Harga Minyak Melemah, IHSG Rawan Koreksi  

Reporter

Editor

Suseno TNR

Jumat, 22 April 2016 09:02 WIB

Pergerakan saham di lantai Bursa Efek Indonesia, Jakarta, 18 Maret 2016. IHSG ditutup flat di level yang hampir sama dengan kemarin yakni 4.885,71 naik 0,02 poin atau 0%. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Analis First Asia Capital, David Sutyanto, memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) rawan koreksi di perdagangan Jumat, 22 April 2016. IHSG diperkirakan bergerak dalam rentang terbatas di support 4.880 hingga resisten 4.920.

"IHSG diperkirakan akan bergerak bervariasi rawan koreksi setelah harga minyak dan sejumlah komoditas melemah tadi malam," kata David dalam siaran persnya, Jumat, 22 April 2016.

Di perdagangan kemarin, aksi beli kembali mendominasi. IHSG berhasil tutup di 4903,090, menguat 0,54 persen atau 26,494 poin. "Ini merupakan posisi penutupan tertinggi sejak perdagangan 22 Juli 2015," kata David. Pemodal asing kembali mencatatkan pembelian bersih Rp 389,62 miliar.

Penguatan IHSG kemarin ditopang aksi beli saham pertambangan, perbankan, dan konsumsi. Kenaikan harga minyak mentah hingga US$ 44,22 per barel diikuti kenaikan harga sejumlah komoditas logam di Pasar Asia kemarin telah mendorong penguatan saham pertambangan dan energi.

Di pasar Asia, indeks saham umumnya bergerak positif. The MSCI Emerging Market indeks kemarin sore menguat 0,6 persen di 854,46. Sedangkan bursa global tadi malam bergerak bervariasi. Indeks Eurostoxx di kawasan Euro menguat 0,3 persen di 3.151,69.

Di Wall Street, indeks DJIA dan S&P masing-masing terkoreksi 0,63 persen dan 0,52 persen, tutup di 17.982,52 dan 2.091,48. Koreksi di Wall Street terutama dipicu kekecewaan pasar atas rilis laba 1Q16 sejumlah emiten yang kurang menggembirakan. Harga minyak mentah terkoreksi 1,7 persen di US$ 43,43 per barel.

Koreksi di sejumlah harga komoditas tambang juga ikut memicu aksi ambil untung di saham sektor energi dan tambang. Koreksi harga komoditas tadi malam ikut dipicu penguatan dolar Amerika setelah data jobless claims pekan kemarin turun menjadi 247 ribu, di bawah perkiraan 265 ribu.

VINDRY FLORENTIN

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

14 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

3 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

7 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

8 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

10 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

10 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

10 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

10 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

14 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

16 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya