Pergerakan IHSG Bervariasi, Cenderung Terkoreksi

Reporter

Editor

Grace gandhi

Jumat, 15 April 2016 08:29 WIB

Ilustrasi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). ANTARA/Yudhi Mahatma

TEMPO.CO, Jakarta - Analis First Asia Capital, David Sutyanto, memprediksi, pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) bervariasi, cenderung terkoreksi pada perdagangan hari ini, Jumat, 15 April 2016. Dia memperkirakan, IHSG bergerak dengan support di 4.790 hingga resisten di 4.850.

"Pelaku pasar tengah mencermati pencapaian laba emiten sektoral kuartal pertama 2016," kata David dalam siaran persnya pada Jumat, 15 April 2016. Dari kawasan, pasar tengah menanti rilis data pertumbuhan ekonomi Cina kuartal pertama 2016 yang diperkirakan 6,7 persen (YoY).

David mengatakan aksi ambil untung rawan terjadi di saham sektoral, terutama saham berbasis komoditas tambang. Sebab, harga sejumlah saham tersebut relatif tinggi.

IHSG pada perdagangan kemarin gagal melanjutkan tren penguatan. Pergerakan pasar saham Asia yang positif tidak berpengaruh terhadap pergerakan IHSG yang cenderung berada di teritori negatif. IHSG, setelah sempat menguat sekitar 20 poin di sesi pertama, akhirnya tutup koreksi 0,78 persen atau 38,159 poin di 4.814,846.

Pada saat bersamaan, Indeks The MSCI Asia Pacific, kemarin, naik 1,6 persen. Pasar cenderung melakukan aksi ambil untung terhadap sejumlah saham sektoral, terutama saham pertambangan yang harganya sudah berada di area overbought. Koreksi IHSG juga turut dipicu kekhawatiran atas kinerja emiten sektoral kuartal pertama 2016, yang bakal dirilis menjelang akhir April.

Sementara itu, Wall Street tadi malam bergerak bervariasi. Indeks DJIA menguat tipis 0,10 persen di 17 926,43. Indeks Nasdaq koreksi 0,03 persen di 4.945,89 dan indeks S&P tutup flat di 2.082,78. Harga minyak mentah tadi malam di Amerika turun tipis 0,62 persen di US$ 41,50 per barel.

Penguatan di Wall Street terutama ditopang saham sektor keuangan setelah rilis laba kuartal I 2016 direspons positif pelaku pasar. Namun pergerakan indeks saham di Wall Street diwarnai aksi ambil untung sehingga penguatan terbatas.

VINDRY FLORENTIN

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

18 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

3 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

7 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

8 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

10 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

10 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

10 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

11 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

14 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

16 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya