TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, kembali memusnahkan ternak kerbau milik warga yang diduga mengidap bakteri antraks, Jumat, 22 April 2016.
Kepala Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Kabupaten Gorontalo Haris Tome mengatakan pemusnahan kerbau yang sakit akibat antraks itu dengan cara dibakar.
"Kerbau yang menderita antraks itu milik warga inisial EA (45 tahun), pasien pertama terduga antraks kulit akibat kena darah kerbau miliknya yang disembelih beberapa hari lalu," ungkap Haris.
Haris mengatakan hingga hari ini telah tiga kerbau milik EA yang telah mati akibat antraks. "Kami bertindak cepat dengan langsung memusnahkan ternak warga yang sakit ataupun terindikasi antraks," ucap Haris.
Menurut dia, reaksi cepat pencegahan antraks dilakukan agar penyebarannya tidak semakin meluas dan daging ternak yang terkena antraks tidak dikonsumsi masyarakat.
Hingga saat ini, empat warga Pentadio Barat dibawa ke RS Aloe Saboe, Kota Gorontalo, yang terindikasi menderita antraks kulit setelah menyembelih dan mengkonsumsi daging yang terkena antraks.
Kerbau inilah yang diduga menjadi sumber penularan bakteri Baccilus anthraxis, penyebab penyakit antraks itu.
Baccilus anthraxis yang sangat mematikan bagi hewan berdarah panas dan manusia dan pernah dijadikan senjata biologis, adalah bakteri Gramm positif berbentuk batang yang mampu bertahan di luar kondisi ideal pertumbuhkembangannya selama puluhan tahun.
ANTARA
Berita terkait
Sultan Hamengku Buwono X Heran Kasus Antraks di Sleman dan Gunungkidul Muncul Kembali, Karena Tradisi Ini?
44 hari lalu
Sultan Hamengku Buwono X mengaku heran karena kembali muncul kasus antraks di Sleman dan Gunungkidul Yogyakarta. Diduga karena ini.
Baca SelengkapnyaWabah Antraks Gunungkidul, Apa Penyebabnya?
46 hari lalu
Wabah Antraks melanda Gunungkidul dan Sleman, Yogyakarta. Apa Penyebabnya?
Baca SelengkapnyaApa Saja Gejala Antraks yang Diduga Serang Belasan Warga Sleman?
50 hari lalu
Belasan warga menunjukkan gejala antraks setelah mengkonsumsi daging sapi. Daging sapi tersebut diduga terkontaminasi antraks.
Baca SelengkapnyaGeger Puluhan Sapi Mati Dikira Diguna-guna, Ternyata Anthrax
4 Juni 2021
Dinas Peternakan turun ke lokasi setelah rumor berkembang kalau pembedahan organ dalam ternak sapi yang mati menemukan benda bukan pakan.
Baca SelengkapnyaMenjelang Idul Adha 2018, Bojonegoro Antisipasi Anthrax
31 Juli 2018
Menjelang Idul Adha, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur mengantisipasi menyebarnya penyakit anthrax.
Baca SelengkapnyaTanggulangi Anthrax, Ini Strategi Kementerian Pertanian
3 September 2017
Pemerintah menerapkan strategi sabuk pengaman dalam menghadapi penyakit Anthrax yang kerap menyerang sapi dan kambing.
Baca SelengkapnyaAntraks Ternyata Lebih Mudah Menyerang Pria
23 Januari 2017
Pada manusia, penularannya bisa lewat kontak langsung spora yang ada di tanah, tanaman, ataupun bahan dari hewan sakit. Di mana penularannya?
Baca SelengkapnyaMengenal Anthrax, si Penyakit dari Tanah
23 Januari 2017
Sebetulnya bakteri anthrax sendiri tidak begitu tahan terhadap suhu tinggi dan bermacam desinfektan,hanya mereka mudah membentuk spora. Berbahayakah?
Baca SelengkapnyaAnthrax Mengancam Lagi? Begini Pencegahannya
22 Januari 2017
Anthrax merupakan penyakit yang terutama menyerang hewan pemakan
rumput. Menular ke manusia melalui tiga jalan yaitu lewat kulit, mulut, dan
udara
Pandoravirus, Rantai Penghubung Virus dan Sel
16 Oktober 2013
Jumlah genom Pandoravirus yang mencapai ribuan gen menunjukkan bahwa virus dapat memiliki struktur kompleks.
Baca Selengkapnya