Arus Barang di Tanjung Perak Naik, Penumpang Malah Turun

Reporter

Jumat, 15 April 2016 04:00 WIB

Pekerja mempersiapkan pengoperasian container crane baru di Terminal Nilam, Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, 30 September 2015. PT Pelindo III menambah dua unit cointainer crane guna mempercepat waktu bongkar muat (Dweiling Time) di pelabuhan tersebut. ANTARA/Prasetia Fauzani

TEMPO.CO, Surabaya – PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III optimistis perekonomian di bidang logistik kemaritiman di pelabuhan meski terjadi perlambatan pada tahun lalu. Hal itu terlihat dari peningkatan arus barang yang masuk di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.

Juru bicara Pelindo III cabang Tanjung Perak Oscar Yogi Yustiano mengatakan arus barang melalui Pelabuhan Tanjung Perak pada triwulan pertama 2016 tercatat 3.846.148 ton. Jumlah ini meningkat dibanding triwulan pertama pada 2015 sebesar 3.310.579 ton. "Meningkat 16 persen," kata Yogi melalui rilis tertulis, Kamis 14 April 2016.

Perinciannya, barang yang masuk dengan general cargo pada triwulan pertama pada 2016 meningkat 30 persen dibandingkan tahun sebelumnya, yakni dari 902.658 ton menjadi 1.172.591 ton. Sedangkan barang yang masuk dengan bag cargo meningkat 24 persen atau tercatat 354.845 ton dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 287.159 ton.

Yogi mengatakan, arus peti kemas di terminal konvensional Pelabuhan Tanjung Perak selama triwulan pertama 2016 menunjukkan peningkatan 13 persen. Ini apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang terealisasi mencapai 136.050 boks atau 148.160 TEUs. Sementara itu, pada triwulan yang sama pada tahun sebelumnya tercatat 120.409 boks atau setara 130.698 TEUs.

“Realisasi peti kemas tersebut di luar terminal peti kemas yang dikelola anak usaha Pelindo III, yakni TPS dan BJTI,” ujarnya.

Adapun realisasi arus peti kemas di terminal konvensional Pelabuhan Tanjung Perak terdiri dari Terminal Nilam sebesar 78.281 TEUs, Terminal Mirah sebesar 59.336 TEUs, dan Terminal Jamrud sebesar 10.543 TEUs.

Selain peningkatan arus barang, jumlah kapal dalam satuan unit di triwulan pertama 2016 juga mengalami peningkatan sebesar 5,8 persen. Triwulan pertama I tahun ini terdapat 3.357 unit kapal sementara periode sama tahun sebelumnya sebanyak 3.174 unit. Sedangkan dalam satuan gross tonnage (GT) meningkat sebesar 20 persen, triwulan I tahun ini tercapai 22.067.917 GT meningkat dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 18.415.569 GT.

Naiknya arus barang di Tanjung Perak ternyata tak dibarengi arus penumpang. Sebab, penumpang di Tanjung Perak pada triwulan pertama 2016 justru turun sebesar 9 persen. Pada triwulan pertama 2015 tercatat 109.603 orang, tahun ini malah turun menjadi 99.706 orang.

Adapun arus hewan mengalami kenaikan, yakni pada triwulan pertama 2016 sebanyak 5.066 ekor atau meningkat 200 persen dibandingkan 2015 sebanyak 1.698 ekor. “Kenaikannya cukup signifikan hampir tiga kali lipat dibanding tahun sebelumnya,” tutur Yogi.

ARTIKA RACHMI FARMITA

Berita terkait

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

2 hari lalu

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.

Baca Selengkapnya

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

7 hari lalu

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengukir sejarah baru dalam kepemimpinannya di Kota Surabaya.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

9 hari lalu

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

12 hari lalu

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

Sejumlah penumpang di Kota Ternate, Maluku Utara tujuan Manado, Sulawesi Utara, beralih menggunakan kapal antarpulau lintas Kota Ternate-Manado.

Baca Selengkapnya

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

17 hari lalu

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengadakan rapat bersama Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara serta jajaran eselon I Kemenkeu.

Baca Selengkapnya

Pelabuhan Alternatif Dimaksimalkan saat Arus Balik Lebaran, Ada 3 Kapal untuk Rute Panjang-Ciwandan

19 hari lalu

Pelabuhan Alternatif Dimaksimalkan saat Arus Balik Lebaran, Ada 3 Kapal untuk Rute Panjang-Ciwandan

Menhub Budi Karya menginstruksikan agar pelabuhan alternatif Panjang-Ciwandan dimaksimalkan kegunaannya selama arus balik lebaran.

Baca Selengkapnya

Menhub Instruksikan Dibuat War Room untuk Pantau Bongkar Muat di Pelabuhan Bakauheni dan Merak

19 hari lalu

Menhub Instruksikan Dibuat War Room untuk Pantau Bongkar Muat di Pelabuhan Bakauheni dan Merak

Menhub meminta dibuatkan fasilitas war room untuk menyajikan data digital untuk memantau aktivitas bongkar muat di pelabuhan Bakauheni dan Merak.

Baca Selengkapnya

5 Tips Jitu Hindari Kehabisan Tiket Pelabuhan Penyeberangan saat Arus Balik

19 hari lalu

5 Tips Jitu Hindari Kehabisan Tiket Pelabuhan Penyeberangan saat Arus Balik

Jangan biarkan arus balik Lebaran jadi berantakan karena kehabisan tiket kapal. Ikuti tips ini untuk mengamankan tiket penyeberangan

Baca Selengkapnya

Tiket Kapal Tak Dijual di Pelabuhan, Pengemudi Saat Arus Balik Diminta Beli Tiket di KM 2,41

19 hari lalu

Tiket Kapal Tak Dijual di Pelabuhan, Pengemudi Saat Arus Balik Diminta Beli Tiket di KM 2,41

Pengemudi yang akan naik kapal saat arus balik agar membeli tiket dalam jarak 2,41 KM menuju pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Arus Balik Lebaran, Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

20 hari lalu

Arus Balik Lebaran, Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

Pemerintah telah menyiapkan strategi guna menangani arus balik Lebaran dari Pulau Sumatera ke Jawa.

Baca Selengkapnya