8 Gerai UKM Indonesia di Bangkok Diserbu Pembeli  

Reporter

Editor

Grace gandhi

Senin, 25 April 2016 06:58 WIB

Kalung mutiara yang dijual di pameran Indonesian Pearl Festival di Grand Indonesia, Jakarta, 14 Oktober 2015. TEMPO/M Iqbal Ichsan

TEMPO.CO, Bangkok - Sebanyak delapan usaha kecil dan menengah (UKM) asal Indonesia sukses menggaet pembeli internasional dalam ajang Bangkok International Gift Fair + Bangkok International Houseware Fair (BIG+BIH) 2016. Pameran tersebut digelar di Bangkok International Trade and Exhibition Center (BITEC) di Bang Na, Thailand, pada 19-23 April 2016.

Atase Perdagangan Indonesia untuk Thailand Rita Tri Mutiawati menyatakan gerai asal Indonesia dipadati pengunjung selama pameran. Banyak pengunjung yang meminati produk dari batu dan tas kulit asal Indonesia.

“Kualitas produk kita memenuhi standar internasional. Dari pameran ini diperkirakan masih banyak transaksi yang akan terjadi,” kata Rita dalam keterangan pers, Minggu, 24 April 2016.

Delapan UKM asal Indonesia, menurut Rita, membawa berbagai produk yang cukup beragam. Contohnya, To~Ko Concept Store asal Bali yang membawa produk home decor jam, tempat tisu, serta pajangan modern dari kayu dan bambu. Indorisakti, UKM asal Yogyakarta, mengusung pajangan dari recycled magazine, pigura, dan tempat tisu. Adapun Interlink Stone asal Malang memamerkan produk home decor yang terbuat dari batu alami.

Rita menjelaskan, terdapat dua pengusaha dari Bali, Ketut Putra Golf & Silver Smith asal Gianyar, yang memamerkan perhiasan dari kerang, perak, mutiara, dan gemstone. Naputo Bali asal Sukowati juga turut memamerkan produk tas dan dompet dari kulit ular piton.

Dari Jakarta, menurut Rita, pengusaha Lolitattoo mengusung produk jasa temporary tattoo dan nail art. Adapun Spectacular Indonesia, asal Surabaya, membawa tas, batik, dan sandal kulit. “Begitu pula pengusaha Batik Kemayu asal Yogyakarta,” ujarnya.

Rita menyebutkan ada sekitar 1.600 gerai di area seluas 40 ribu meter persegi itu. Pesertanya berasal dari 600 perusahaan lokal Thailand dan dunia, seperti Jepang, Taiwan, Korea Selatan, Ghana, Cina, serta beberapa negara Eropa dan ASEAN. Diperkirakan jumlah pengunjung mencapai 50 ribu orang dengan nilai transaksi langsung hingga US$ 675 ribu.

ARKHELAUS W.

Berita terkait

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

17 jam lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

1 hari lalu

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

2 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

4 hari lalu

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand

4 hari lalu

Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand

Kekalahan Fajar / Rian dari Peeratchai Sukphun / Pakkapon Teeraratsakul membuat skor Indonesia vs Thailand di fase grup Piala Thomas 2024 sementara imbang 1-1.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

4 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

5 hari lalu

Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

Menteri Luar Negeri Thailand memutuskan mengundurkan diri setelah kehilangan posisi sebagai wakil perdana menteri dalam sebuah perombakan kabinet.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

6 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

6 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

6 hari lalu

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

Kementerian Perdagangan dan Duta Besar RI untuk Singapura menggelar pameran fesyen di Singapura. Total transaksinya capai Rp 4,2 miliar.

Baca Selengkapnya