinerja Program Pengendali Inflasi Bank Indonesia bertujuan untuk mendorong, menginspirasi, dan mempercepat replikasi program pengembangan komoditas penyumbang inflasi dengan pendekatan klaster.


Berikut ini para penerima penghargaan Apresiasi Kinerja Program Pengendalian Inflasi :


Advertising
Advertising

Pemenang Utama: Klaster Padi Organik binaan Pemda Kabupaten Ngawi, mitra binaan KPw BI Kediri


Subsektor tanaman pangan:


Pemenang 1: Klaster Padi Organik (binaan Pemda Kabupaten Ngawi mitra binaan KPw BI Kediri
Pemenang 2: Klaster Padi (binaan KPw BI Provinsi Kalimantan Barat)Pemenang 3: Klaster Padi (binaan Pemda Kabupaten Bombana Provinsi Sulawesi Tenggara)


Subsektor hortikultura:


Pemenang 1: Klaster Sayuran (binaan KPw BI Provinsi Jawa Barat)
Pemenang 2: Klaster Cabai Merah (binaan KPw BI Provinsi DI Yogyakarta)Pemenang 3: Klaster Cabai Merah (binaan KPw BI Tasikmalaya)


Subsektor peternakan/perikanan:


Inovatif:


1. Klaster Perikanan binaan KPw BI Sibolga : Gender inspiration
2. Klaster Udang binaan KPw BI Tegal : Technology transformation inspiration
3. Klaster Sapi binaan KPw BI Provinsi Nusa Tenggara Timur:Behaviour change inspiration.


BISNIS.COM

Berita terkait

Utang Luar Negeri Indonesia Naik pada Juli 2024, Tembus USD 414,3 Miliar

1 hari lalu

Utang Luar Negeri Indonesia Naik pada Juli 2024, Tembus USD 414,3 Miliar

Bank Indonesia mencatat utang luar negeri Indonesia pemerintah pada Juli 2024 sebesar US$194,3 miliar, atau tumbuh sebesar 0,6 persen year-on-year.

Baca Selengkapnya

IN2MF Paris: Modest Fashion Indonesia Unjuk Gigi di Panggung Dunia

1 hari lalu

IN2MF Paris: Modest Fashion Indonesia Unjuk Gigi di Panggung Dunia

Modest fashion Indonesia siap bersaing dengan merek internasional, dengan membawa nilai-nilai tradisi, keberlanjutan, dan inovasi yang membanggan.

Baca Selengkapnya

Usut Dugaan Korupsi Dana CSR BI dan OJK, KPK: Ada yang Dipakai untuk Kepentingan Pribadi

1 hari lalu

Usut Dugaan Korupsi Dana CSR BI dan OJK, KPK: Ada yang Dipakai untuk Kepentingan Pribadi

KPK tengah mengusut dugaan korupsi dana CSR Bank Indonesia dan OJK. Ada yang digunakan untuk kepentingan pribadi.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia Turunkan Suku Bunga Acuan Jadi 6 Persen

2 hari lalu

Bank Indonesia Turunkan Suku Bunga Acuan Jadi 6 Persen

Bank Indonesia menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 6 persen untuk September 2024.

Baca Selengkapnya

Rupiah Stagnan saat BI Pangkas Tingkat Suku Bunga Acuan Menjadi 6 Persen

2 hari lalu

Rupiah Stagnan saat BI Pangkas Tingkat Suku Bunga Acuan Menjadi 6 Persen

Rupiah ditutup stagnan bertahan pada level Rp15.335. Di hari yang sama, Bank Indonesia memangkas tingkat suku bunga acuan sebesar 25 basis poin

Baca Selengkapnya

BI Diminta Pertahankan Suku Bunga Acuan di 6,25 Persen pada Rapat Dewan Gubernur Hari Ini, Kenapa?

2 hari lalu

BI Diminta Pertahankan Suku Bunga Acuan di 6,25 Persen pada Rapat Dewan Gubernur Hari Ini, Kenapa?

Menurut analisis LPEM FEB UI, BI perlu mempertahankan suku bunga acuan di angka 6,25 persen pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) kali ini.

Baca Selengkapnya

Waspada Krisis Ekonomi, Indef Minta Bank Sentral Intervensi

4 hari lalu

Waspada Krisis Ekonomi, Indef Minta Bank Sentral Intervensi

Institute for Development of Economics and Finance (Indef) mengatakan Indonesia kini menghadapi sinyal krisis ekonomi. Perlu intervensi Bank Indonesia

Baca Selengkapnya

Deputi Gubernur BI Aida Suwandi Dilantik Jadi Anggota Dewan Komisioner LPS, Ini Profilnya

5 hari lalu

Deputi Gubernur BI Aida Suwandi Dilantik Jadi Anggota Dewan Komisioner LPS, Ini Profilnya

Deputi Gubernur BI Aida Suwandi Budiman dilantik menjadi anggota Dewan Komisioner LPS oleh Jokowi. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Lantik Aida Suwandi sebagai Komisioner LPS

9 hari lalu

Jokowi Lantik Aida Suwandi sebagai Komisioner LPS

Presiden Jokowi melantik Aida Suwandi sebagai sebagai anggota Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia Sebut Kinerja Penjualan Eceran di Agustus 2024 Meningkat, Ini Rinciannya

10 hari lalu

Bank Indonesia Sebut Kinerja Penjualan Eceran di Agustus 2024 Meningkat, Ini Rinciannya

Bank Indonesia menyebut kinerja penjualan pada Agustus 2024 meningkat. IPR kinerja penjualan eceran mencapai 215,9 atau tumbuh 5,8 persen yoy.

Baca Selengkapnya